Setelah anda selesai mempelajari materi diatas maka selanjutnya silahkan jawab pertanyaan dibawah ini langsung di kolom komentar
- Sebutkan minimal 3 perbedaan sistem informasi Puskesmas dengan Sistem informasi Rumah Sakit (beri penjelasan)
- Kalau anda sebagai Direktur sebuah RS swasta, maka sebaiknya dalam merancang sistem informasi RS saudara SI pelayanan apa saja ?
15 komentar:
Tiyas Ayu Anggraini
13410010
Hadir
JAWAB:
1. Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. Unsur sistem Informasi Rumah Sakit bertugas ‘Menyiapkan informasi untuk kepentingan pelayanan rumah sakit’, selain untuk ‘Sistem informasi itu sendiri dan subsistemnya anatara lain subsistem pengembangan dan operasional subsitem.’ Dengan Struktur hirarki : Sistem rumah sakit sebagai sistem suprasistemnya ada input, proses,output, dan balikan control.
Sedangkan, Sistem informasi kesehatan yang dianut puskesmas pada saat ini masih di dominasi oleh SP2TP. Pencatatan (recording) dan pelaporan (reporting) berpedoman kepada sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP). Beberapa pengertian dasar dari SP2TP menurut depkes RI (1992) adalah sebagai berikut :
Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk puskesmas pembantu, yang ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Kesehatan RI No.63/Menkes/SK/II/1981.
Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan, berintegrasi dan mempunyai tujuan tertentu.
Terpadu merupakan gabungan dari berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas, untuk menghindari adanya pencatatan dan pelaporan lain yang dapat memperberat beban kerja petugas puskesmas
2. SI Pelayanan Rumah Sakit :
a) Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan.
b) Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.
c) Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administratif rumah sakit.
d) Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.
e) Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana dan prasarana yang ada di dalam rumah sakit tersebut, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya.
f) Subsistem Manajemen Rumah Sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam rumah sakit tersebut, termasuk pengelolaan data untuk perencaan jangka panjang, jangka pendek, pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak luar.
Ke 6 subsistem tersebut diatas kemudian dijabarkan lagi ke dalam modul-modul yang sifatnya lebih spesifik. Subsistem Layanan Kesehatan dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi :
1) Modul Rawat Jalan, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis rawat jalan.
2) Modul Rawat Inap, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis rawat inap.
3) Modul Layanan Penunjang Medis, termasuk didalamnya tindakan medis, pemeriksaan laboratorium,dsb.
Nama : Echa Soleha
NPM : 13410002
Hadir
Jawaban :
1. Menurut saya, perbedaan Sistem Informasi Puskesmas dengan Sistem Informasi Rumah Sakit, adalah :
a. Dalam Sistem Informasi Puskesmas data yang disajikan lebih sedikit, sedangkan dalam Sistem Informasi Rumah Sakit data yang disajikan akan lebih kompleks. Karena subsistem pelayanan Rumah Sakit tentu lebih banyak dibandingkan dengan Puskesmas.
b. Dalam Sistem Informasi Rumah Sakit memiliki aspek pengawasan terpadu, baik yang bersifat pemeriksaan atau pengawasan (auditable) maupun dalam hal pertanggung-jawaban penggunaan dana (accountable) oleh unit-unit yang ada di lingkungan rumah sakit. Sedangkan dalam Sistem Informasi Puskesmas pengawasan dilakukan dalam administrasi dan pengelolaan puskesmas demi meningkatkan kinerja dan keseluruhan proses manajemen Puskesmas.
c. Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
Sedangkan, Sistem informasi puskesmas pada saat ini masih di dominasi oleh sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) yang berurusan dengan pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas yaitu kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana prasarana, tenaga kesehatan dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk puskesmas pembantu.
