Membahas pengelolaan puskesmas adalah mengulas tentang sistem pengelolaan yang meliputi : Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian yang merupakan rangkaian kegiatan manajemen, untuk Puskesmas kita sebut :
- Perencanaan tingkat puskesmas (PTP)
- Minilokakarya (Lokmin) untuk mengevaluasi kegiatan
- Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
Pada prinsipnya pada perkuliahan malam ini dan seterusnya kita akan mengkaji mengelola man, money, metode, material dan mesin untuk menjawab pertanyaan tentang 5 W + 1 H.
SELANJUTNYA KITA AKAN MEMBAHAS TENTANG PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
Mari kita pelajari berikut ini tahapan penyusunan PTP
Setelah kita menetapkan prioritas masalah yang kita selesaikan oleh program puskesmas maka dilanjutkan dengan mencari akar penyebab masalah.
ada beberapa metode mencari akar masalah tapi dibawah ini ada 2 contoh mencari akar masalah dengan : Diagram tulang ikan (Ishigawa) dan Problem trees (pohon masalah
Setelah tahu akar penyebab masalahnya maka rancang kegiatan untuk memecahkan akar masalah tersebut
PERTANYAAN
- Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
- Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Bagi mahasiswa Reguler Untuk Menjawab pertanyaan silahkan klik disini
83 komentar:
Nama : Muhammad Escha Adesha
NPM : 15410051P
1.Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawaban :
Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:
a.Tahap persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
b.Tahap Analisa Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data.
c.Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
d.Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Rencana Usulan Kegiatan disusun dalam bentuk matriks dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawaban :
Metode CARL
Kelebihan metode CARL :
- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
- Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
- Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada
Metode Force Field Analysis
Kelebihan
- Bisa memberikan masukan tentang bagaimana melakukan suatuperubahan dengan baik, karena dilakukan dengan menganalisis faktoryang mendorong dan menghambat terjadinya perubahan.
• Dengan mendaftar faktor-faktor yang mendorong dan menghambatperubahan, maka bisa diketahui dengan jelas tentang apa yang harusdilakukan, serta bisa diketahui dengan baik faktor mana yang dapatdikontrol, dan faktor mana yang berada di luar kendali.
Kekurangan
- Dalam penyusunan perencanaan peserta sering kali mengalami kesulitankarena rencana yang dibuat tidak realistis. Kegiatan yang direncanakantidak mempertimbangkan beban kerja atau jangka waktu.
- Pelaksanaannya tergantung dari peserta FFA, jika kurang kompeten ataupun kurang memahami keadaan organisasi, maka hasilnya akan menjadikurang akurat (tidak respresntatif dari keadaan sebenarnya).
- Sulit dilaksanakan jika peserta tidak aktif.FFA paling tepat dikerjakan oleh suatu kelompok kecil yang terdiri darienam hingga delapan orang, dengan menggunakan flip chart atau overheadtransparansi sehingga semua peserta dapat melihat proses pembahasan yangberlangsung
Metode Fishbone Diagrams
Kelebihan
Fishbone diagrams adalah dapat menjabarkan setiapmasalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapatmenyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Sedangkan kekurangan
Fishbone diagrams adalah opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why ” yang dalam,kecuali bila kertas yang digunakan benar-benar besar untuk menyesuaikandengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilihpenyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
nama : mutia santika putri
NPM : 15410054P
1)Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
Nama : Siti Nurafenda
NPM : 15410069P
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawaban :
Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:
• Tahap persiapan
• Tahap Analisa Situasi
• Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
• Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
•.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara .
•. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
Data Umum :
Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan (Format-1) Data wilayah mencakup
luas wilayah, jumlah desa / dusun / RT/ RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu
•.Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
•.Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang, yang meliputi :
1.Kegiatan tahun yang akan datang (meliputi kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah).
2.Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada tahun sekarang.
3.Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam format RUK Puskesmas.
Rencana Usulan Kegiatan disusun dalam bentuk matriks dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.
•. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
Langkah-langkah penyusunan RPK adalah :
1.Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
2.Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
3.Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
4.Mengadakan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
5.Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawaban :
Kelebihan metode PAHO :
.a. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
b. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
a.. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
b . Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Metode Fishbone Diagrams
Kelebihan
Fishbone diagrams adalah dapat menjabarkan setiapmasalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapatmenyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Sedangkan kekurangan
Fishbone diagrams adalah opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why ” yang dalam,kecuali bila kertas yang digunakan benar-benar besar untuk menyesuaikandengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilihpenyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
Nama : jeldiana ilham septaria
NPM :15410039P
jawaban no 1 : A.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara :
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan Perencanaaan Tingkat Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota,Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.
B. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data
: C. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas
.D.Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
Jawaban nomor 2) kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode PAHO menggunakan SKOR maka penilaian makin luas sehingga makin besar kasur maka makin besar skor yang digunakan. kekurangan paho : manghitumng nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
- kelebihan Fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
- Sedangkan Kekurangan Fishbone diagram adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
Nama : Rita ayu Sari Setiawan
Npm : 15410060P
Hadir Pak
1)Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
1. Tahapan Perencanaan tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu;
- Tahap persiapan
- Tahap analisis situasi
- Tahap penyusunan rencana usulan kegiatan (RUK)
- Tahap penyusun rencana pelaksanaan kegiatan (RPK).
Tahap persiapan diawali dengan pembentukan tim penyusun PTP oleh kepala Puskesmas yang beranggotakan staf puskesmas dan pengarahan kepala puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
Tahap kedua yaitu tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi puskesmas melalui proses analisis terhadap data diwilayah kerja puskesmas.
Tahap ketiga yaitu tahap penyusunan RUK yang diawli dengan analisis masalah melalaui proses identifikasi masalah,rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. pada tahap ini semua proses dilakukan dengan cara diskusi curah pendapat.
Tahap keempat yaitu tahap penyusunan RPK setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan lokakarya mini tahunan untuk membahas kesepakatan RPK, yang dilaksanakan pada bulan januari tahun berikutnya.
2. Kelebihan dan kelemahan masing -masing metode:
a. Kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan.
kekurangan PAHO: menghitung nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
b. Kelebihaan Fishbone adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat didalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kekurangan: membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang menggunakan metode level WHY yang dalam. biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling terdaftar pada diagram tersebut.
c. Problem tree's(analisa pohon masalah) cara mengidentifikasi permasalahan dengan tehnik mencari jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan secara bersamaan sampai memperoleh jarak minimum( sampai keakar permasalahan yang ada.
nama: yuliani inayati
npm: 15410076p
1. tahapan dalam perencanaan tingkat puskesmas:
a. persiapan : kepala puskesmas membentuk tim penyusun yang anggotanya adalah staf puskesmas, menjelaskan pedoman perencanaan tingkat puskesmas dan mempelajari kebijakan serta pengarahan dari dinas kesehatan kab/kota
b. analisa situasi: dengan mengumpulkan data umum (wilayah, sumber daya, peran serta masyarakat, penduduk,dll) dan data khusus (status kesehatan, klb, cakupan program dan hasil survey)
c. rencana usulan kegiatan : dengan menganalisa masalah, cari penyebab masalah dan membuat matrik rencana usulan kegiatan
d. rencana pelaksanaan kegiatan : mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui, bandingkan ruk dengan yang d setujui, susun rancangan awal, rincian, volume, kegiatan dan sumber dana. lokmin tahunan bahas kesepakatan rpk, buat rpk dakam bentuk matrik
2. metode penentuan prioritas
a. kriteria matrik
b. paho
c. mcua
d. hamion
e. carl
Nama : Derry Saputra Emilga
NPM : 15410028P
Hadir pak
1)Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
Nama: Zakiah Putri Lestari
NPM: 15410077P
1. tahapan perencanaan tingkat kesehatan ada 4 tahap yaitu:
a. Tahap persiapan, yaitu: mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
b. Tahap Analisis situasi, yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) , yaitu :pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan.
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota, Puskesmas bisa menelaah ulang tentang usulan kegiatannya dalam rangka memantapkan pengecekan, pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan. Bila dana mencukupi, usulan kegiatan tidak mengalami perubahan. Namun bila hanya sebagian dana yang diberikan, maka Puskesmas harus memperbaiki usulan kegiatannya.
2. a. Metode PAHO:
- kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode PAHO menggunakan SKOR maka penilaian makin luas sehingga makin besar kasur maka makin besar skor yang digunakan.