2. Jika saya sebagai Direktur sebuah RS swasta, sistem informasi yang akan saya gunakan adalah :
a. Subsistem administrasi
b. Subsistem Pelayanan Pasien / Billing System, yang terdiri dari :
- Modul Loket/Registrasi Pasien
- Modul Pelayanan Rawat Jalan
- Modul Pelayanan Rawat Inap
- Modul UGD
- Modul Kamar Operasi
- Modul Persalinan
- Modul Paviliun
- Modul Modul Rawat Intensive (ICU/NICU/PICU)
- Modul Instalasi Hemodelisia
- Modul Medical Check Up
c. Subsistem Farmasi
- Modul Pengendalian Stok
- Modul Gudang Obat
- Modul Produksi Obat
- Modul Apotek (multi apotek)
d. Subsistem Penunjang Medis
- Modul Laboratorium
- Modul Radiologi
- Modul Bank Darah
- Modul Fisioterapi
- Modul Rehab Medis
- Modul Kamar Jenazah
- Modul Manajemen Dapur
- Modul Gizi
- Modul Rekam Medik
e. Subsistem Aset / Inventori
f. Subsistem Keuangan dan Akuntansi
- Modul Hutang
- Modul Piutang
- Modul Kas-Bank
- Modul Budgeting
- Modul Akutansi
g. Subsistem Human Resources Development (HRD)
- Modul Personalia
- Modul Penggajian / Payroll
h. Subsistem Manajemen
- Modul Manajemen Pelayanan
- Modul Manajemen Farmasi
- Modul Manajemen Keuangan
- Modul Manajemen Aset
- Modul Pemasaran dan Publikasi / PR
Aulia Wulansari
NPM 13410001
Hadir
1. Perbedaan Sistem Informasi Puskesmas dengan Sistem Informasi Rumah sakit
a. Sistem Informasi Puskesmas
Pada saat ini didominasi oleh SP2TP. Pencatatan (recording) dan pelaporan (reporting) berpedoman kepada pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP). berikut ini beberapa pengertian dasaral dari (SP2TP) menurut depkes RI (1992) adalah sebagai berikut :
- sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan dipuskesmas termasuk puskesmas pembantu.
- sistem adalah satu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan, berintregrasi, dan mempunyai sebuah tujuan tertentu.
- terpadu merupakan gabungan dari berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas, untuk menghindari adanya pencatatan dan pelaporan lain yang dapat memperberat beban kerja petugas puskesmas.
b. Sistem Informasi Rumah Sakit
Adalah tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian informasi, analisa, dan penyimpulan informasi serta pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan Rumah Sakit. Unsur Sistem Informasi Rumah sakit bertugas "menyiapkan informasi untuk kepentingan pelayanan Rumah Sakit, selain untuk Sistem Informasi itu sendiri dan subsistemnya antara lain subsistem pengembangan dan operasional subsistem. Dengan struktur hirarki : sistem Rumah Sakit sebagai Sistem suprasistemnya ada input, proses, output dan balikan kontrol.
2. Dalam merancang/menyusun Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) perlu diperhatikan aspek hubungan eksternal Rumah Sakit dengan lingkungannya. Merancang Sistem Informasi Rumah Sakit secara global disusun dengan menggunakan pendekatan fungsi dan dilakukan secara menyeluruh sehingga Sistem Informasi Rumah Sakit terdiri dari :
a. Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan.
b. Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.
c. Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administratif Rumah Sakit.
d. Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.
e. Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana/prasarana yang ada didalam Rumah Sakit tersebu, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya.
f. Subsistem Manajemen Rumah sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam Rumah sakit tersebut, termasuk pengelolaan data untuk perencanaan jangka panjang, jangaka pendek, pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak lain.
Subsistem layanan kesehatan dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi:
a. Modul Rawat Jalan, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Jalan.
b. Modul Rawat Inap, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Inap.
c. Modul Layanan Penunjang Medis, termasuk didalamnya tindakan medis pemeriksaan laboratorium dsb.
Yolan Sasana Putra
13410015
Hadir pak
Jawab
1.Pengelolaan Sistem Informasi Rumah Sakit
a. Pencatatan Pencatatan disini dimaksudkan pendokumentasian segala informasi medis seorang pasien ke dalam rekam medis. Data pasien dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu data sosial dan data medis. Untuk mendapatkan data medis yang baik, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan oleh dokter dan ahli di bidang kesehatan lainnya, yaitu mencatat secara tepat waktu, up to date, cermat dan lengkap, dapat dipercaya dan menurut kenyataan, berkaitan dengan masalah dan pokok perihalnya, sehingga tidak bertele-tele, bersifat subjektif sehingga menimbulkan kesan jelas.
b. Pengolahan data medis Sebelum dilakukan pengolahan, berkas-berkas rekam medis tersebut diteliti kelengkapannya baik isi maupun jumlahnya. Rekapitulasi dari sensus harian diolah untuk menyiapkan laporan yang menyangkut kegiatan rumah sakit, sedangkan formulir-formulir rekam medis diolah untuk menyiapkan laporan yang menyangkut morbiditas dan mortalitas (Depkes RI, 1994).
c. Penyusunan dan analisis data Penyajian data menurut sifatnya dapat berupa :
- Data deskriptif, masih menggambarkan keadaan apa adanya dan belum memberikan gambaran makna daripada keadaan tersebut.
SISTEM INFORMSI PUSKESMAS
Pengertian Pencatatan Dan Pelaporan Pencatatan (recording) dan pelaporan(reporting) berpedoman kepada sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP).
Beberapa pengertian dasar dari SP2TP menurut depkes RI (1992) adalah sebagai berikut :
- Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk puskesmas pembantu, yang ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Kesehatan RI No.63/Menkes/SK/II/1981.
- Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan, berintegrasi dan mempunyai tujuan tertentu. Terpadu merupakan gabungan dari berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas, untuk menghindari adanya pencatatan dan pelaporan lain yang dapat memperberat beban kerja petugas puskesmas
- Data analitik, sudah dapat memberikan makna dari pola keadaan sesuatu sehingga dapat memberikan suatu informasi yang dapat dipakai sebagai bahan tindak lanjut oleh pengambil keputusan.
2.Merancang sistem informasi RS
Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
Berikut merupakan gambar struktur hirarki dari sebuah sistem informasi rumah sakit yang terdiri dari input,proses,output serta balikan kontrol.
Sistem Informasi Klinik
Merupakan sistem informasi yang secara langsung untuk membantu pasien dalam hal pelayanan medis. Contoh :Sistem Informasi di ICU,Sistem Informasi pada alat seperti CT Scan, USG tertentu,Sistem Informasi Administratif,Sistem Informasi Biling System,Sistem Informasi Farmasi,Sistem Informasi Penggajian,Sistem Informasi manajemen pelayanan, Sistem Informasi Administratif,Sistem Informasi Biling System,Sistem Informasi Farmasi
Gita Kumala sari
13410003
1. *dalam sistem informasi pada rumah sakit alur pelayanannya lebih lengkap seperti adannya: medical chek up, UGD, rawat jalan dan rawat inap.
Sedangkan pada puskesmas alur pelayanan nya hanya sebatas pendaftaran pasien, pemeriksaan kesehatan, tindakan medis dan pemberian resep
*Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia, penggajian karyawan, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen.
Sedangkan sistem informasi di puskesmas melayani tindakan medis berupa tes laboratorium dan pemberian resep yang ditangani oleh apoteker
*Sistem informasi puskesmas pada saat ini masih di dominasi oleh sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) yang berurusan dengan pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas sedangkan pada rumah sakit sistim informasinya terpadu.
2. yang saya lakukan jika saya menjadi direktur rumah sakit swasta, saya akan merancang sistem informasi seperti :
SIM RS tersusun atas beberapa Sistem dan Modul :
1.Admin Sistem
2.Sistem Pelayanan Pasien / Billing System
*Modul Loket/Registrasi Pasien
*Modul Pelayanan Rawat Jalan
*Modul Pelayanan Rawat Inap
*Modul UGD
*Modul IRD
*Modul Kamar Operasi
*Modul Persalinan
*Modul Paviliun
*Modul Modul Rawat Intensive (ICU/NICU/PICU)
*Modul Instalasi Hemodelisia
*Modul Medical Check Up
3. Sistem Farmasi
*Modul Pengendalian Stok
*Modul Gudang Obat
*Modul Floor Stock
*Modul Produksi Obat
*Modul Apotek (multi apotek)
4. Sistem Penunjang Medis
*Modul Laboratorium
*Modul Radiologi
*Modul Bank Darah
*Modul Fisioterapi
*Modul Rehab Medis
*Modul Kamar Jenazah
*Modul Manajemen Dapur
*Modul Gizi
*Modul Rekam Medik
5. Sistem Aset / Inventori
6. Sistem Keuangan dan Akuntansi
*Modul Hutang
*Modul Piutang
*Modul Kas-Bank
*Modul Budgeting
*Modul Akutansi
7. Sistem Human Resources Development (HRD)
*Modul Personalia
*Modul Penggajian / Payroll
*Modul RSU Pendidikan
8. Sistem Manajemen
*Modul Manajemen Pelayanan
*Modul Manajemen Farmasi
*Modul Manajemen Keuangan
*Modul Manajemen Aset
*Modul Pemasaran dan Publikasi / PR
Triya Merina
13410011
1.Perbedaan Sistem Informasi Puskesmas dengan Sistem Informasi Rumah Sakit
•Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit dalam Sistem Informasi Rumah Sakit data yang disajikan akan lebih kompleks.
•Sistem informasi puskesmas adalah data yang disajikan lebih sedikit, karna dengan adanya Sistem Informasi Kesehatan dapat meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat melalui penerapan Sistem informasi Kesehatan Puskesmas yang terintegrasi dari semua unit pelayanan. Demikian pula dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan dapat dipercaya sehingga informasi yang disajikan puskesmas dapat dipakai untuk pengambilan keputusan di berbagai tingkat sistem kesehatan dan berbagai jenis manajemen kesehatan baik untuk manajemen pasien, unit dan sistem kesehatan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan Dinas Kesehatan kepada masyarakat.