-kekurangan paho : manghitumng nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
b. metode fishbone
- kelebihan Fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut. Sedangkan
-Kekurangan Fishbone diagram adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
Nama :HENDRI
NPM :15410037P
*tahapan perencanaan tingkat kesehatan ada 4tahap :
1. Tahap persiapan, yaitu: mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
2.Tahap Analisis situasi, yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
3.Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) , yaitu :pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan.
4. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota, Puskesmas bisa menelaah ulang tentang usulan kegiatannya dalam rangka memantapkan pengecekan, pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan. Bila dana mencukupi, usulan kegiatan tidak mengalami perubahan. Namun bila hanya sebagian dana yang diberikan, maka Puskesmas harus memperbaiki usulan kegiatannya.
*Kelebihan metode PAHO :
- Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
- Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
- penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
- Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
Nama : Retno Rahayu
Npm : 15410058P
Hadir
1)Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
nama : Ahmad Malikus Soleh
NPM: 15410019P
1) Tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) a. Kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan.
kekurangan PAHO: menghitung nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
b. Kelebihaan Fishbone adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat didalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kekurangan: membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang menggunakan metode level WHY yang dalam. biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling terdaftar pada diagram tersebut.
kebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas.
3. menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian lanjutan
Kelebihan metode CARL :
1. Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
2. Kekurangan metode CARL :
Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi. penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat. Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisa dipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada
Nama: LILIK SUBOWO
NPM : 15410043P
1)Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
nama : riski aryanti
npm : 15410059p
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawab :
Ada 4 tahapan dlm perencanaan puskesmas atau penyusunan PTP.
• yg pertama tahap persiapan yaitu oleh kepala puskesmas yg bekerja membentuk tim penyususn (staf puskesmas), menjelaskan pedoman perencanaan tingkat puskesmas dan mempelajari kebijakan dan pengarahan yg ditetapkan oleh dinkes kabupaten/kota.
• Yg kedua anaisa situasi yaitu proses pengumpukan data yg berupa data umum dan khusus. Untuk data umum terdapat data wilayah (luas, jml desa, jarak desa ke pkm, wktu tmpuh ke pkm) F1 . data sumberdaya (ketenagaan, obat dan bhn habis pakai, peralatan, sumber biaya, sarana prasarana lain) F2. Data peran serta masy F3. Data penduduk dan sasaran prog F4. Data sekolah F5. Data kesehatan lingkungan F6
Dan untuk data khusus yaitu terdapat :
a. Status kesehatan : - data kematian F7, kunjungn kesakitan F8, pola penyakit F9,
b. KLB F10
c. cakupan program pelayanan setiap desa F11
d. hasil survey (bila ada) F12
• Yg ketiga adalah rencana usulan kegiatan yaitu menganalisa masalah dan mencari penyebab masalah, dg proses yaitu data umum dan khusus di analisa lalu diidentifikasi masalahnya, kemudian diurutkan prioritas masalahnya dan dibentuk rumusan masalah lalu dibuat rencana usulan kegiatan.
• Yg keempat adalah rencana pelaksanaan kegiatan yaitu mempelajari dan membandingkan antara kegiatan, biaya dan lokmin.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
a) PAHO
Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
b) CARL
Kelebihan metode CARL :
1. Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
1. Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
2. Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
3. obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada.
c) Metode fishbone
1. kelebihan Fishbone diagram
Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
2. Kekurangan Fishbone diagram
adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut
Nama : Marcilia oktarini
NPM : 15410045P
1. tahapan perencanaan tingkat kesehatan ada 4 tahap yaitu:
a. Tahap persiapan, yaitu: mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
b. Tahap Analisis situasi, yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) , yaitu :pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan.
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota, Puskesmas bisa menelaah ulang tentang usulan kegiatannya dalam rangka memantapkan pengecekan, pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan. Bila dana mencukupi, usulan kegiatan tidak mengalami perubahan. Namun bila hanya sebagian dana yang diberikan, maka Puskesmas harus memperbaiki usulan kegiatannya.
2. Kelebihan dan kelemahan masing -masing metode:
a. Kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan.
kekurangan PAHO: menghitung nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
b. Kelebihaan Fishbone adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat didalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kekurangan: membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang menggunakan metode level WHY yang dalam. biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling terdaftar pada diagram tersebut.
c. Problem tree's(analisa pohon masalah) cara mengidentifikasi permasalahan dengan tehnik mencari jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan secara bersamaan sampai memperoleh jarak minimum( sampai keakar permasalahan yang ada.