•Sistem Informasi Rumah sakit adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data rumah sakit se-Indonesia. Sistem Informasi ini mencakup semua Rumah Sakit umum maupun khusus, baik yang dikelola secara publik maupun privat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.SIRS ini merupakan penyempurnaan dari SIRS Revisi V yang disusun berdasarkan masukan dari tiap Direktorat dan Sekretariat dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Hal ini diperlukan agar dapat menunjang pemanfaatan data yang optimal serta semakin meningkatnya kebutuhan data saat ini dan yang akan datang. Sedangkan, Sistem informasi kesehatan yang dianut puskesmas pada saat ini masih di dominasi oleh SP2TP. Pencatatan (recording) dan pelaporan (reporting) berpedoman kepada sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP).
2.SI Pelayanan Rumah Sakit :
•subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan. Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien. Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administratif rumah sakit. Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan. Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana dan prasarana yang ada di dalam rumah sakit tersebut, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya. Subsistem Manajemen Rumah Sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam rumah sakit tersebut, termasuk pengelolaan data untuk perencaan jangka panjang, jangka pendek, pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak luar.
Pembuatan Modul sebagai berikut :
•Modul Rawat Jalan, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis rawat jalan.Modul Rawat Inap, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis rawat inap.Modul Layanan Penunjang Medis, termasuk didalamnya tindakan medis, pemeriksaan laboratorium,dsb
woro astuti
13410013
hadir pak
1. Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan :
pengumpulan data,
pengelolaan data,
penyajian informasi,
analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
Unsur sistem Informasi Rumah Sakit bertugas ‘Menyiapkan informasi untuk kepentingan pelayanan rumah sakit’, selain untuk ‘Sistem informasi itu sendiri dan subsistemnya antara lain subsistem pengembangan dan operasional subsitem.’ Dengan Struktur hirarki : Sistem rumah sakit sebagai sistem suprasistemnya ada input, proses,output, dan balikan control.
Sedangkan, Sistem informasi kesehatan yang dianut puskesmas pada saat ini masih di dominasi oleh SP2TP.
Pencatatan (recording)
pelaporan (reporting) berpedoman kepada sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP).
Beberapa pengertian dasar dari SP2TP menurut depkes RI (1992) adalah sebagai berikut :
Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk puskesmas pembantu, yang ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Kesehatan RI No.63/Menkes/SK/II/1981.
Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan, berintegrasi dan mempunyai tujuan tertentu. Terpadu merupakan gabungan dari berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas, untuk menghindari adanya pencatatan dan pelaporan lain yang dapat memperberat beban kerja petugas puskesmas
Data analitik, sudah dapat memberikan makna dari pola keadaan sesuatu sehingga dapat memberikan suatu informasi yang dapat dipakai sebagai bahan tindak lanjut oleh pengambil keputusan.
2. Jika saya sebagai Direktur sebuah Rumah Sakit swasta , sistem informasi yang akan saya gunakan adalah sebagai berikut :
SIM RS tersusun atas beberapa Sistem dan Modul :
Admin Sistem
Sistem Pelayanan Pasien / Billing System :, Modul Loket/Registrasi Pasien,Modul Pelayanan Rawat Jalan,Modul Pelayanan Rawat Inap,Modul UGD,Modul IRD,Modul Kamar Operasi,Modul Persalinan,Modul Paviliun,Modul Modul Rawat Intensive (ICU/NICU/PICU),Modul Instalasi Hemodelisia,Modul Medical Check Up.
Sistem Farmasi :Modul Pengendalian Stok,Modul Gudang Obat,Modul Floor Stock,Modul Produksi Obat,Modul Apotek (multi apotek).
Sistem Penunjang Medis :Modul Laboratorium,Modul Radiologi,Modul Bank Darah,Modul Fisioterapi,Modul Rehab Medis,Modul Kamar Jenazah,Modul Manajemen Dapur,Modul Gizi,Modul Rekam Medik.
Sistem Keuangan dan Akuntansi :Modul Hutang,Modul Piutang,Modul Kas-Bank,Modul Budgeting,Modul Akutansi.
Sistem Aset / Inventori
Sistem Human Resources Development (HRD) :Modul Personalia,Modul Penggajian / Payroll,Modul RSU Pendidikan.
Sistem Manajemen
Modul Manajemen Pelayanan :Modul Manajemen Farmasi,Modul Manajemen Keuangan,Modul Manajemen Aset,Modul Pemasaran dan Publikasi / PR.