Nama: Nawang Shandy
NPM: 15410055P
1) tahapan dalam perencanaan tingkat puskesmas:
a. persiapan : kepala puskesmas membentuk tim penyusun yang anggotanya adalah staf puskesmas, menjelaskan pedoman perencanaan tingkat puskesmas dan mempelajari kebijakan serta pengarahan dari dinas kesehatan kab/kota
b. analisa situasi: dengan mengumpulkan data umum (wilayah, sumber daya, peran serta masyarakat, penduduk,dll) dan data khusus (status kesehatan, klb, cakupan program dan hasil survey)
c. rencana usulan kegiatan : dengan menganalisa masalah, cari penyebab masalah dan membuat matrik rencana usulan kegiatan
d. rencana pelaksanaan kegiatan : mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui, bandingkan ruk dengan yang d setujui, susun rancangan awal, rincian, volume, kegiatan dan sumber dana. lokmin tahunan bahas kesepakatan rpk, buat rpk dakam bentuk matrik.
2) a. Kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan.
kekurangan PAHO: menghitung nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
b. Kelebihaan Fishbone adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat didalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kekurangan: membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang menggunakan metode level WHY yang dalam. biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling terdaftar pada diagram tersebut.
c. Problem tree's(analisa pohon masalah) cara mengidentifikasi permasalahan dengan tehnik mencari jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan secara bersamaan sampai memperoleh jarak minimum( sampai keakar permasalahan yang ada.
lanjutan...
kebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas.
3. menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian lanjutan
Kelebihan metode CARL :
1. Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
2. Kekurangan metode CARL :
Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi. penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat. Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisa dipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada
Nama: siti walidatu soleha
NPM : 15410081P
Jawab:
1 ) A.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara :
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan Perencanaaan Tingkat Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota,Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.
B. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data
: C. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas
.D.Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
2) kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode PAHO menggunakan SKOR maka penilaian makin luas sehingga makin besar kasur maka makin besar skor yang digunakan. kekurangan paho : manghitumng nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
- kelebihan Fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
- Sedangkan Kekurangan Fishbone diagram adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
Nama : siti halimah
NPM : 15410080P
Jawab:
1 ) A.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara :
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan Perencanaaan Tingkat Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota,Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.
B.) Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data :
C.)Tahap Penyusunan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas
.D.)Tahap Penyusunan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
2) kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode PAHO menggunakan SKOR maka penilaian makin luas sehingga makin besar kasur maka makin besar skor yang digunakan. kekurangan paho : manghitumng nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
- kelebihan Fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
- Sedangkan Kekurangan Fishbone diagram adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam.
Nama : Aprilina Sunardi
NPM : 15410023P
1. Rangkaian dan system manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawab:
Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap, yaitu
(1) Tahap persiapan
Tahap persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
(2) Tahap analisis situasi
Tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data di wilayah kerja Puskesmas
(3) Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Tahap penyusunan RUK, yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. Tahap penyusunan RUK merupakan tahap penetapan cara-cara pemecahan masalah menjadi suatu kegiatan yang diusulkan dari berbagai sumber dana, mencakup upaya kegiatan wajib, pengembangan dan penunjang, termasuk juga kegiatan rutin/operasional.
(4) Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
Tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK, yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya (Y+1).
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah, jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing
Jawab:
A. Metode PAHO
Kelebihan metode PAHO:
1. Penilaiannya lebih luas dibanding metode matriks
2. Cara ini mudah dilakukanan cepat.
Beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan dan penentuan prioritas.
Kelemahan metode PAHO:
1. Penentuan kriteria kadang-kadang tidak tepat sesuai dengan masalah
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persepsi dari semua tim penilai karena terkadang dapat terjadi bias dalam penilaian.
B. Metode Fishbone
Kelebihan fishbone diagram:
Akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecahkan menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusiaa, material, mesin,prosedur, kebijakan dan sebagainya.
Kelemahan fishbone diagram:
Opinion basedon tool dengan membatasi kemampuan tim atau penggunaan secara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode “level why”
C. Metode CARL
Kelebihan :
Dengan masalah (solusi) yang relative banyak, bisa ditentukan peningkatan masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah
Kekurangan :
1. Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi
2. Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlu kesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuan peringkat.
3. Objektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisa dipertanggung jawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada
1.Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawab:
Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap, yaitu
(1) tahap persiapan.
Tahap persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan
(2) tahap analisis situasi,
tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data di wilayah kerja Puskesmas.
(3) tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
tahap penyusunan RUK, yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. Pada tahap ini, semua proses dilakukan dengan cara diskusi curah pendapat (Brain Storming). Tahap penyusunan RUK merupakan tahap penetapan cara-cara pemecahan masalah menjadi suatu kegiatan yang diusulkan dari berbagai sumber dana, mencakup upaya kegiatan wajib, pengembangan dan penunjang, termasuk juga kegiatan rutin/operasional
(4) tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK, yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya (Y+1)
2.Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawab:
Kelebihan metode USG :
• Merupakan pandangan orang banyak dengan kemampuan sama sehingga dapat
dipertanggungjawabkan
• Diyakini bahwa hasil prioritas dapat memberikan objektivitas
• Bisa diidentifikasikan lebih lanjut apakah masalah tersebut dapat diselesaikan
secara manageable atau tidak
Kekurangan metoe USG :
• Cara ini lebih banyak berdasarkan asumsi dengan keterbatasan tertentu yang
melemahkan eksistensi permasalahan
• Jika asumsi yang disepakati lebih banyak dengan keterbatasan maka hasilnya
akan bersifat subjektif
Metode NGT (Nominal Group Tecnique)
Kelebihan
• Mendapatkan banyak jumlah ide dibandingkan diskusi grup biasa
• Menyeimbangkan pengaruh masing-masing anggota sehingga membatasi
seseorang untuk mendominasi
• Menghilangkan kompetisi dan tekanan di dalam grup
• Membuat para anggota menentukan prioritas utamanya secara demokrasi
Kelemahan
• Memerlukan persiapan
• Ditujukan untuk satu tujuan dan satu topik saja dalam satu pertemuan
• Diskusi lebih sedikit dan tidak ditujukan untuk mengembangkan ide, dan
merupakan metode yang paling tidak menstimulasi proses dalam grup tersebut
dibandingkan teknik lain
Heisha Syafitri / 15410036P
jawaban :
Nomor 1
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
Nomor 2
Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian.
Nama : dwi astuti
Npm : 15410026P
Jawab :
1) A.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara :
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan Perencanaaan Tingkat Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota,Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.
B. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data :
C. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas
.D.Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
2) kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode PAHO menggunakan SKOR maka penilaian makin luas sehingga makin besar kasur maka makin besar skor yang digunakan. kekurangan paho : manghitumng nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
- kelebihan Fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
- Kekurangan Fishbone diagram adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
- metode CARL
Kelebihan : dgn masalah solusi yg relative banyak bisa di tentukan peningkTan masing2 masalah sehingga bisa di peroleh prioritas masalah
Kekurangan : penentuan skor sangat subuektif sehingga sulit di standarisasi
Nama : ANITA FEBRINA
NPM : 15410088P
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawaban :
a. Tahap persiapan, diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
b. Tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data di wilayah kerja Puskesmas.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kerja (RUK), yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. Pada tahap ini, semua proses dilakukan dengan cara diskusi curah pendapat (Brain Storming). Tahap penyusunan RUK merupakan tahap penetapan cara-cara pemecahan masalah menjadi suatu kegiatan yang diusulkan dari berbagai sumber dana, mencakup upaya kegiatan wajib, pengembangan dan penunjang, termasuk juga kegiatan rutin/operasional.
d. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK), setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK, yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya.
Nama : ANITA FEBRINA
NPM : 15410088P
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawaban :
a. PAHO
Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
b. Metode Force Field Analysis
Kelebihan
- Bisa memberikan masukan tentang bagaimana melakukan suatuperubahan dengan baik, karena dilakukan dengan menganalisis faktoryang mendorong dan menghambat terjadinya perubahan.
• Dengan mendaftar faktor-faktor yang mendorong dan menghambatperubahan, maka bisa diketahui dengan jelas tentang apa yang harusdilakukan, serta bisa diketahui dengan baik faktor mana yang dapatdikontrol, dan faktor mana yang berada di luar kendali.
Kelemahan
- Dalam penyusunan perencanaan peserta sering kali mengalami kesulitankarena rencana yang dibuat tidak realistis. Kegiatan yang direncanakantidak mempertimbangkan beban kerja atau jangka waktu.