NAMA : RENI YULIANNA
NPM : 13410009
Hadir Pak
1. Perbedaan Sistem Informasi Puskesmas dengan Sistem Informasi Rumah sakit adalah :
a) Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
Sedangkan, Sistem informasi puskesmas pada saat ini masih di dominasi oleh Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) yang berurusan dengan pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas yaitu kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana prasarana, tenaga kesehatan dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk puskesmas pembantu.
b) Dalam sistem informasi rumah sakit penyusunan dan analisis data, Penyajian data menurut sifatnya dapat berupa ; Data deskriptif, masih menggambarkan keadaan apa adanya dan belum memberikan gambaran makna daripada keadaan tersebut. Sedangkan, dalam sistem informasi puskesmas berupa ; Data analitik, sudah dapat memberikan makna dari pola keadaan sesuatu sehingga dapat memberikan suatu informasi yang dapat dipakai sebagai bahan tindak lanjut oleh pengambil keputusan.
c) Dalam Sistem Informasi Rumah Sakit memiliki aspek pengawasan terpadu, baik yang bersifat pemeriksaan atau pengawasan (auditable) maupun dalam hal pertanggung-jawaban penggunaan dana (accountable) oleh unit-unit yang ada di lingkungan rumah sakit. Sedangkan, dalam Sistem Informasi Puskesmas pengawasan dilakukan dalam administrasi dan pengelolaan puskesmas demi meningkatkan kinerja dan keseluruhan proses manajemen Puskesmas.
2. Jika saya menjadi seorang Direktur sebuah Rumah Sakit Swasta, perancangan Sistem Informasi yang akan saya gunakan adalah seperti ;
Sistem Informasi Rumah Sakit tersusun atas beberapa Sistem dan Modul :
a) Admin Sistem
b) Sistem Pelayanan Pasien/Billing System : Modul Loket/Registrasi Pasien, Modul Pelayanan Rawat Jalan, Modul Pelayanan Rawat Inap, Modul UGD, Modul IRD, Modul Kamar Operasi, Modul Persalinan, Modul Paviliun, Modul Modul Rawat Intensive (ICU/NICU/PICU, Modul Instalasi Hemodelisia, Modul Medical Check Up.
c) Sistem Farmasi : Modul Pengendalian Stok, Modul Gudang Obat, Modul Floor Stock, Modul Produksi Obat, Modul Apotek (multi apotek.
d) Sistem Penunjang Medis : Modul Laboratorium, Modul Radiologi, Modul Bank Darah, Modul Fisioterapi, Modul Rehab Medis, Modul Kamar Jenazah, Modul Manajemen Dapur, Modul Gizi, Modul Rekam Medik.
e) Sistem Keuangan dan Akuntansi : Modul Hutang, Modul Piutang, Modul Kas-Bank, Modul Budgeting, Modul Akutansi.
f) Sistem Aset/Inventori
g) Sistem Human Resources Development (HRD) : Modul Personalia, Modul Penggajian/Payroll, Modul RSU Pendidikan.
h) Sistem Manajemen : Modul Manajemen Pelayanan, Modul Manajemen Farmasi, Modul Manajemen Keuangan, Modul Manajemen Aset, Modul Pemasaran dan Publikasi/PR.
nama : delvia natalia digantari
npm : 12410005
1. perbedaan sistem informasi Puskesmas dengan sistem informasi rumah sakit diantaranya:
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah sebuah sistem Informasi yang terintegrasi dan didesain multi user yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen puskesmas. Sedangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah suatu prosedur pemrosesan data-data baik data-data umum Rumah Sakit maupun data-data medik pasien sehingga dapat mendukung proses pengambilan keputusan manajemen.
Sistem Informasi Puskesmas pengawasan dilakukan dalam administrasi dan pengelolaan puskesmas demi meningkatkan kinerja dan keseluruhan proses manajemen Puskesmas.sedangkan Dalam Sistem Informasi Rumah Sakit memiliki aspek pengawasan terpadu, baik yang bersifat pemeriksaan atau pengawasan (auditable) maupun dalam hal pertanggung-jawaban penggunaan dana (accountable) oleh unit-unit yang ada di lingkungan rumah sakit.
Sistem informasi puskesmas pada saat ini masih di dominasi oleh sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) yang berurusan dengan pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas yaitu kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana prasarana, tenaga kesehatan dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk puskesmas pembantu. Sedangkan Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
2. jika saya menjadi direktur rumahsakit swasta maka SI yang saya gunakan ialah:
a. Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan.
b. Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.
c. Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administratif Rumah Sakit.
d. Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.
e. Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana/prasarana yang ada didalam Rumah Sakit tersebu, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya.
f. Subsistem Manajemen Rumah sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam Rumah sakit tersebut, termasuk pengelolaan data untuk perencanaan jangka panjang, jangaka pendek, pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak lain.
Subsistem layanan kesehatan dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi:
a. Modul Rawat Jalan, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Jalan.
b. Modul Rawat Inap, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Inap.
c. Modul Layanan Penunjang Medis, termasuk didalamnya tindakan medis pemeriksaan laboratorium dsb.