- Pelaksanaannya tergantung dari peserta FFA, jika kurang kompeten ataupun kurang memahami keadaan organisasi, maka hasilnya akan menjadikurang akurat (tidak respresntatif dari keadaan sebenarnya).
- Sulit dilaksanakan jika peserta tidak aktif.FFA paling tepat dikerjakan oleh suatu kelompok kecil yang terdiri darienam hingga delapan orang, dengan menggunakan flip chart atau overheadtransparansi sehingga semua peserta dapat melihat proses pembahasan yangberlangsung
c. Fishbone Diagram
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
Kelemahannya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
d. Metode CARL
Kelebihan metode CARL :
- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
- Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
- Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada.
Nama : Sintya Pramita
NPM :15410067P
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawab :
1. Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan. Susunan tim perencana di tingkat Puskesmas dapat terdiri dari staf Puskesmas ditambah anggota dari dinas lintas sektor terkait (tingkat kecamatan).Adapun bahan yang dibutuhkan dalam tahap persiapan adalah :
a. Pedoman kerja Puskesmas jilid kesatu.
b. Buku pedoman perencanaan tingkat Puskesmas.
c. Pedoman lokakarya mini Puskesmas.
d. Hasil kegiatan tahun lalu dan hasil stratifikasi Puskesmas.
e. Petunjuk perencanaan lain, misalnya dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
f. Format daftar usulan kegiatan (DUK).
g. Informasi lain, misalnya informasi epidemiologi dan demografi (vital statistik).
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
Beberapa teknik untuk identifikasi penyebab masalah yang dapat digunakan antara lain :
a. Diagram.flow chart.
b. Diagram fish bone
c. Diagram unsur organisasi
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana. Penyusunan RPK atau biasa disebut POA (Plan of ,Action), dapat disusun setelah Puskesmas mengetahui alokasi sumber dana, baik dari APBN, APBD I, APBD II, Inpres, dan sumber dana lainnya. Penyusunan RPK dilakukan melalui suatu pembahasan dalam Mini Lokakarya intern yang dihadiri semua staf Puskesmas, dan dipimpin kepala Puskesmas, serta dalam Mini Lokakarya ekstern yang dihadiri oleh dinas sektoral terkait dan dipimpin oleh camat.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
kebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas.
3. menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan
A.kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
B. metode fishbone
- kelebihan Fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kekurangan fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
C. CARL
Kelebihan metode CARL :
1. Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
1. Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
2. Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
Amalia Amraini
NPM 15410020P
Jawaban
1. Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui 4 (empat) tahap sebagai berikut
1.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
2. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
3. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
4. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawaban
a. Metode CARL
Kelebihan metode CARL :
- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
- Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
- Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada
b. Metode Force Field Analysis
Kelebihan
- Bisa memberikan masukan tentang bagaimana melakukan suatuperubahan dengan baik, karena dilakukan dengan menganalisis faktoryang mendorong dan menghambat terjadinya perubahan.
- Dengan mendaftar faktor-faktor yang mendorong dan menghambatperubahan, maka bisa diketahui dengan jelas tentang apa yang harusdilakukan, serta bisa diketahui dengan baik faktor mana yang dapatdikontrol, dan faktor mana yang berada di luar kendali.
Kekurangan
- Dalam penyusunan perencanaan peserta sering kali mengalami kesulitankarena rencana yang dibuat tidak realistis. Kegiatan yang direncanakantidak mempertimbangkan beban kerja atau jangka waktu.
- Pelaksanaannya tergantung dari peserta FFA, jika kurang kompeten ataupun kurang memahami keadaan organisasi, maka hasilnya akan menjadikurang akurat (tidak respresntatif dari keadaan sebenarnya).
- Sulit dilaksanakan jika peserta tidak aktif.FFA paling tepat dikerjakan oleh suatu kelompok kecil yang terdiri darienam hingga delapan orang, dengan menggunakan flip chart atau overheadtransparansi sehingga semua peserta dapat melihat proses pembahasan yangberlangsung
4. metode PAHO
Kelemahan
1. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian.
2. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
Kelebihan metode PAHO yaitu
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Tahap dalam perencanaan puskesmas :
1. Tahap Persiapan
Ka puskes akan membentuk tim khusus untuk menyusun PTP.
Sebelum penyusunan PTP terlebih dahulu memaparkan pedoman2 yang sudah ditetapkan kemudian bersama dengan tim mempelajari terlebih dahulu kebijakan2 yang telah di buat.