YOGA TABELLA
NPM 13410014
Hadir
1. Perbedaan Sistem Informasi Puskesmas dengan Sistem Informasi Rumah sakit
-Sistem Informasi Puskesmas
Pada saat ini didominasi oleh SP2TP. Pencatatan (recording) dan pelaporan (reporting) berpedoman kepada pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP). berikut ini beberapa pengertian dasaral dari (SP2TP) menurut depkes RI (1992) adalah sebagai berikut :
- sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan dipuskesmas termasuk puskesmas pembantu.
- sistem adalah satu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan, berintregrasi, dan mempunyai sebuah tujuan tertentu.
- terpadu merupakan gabungan dari berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas, untuk menghindari adanya pencatatan dan pelaporan lain yang dapat memperberat beban kerja petugas puskesmas.
b. Sistem Informasi Rumah Sakit
Adalah tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian informasi, analisa, dan penyimpulan informasi serta pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan Rumah Sakit. Unsur Sistem Informasi Rumah sakit bertugas "menyiapkan informasi untuk kepentingan pelayanan Rumah Sakit, selain untuk Sistem Informasi itu sendiri dan subsistemnya antara lain subsistem pengembangan dan operasional subsistem. Dengan struktur hirarki : sistem Rumah Sakit sebagai Sistem suprasistemnya ada input, proses, output dan balikan kontrol.
2. Dalam merancang/menyusun Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) perlu diperhatikan aspek hubungan eksternal Rumah Sakit dengan lingkungannya. Merancang Sistem Informasi Rumah Sakit secara global disusun dengan menggunakan pendekatan fungsi dan dilakukan secara menyeluruh sehingga Sistem Informasi Rumah Sakit terdiri dari :
a. Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan.
b. Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.
c. Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administratif Rumah Sakit.
d. Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.
e. Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana/prasarana yang ada didalam Rumah Sakit tersebu, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya.
f. Subsistem Manajemen Rumah sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam Rumah sakit tersebut, termasuk pengelolaan data untuk perencanaan jangka panjang, jangaka pendek, pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak lain.
Subsistem layanan kesehatan dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi:
a. Modul Rawat Jalan, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Jalan.
b. Modul Rawat Inap, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Inap.
c. Modul Layanan Penunjang Medis, termasuk didalamnya tindakan medis pemeriksaan laboratorium dsb.
NAMA : YUSNARDI
NPM : 13410016
SOAL
1.Sebutkan minimal 3 perbedaan sistem informasi Puskesmas dengan Sistem informasi Rumah Sakit (beri penjelasan) ?
JAWABAN
3 Sistem imformasi puskesmas
•Sistem informasi puskesmas yaitu data yang disajikan lebih sedikit, karna dengan adanya Sistem Informasi Kesehatan dapat meningkatkan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat melalui penerapan Sistem informasi Kesehatan Puskesmas yang terintegrasi dari semua unit pelayanan. Demikian pula dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan dapat dipercaya sehingga informasi yang disajikan puskesmas dapat dipakai untuk pengambilan keputusan di berbagai tingkat sistem kesehatan dan berbagai jenis manajemen kesehatan baik untuk manajemen pasien, unit dan sistem kesehatan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan Dinas Kesehatan kepada masyarakat.
•Pengolahan data medis Sebelum dilakukan pengolahan, berkas-berkas rekam medis tersebut diteliti kelengkapannya baik isi maupun jumlahnya. Rekapitulasi dari sensus harian diolah untuk menyiapkan laporan yang menyangkut kegiatan rumah sakit, sedangkan formulir-formulir rekam medis diolah untuk menyiapkan laporan yang menyangkut morbiditas dan mortalitas (Depkes RI, 1994).
•sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan dipuskesmas termasuk puskesmas pembantu.
3 sistem imformasi rumah sakit
•Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit dalam Sistem Informasi Rumah Sakit data yang disajikan akan lebih kompleks.
•sistem informasi rumah sakit penyusunan dan analisis data, Penyajian data menurut sifatnya dapat berupa ; Data deskriptif, masih menggambarkan keadaan apa adanya dan belum memberikan gambaran makna daripada keadaan tersebut. Sedangkan, dalam sistem informasi puskesmas berupa ; Data analitik, sudah dapat memberikan makna dari pola keadaan sesuatu sehingga dapat memberikan suatu informasi yang dapat dipakai sebagai bahan tindak lanjut oleh pengambil keputusan.