2. Tahap Analisa Situasi
Pada tahap ini tim yang telah terbentuk menganalisa situasi pada puskes setempat, diantaranya data wilayah yang berisi desa yang dinaungi, jarak tempuh dan sebagainya.
Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa seberapa besar peran serta masyarakat setempat, sekolah2 disekitar dan data kesehatan lingkungan masyarakat setempat.
3. Rencana usulan kegiatan
Didalam penyusunan usulan kegiatan ada bbrp hal yang harus di lakukan: analisa situasi,analisa masalah yg yercakup didalamnya, kenali terlebih dahaulu masalah yang ada selanjutnya buat skala prioritas kemudian merangkum masalah yang ada, pelajari akar masalahnya kemudian baru dibuat tencana usulan kegiatan.
4. Penyusunan RPK
Penyusunan RPK berisi kegiatan , pasilitas yang ada, keuangan, tenaga medis yang yang tersedia, pembagian jadwal kerja, tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2. metode penentuan prioritas :
1. PAHO
Kelebihannya :
a. Penilaian lebih luas dibanding matrik.
b. Lebih mudah dan cepat beberapa kriteria bisa digabunhkan menjadi satu.
Kelemahannya :
a. Terkadang kriteria tidak sesuai dengan masalah yang ada
b. Memerlukan bbrp orang ahli yang dapat menyatukan persepsi dan terkadang bias dalam penilaian.
2. Fish bone
Kelebihannya :
a. Dapat menyabarkan setiap masalah dan setiap orang yang terlibat didalamnya dpt menyumbangkan saran.
Kekurangannya :
a. Opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim.
Tahap dalam perencanaan puskesmas :
1. Tahap Persiapan
Ka puskes akan membentuk tim khusus untuk menyusun PTP.
Sebelum penyusunan PTP terlebih dahulu memaparkan pedoman2 yang sudah ditetapkan kemudian bersama dengan tim mempelajari terlebih dahulu kebijakan2 yang telah di buat.
2. Tahap Analisa Situasi
Pada tahap ini tim yang telah terbentuk menganalisa situasi pada puskes setempat, diantaranya data wilayah yang berisi desa yang dinaungi, jarak tempuh dan sebagainya.
Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa seberapa besar peran serta masyarakat setempat, sekolah2 disekitar dan data kesehatan lingkungan masyarakat setempat.
3. Rencana usulan kegiatan
Didalam penyusunan usulan kegiatan ada bbrp hal yang harus di lakukan: analisa situasi,analisa masalah yg yercakup didalamnya, kenali terlebih dahaulu masalah yang ada selanjutnya buat skala prioritas kemudian merangkum masalah yang ada, pelajari akar masalahnya kemudian baru dibuat tencana usulan kegiatan.
4. Penyusunan RPK
Penyusunan RPK berisi kegiatan , pasilitas yang ada, keuangan, tenaga medis yang yang tersedia, pembagian jadwal kerja, tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2. metode penentuan prioritas :
1. PAHO
Kelebihannya :
a. Penilaian lebih luas dibanding matrik.
b. Lebih mudah dan cepat beberapa kriteria bisa digabunhkan menjadi satu.
Kelemahannya :
a. Terkadang kriteria tidak sesuai dengan masalah yang ada
b. Memerlukan bbrp orang ahli yang dapat menyatukan persepsi dan terkadang bias dalam penilaian.
2. Fish bone
Kelebihannya :
a. Dapat menyabarkan setiap masalah dan setiap orang yang terlibat didalamnya dpt menyumbangkan saran.
Kekurangannya :
a. Opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim.
Dwi Restalia
15410031P
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan-tahapan dalam perencanaan puskesmas?
Jawab :
Tahapan Perencanaan Tingkat Puskesmas ada 4 tahap :
a. Tahap persiapan, yaitu: mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
b. Tahap Analisis situasi, yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) , yaitu :pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan.
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota, Puskesmas bisa menelaah ulang tentang usulan kegiatannya dalam rangka memantapkan pengecekan, pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan. Bila dana mencukupi, usulan kegiatan tidak mengalami perubahan. Namun bila hanya sebagian dana yang diberikan, maka Puskesmas harus memperbaiki usulan kegiatannya.