•Sistem Informasi Rumah Sakit memiliki aspek pengawasan terpadu, baik yang bersifat pemeriksaan atau pengawasan (auditable) maupun dalam hal pertanggung-jawaban penggunaan dana (accountable) oleh unit-unit yang ada di lingkungan rumah sakit
2.Kalau anda sebagai Direktur sebuah RS swasta, maka sebaiknya dalam merancang sistem informasi RS saudara SI pelayanan apa saja ?
JAWABAN
Jika saya menjadi direktur sebuah rumah sakit swasta,maka saya akan menggunakan sistem rumah sakit yang tersusun seperti :
•Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan.
•Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.
•Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administratif Rumah Sakit.
• Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.
• Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana/prasarana yang ada didalam Rumah Sakit tersebu, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya
• Subsistem Manajemen Rumah sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam Rumah sakit tersebut, termasuk pengelolaan data untuk perencanaan jangka panjang, jangaka pendek, pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak lain.
Subsistem layanan kesehatan dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi:
•Modul Rawat Jalan, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Jalan.
• Modul Rawat Inap, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Inap.
• Modul Layanan Penunjang Medis, termasuk didalamnya tindakan medis pemeriksaan laboratorium
Hafiz Aziz
13410004
Hadir Pak
1.Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulaninformasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. Unsur sistem Informasi Rumah Sakit bertugas ‘Menyiapkan informasi untuk kepentingan pelayanan rumah sakit’, selain untuk ‘Sistem informasi itu sendiri dan subsistemnya anatara lain subsistem pengembangan dan operasional subsitem.’ Dengan Struktur hirarki : Sistem rumah sakit sebagai sistem suprasistemnya ada input, proses,output, dan balikan control.
Data yang diinput dalam sistem informasi rumah sakit yaitu:
RL1 - Data Kegiatan Rumah Sakit
RL2a - Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap
RL2b - Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan
RL2a1 - Data Keadaan Penyakit Khusus Pasien Rawat Inap Rumah Sakit
RL2b1 - Data Keadaan Penyakit Khusus Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit
RL3 - Data Dasar Rumah sakit
RL4 - Data Ketenagaan Rumah Sakit
RL5 - Data Peralatan Medik Rumah Sakit dan Data Kegiatan Kesehatan Lingkungan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas atau yang sering disebut dengan "SIMPUS" merupakan suatu Aplikasi Manajemen Puskesmas yang dimana fungsi utamanya adalah memanage semua data pasien mulai dari pendaftaran, registrasi, pemeriksaan (Diagnosis) serta pengobatan Pasien tersebut, kemudian data-data yang sudah diinputkan ditampung kedalam sebuah database.
Data yang diinput kedalam sistem informasi puskesmas yaitu:
Data Kunjungan dan Pemanfaatan Pelayanan .
Data Kes Gigi,Kes mata dan jiwa dan Pemb Sarana Batra .
Data Apotik, dan Pembinaan Toko Obat .
Data Penyuluhan KIA
Data penyuluhan Gizi.
Data Penyuluhan Kes Mas.
Data Laporan Immunisasi.
Data Laporan Pembinaan Kesling .
Data Laporan 28 Penyakit yang di amati.
Hafiz Aziz
13410004
Hadir Pak
jawaban no.2
2.Sebagai direktur rumah sakit saya aku menerapkan konsep dasar informasi terlebih dahulu karena konsep informasi menentukan kualitas suatu sistem informasi, konsep informasi :
1.Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa menyesatkan karena dari
sumber informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan
yang dapat merusak informasi tersebut.
2.Tepat waktu
Informasi tidak boleh terlambat, karena informasi yang usang tidak akan mempunyai
nilai tinggi.
3.Relevan
Informasi harus dapat bermanfaat untuk pemakainya.
Untuk merancang Sistem Informasi Rumah Sakit secara global disusun dengan menggunakan pendekatan fungsi dan dilakukan secara menyeluruh sehingga Sistem Informasi Rumah Sakit terdiri dari :
a. Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan.
b. Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.
c. Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administrative Rumah sakit.
d. Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.
e. Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana dan prasarana yang ada di dalam rumah sakit tersebut, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya.
f. Subsistem Manajemen Rumah Sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam rumah sakit tersebut,termasuk pengelolaan data untuk plan jangka panjang,menengah,pendek,pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak luar.
Ke 6 subsistem tersebut diatas kemudian harus dijabarkan lagi ke dalam modul-modul yang sifatnya lebih spesifik. Subsistem Layanan Kesehatan dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi :
1.Registrasi Pasien, yang mencatat data/status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian m
aupun pembuatan statistik dari pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, pendaftaran rawat inap/jalan, dan info kamar rawat inap.
2.Rawat Jalan/Poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti: penyakit dalam, bedah, anak,obstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata, gigi dan mulut, kardiologi, radiologi, bedah orthopedi, paru-paru, umum, UGD, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Modul ini juga mencatat diagnose dan tindakan terhadap pasien agar tersimpan dalam rekam medis.
3.Rawat Inap. Modul ini mencatat diganosa dan tindakan terhadap pasien, konsultasi dokter,hubungan dengan poliklinik/penunjang medis.
4.Penunjang Medis/Laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti: ECG, EEG, USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy, dan lain-lain.
5.Penagihan dan Pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium, radiologi, rehab medik), baik secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM. Modul ini juga mencatat transaksi harian pasien (laboratorium, obat, honor dokter), daftar piutang, manajemen deposit dan lain-lain.
6.Apotik/Farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat-obatan.
Helaria Gestiana
13410005
hadir pak
1. perbedaan sistem informasi Puskesmas dengan sistem informasi rumah sakit diantaranya:
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah sebuah sistem Informasi yang terintegrasi dan didesain multi user yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen puskesmas. Sedangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah suatu prosedur pemrosesan data-data baik data-data umum Rumah Sakit maupun data-data medik pasien sehingga dapat mendukung proses pengambilan keputusan manajemen.
Sistem Informasi Puskesmas pengawasan dilakukan dalam administrasi dan pengelolaan puskesmas demi meningkatkan kinerja dan keseluruhan proses manajemen Puskesmas.sedangkan Dalam Sistem Informasi Rumah Sakit memiliki aspek pengawasan terpadu, baik yang bersifat pemeriksaan atau pengawasan (auditable) maupun dalam hal pertanggung-jawaban penggunaan dana (accountable) oleh unit-unit yang ada di lingkungan rumah sakit.
Sistem informasi puskesmas pada saat ini masih di dominasi oleh sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) yang berurusan dengan pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas yaitu kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana prasarana, tenaga kesehatan dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk puskesmas pembantu. Sedangkan Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
2. jika saya menjadi direktur rumahsakit swasta maka SI yang saya gunakan ialah:
a. Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan.
b. Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.
c. Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administratif Rumah Sakit.
d. Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.
e. Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana/prasarana yang ada didalam Rumah Sakit tersebu, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya.
f. Subsistem Manajemen Rumah sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam Rumah sakit tersebut, termasuk pengelolaan data untuk perencanaan jangka panjang, jangaka pendek, pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak lain.
Subsistem layanan kesehatan dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi:
a. Modul Rawat Jalan, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Jalan.
b. Modul Rawat Inap, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Inap.
c. Modul Layanan Penunjang Medis, termasuk didalamnya tindakan medis pemeriksaan laboratorium dsb.
Waayan Doni Ranadika
13410011
hadir
1. perbedaan sistem informasi Puskesmas dengan sistem informasi rumah sakit diantaranya:
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah sebuah sistem Informasi yang terintegrasi dan didesain multi user yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen puskesmas. Sedangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah suatu prosedur pemrosesan data-data baik data-data umum Rumah Sakit maupun data-data medik pasien sehingga dapat mendukung proses pengambilan keputusan manajemen.
Sistem Informasi Puskesmas pengawasan dilakukan dalam administrasi dan pengelolaan puskesmas demi meningkatkan kinerja dan keseluruhan proses manajemen Puskesmas.sedangkan Dalam Sistem Informasi Rumah Sakit memiliki aspek pengawasan terpadu, baik yang bersifat pemeriksaan atau pengawasan (auditable) maupun dalam hal pertanggung-jawaban penggunaan dana (accountable) oleh unit-unit yang ada di lingkungan rumah sakit.
Sistem informasi puskesmas pada saat ini masih di dominasi oleh sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) yang berurusan dengan pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas yaitu kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana prasarana, tenaga kesehatan dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk puskesmas pembantu. Sedangkan Sistem informasi rumah sakit adalah suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa dan penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
2. jika saya menjadi direktur rumahsakit swasta maka SI yang saya gunakan ialah:
a. Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan kesehatan.
b. Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.
c. Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis maupun tenaga administratif Rumah Sakit.
d. Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.
e. Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana/prasarana yang ada didalam Rumah Sakit tersebu, termasuk peralatan medis, persediaan obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya.
f. Subsistem Manajemen Rumah sakit, yang mengelola aktivitas yang ada didalam Rumah sakit tersebut, termasuk pengelolaan data untuk perencanaan jangka panjang, jangaka pendek, pengambilan keputusan dan untuk layanan pihak lain.
Subsistem layanan kesehatan dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi:
a. Modul Rawat Jalan, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Jalan.
b. Modul Rawat Inap, yang mengelola data-data dan aktivitas layanan medis Rawat Inap.
c. Modul Layanan Penunjang Medis, termasuk didalamnya tindakan medis pemeriksaan laboratorium dsb.
Posting Komentar