Nama : Kartini roes karyati
NPM : 15410040P
Tahap dalam perencanaan puskesmas :
1. Tahap Persiapan
Ka puskes akan membentuk tim khusus untuk menyusun PTP.
Sebelum penyusunan PTP terlebih dahulu memaparkan pedoman2 yang sudah ditetapkan kemudian bersama dengan tim mempelajari terlebih dahulu kebijakan2 yang telah di buat.
2. Tahap Analisa Situasi
Pada tahap ini tim yang telah terbentuk menganalisa situasi pada puskes setempat, diantaranya data wilayah yang berisi desa yang dinaungi, jarak tempuh dan sebagainya.
Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa seberapa besar peran serta masyarakat setempat, sekolah2 disekitar dan data kesehatan lingkungan masyarakat setempat.
3. Rencana usulan kegiatan
Didalam penyusunan usulan kegiatan ada bbrp hal yang harus di lakukan: analisa situasi,analisa masalah yg yercakup didalamnya, kenali terlebih dahaulu masalah yang ada selanjutnya buat skala prioritas kemudian merangkum masalah yang ada, pelajari akar masalahnya kemudian baru dibuat tencana usulan kegiatan.
4. Penyusunan RPK
Penyusunan RPK berisi kegiatan , pasilitas yang ada, keuangan, tenaga medis yang yang tersedia, pembagian jadwal kerja, tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2. metode penentuan prioritas :
1. PAHO
Kelebihannya :
a. Penilaian lebih luas dibanding matrik.
b. Lebih mudah dan cepat beberapa kriteria bisa digabunhkan menjadi satu.
Kelemahannya :
a. Terkadang kriteria tidak sesuai dengan masalah yang ada
b. Memerlukan bbrp orang ahli yang dapat menyatukan persepsi dan terkadang bias dalam penilaian.
2. Fish bone
Kelebihannya :
a. Dapat menyabarkan setiap masalah dan setiap orang yang terlibat didalamnya dpt menyumbangkan saran.
Kekurangannya :
a. Opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim.
Lanjutan...
Dwi Restalia (15410031P)
2.Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah, jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing!
Jawab:
a. Metode PAHO
Kelebihan :Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matrik; dan Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :Penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah; dan Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
b. Metoda Hanlon
Kelebihan:Memungkinkan para pengambil keputusan untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksplisit yang harus diperhatikan dalam menentukan prioritas; Untuk mengorganisasi faktor-faktor ke dalam kelompok yang memiliki bobot relatif satu sama lain; Memungkinkan faktor-faktor agar dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan dinilai secara individual.
Kekurangan: prioritas masalah belum menggambarkan sebab yang sebenarnya (paling mungkin) harus didukung data.
c. Metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment Metode)
Kelebihan : untuk membantu tim dalam mengambil keputusan atas beberapa alternatif. Alternatif dapat berupa masalah pada langkah penentuan prioritas masalah atau pemecahan masalah pada langkah penetapan prioritas pemecahan masalah.
Kekurangan: Metode yang digunakan terlalu rumit karena memakai 5 kriteria yang harus memakan cukup banyak waktu dan ruang lingkup yang digunakan terlalu besar.
d. Metode CARL (Capability, Accesability, Readiness & Leverage)
Kelebihan: Dengan masalah yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkat atas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalahnya
Kekurangan: Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi; Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap masalah yang diskor perlu kesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuan peringkat (prioritas); Objektifitas hasil peringkat masalah kurang bisa dipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada bersifat subyektif.
e. Metode USG (Urgency, Seriousness, and Growth)
Kelebihan: Merupakan pandangan orang banyak dengan kemampuan sama sehingga dapat dipertanggung-jawabkan; Diyakini bahwa hasil prioritas dapat memberikan hasil yang obyektif; Identifikasi dapat dilanjutkan, terutama untuk penyelesaian dalam bentuk penyelasaian dengan pengelolaan manajemen atau tidak.
Kekurangan: Dengan metode USG lebih banyak berdasar asumsi dengan suatu keterbatasan tertentu yang melemahkan eksistensi permasalahan; dan Jika asumsi yang disepakati lebih banyak dengan keterbatasan, maka hasilnya akan bersifat lebih subyektif.
f. Metode NGT (Nominal Group Tecnique)
Kelebihan: Mendapatkan banyak jumlah ide dibandingkan diskusi grup biasa; Menyeimbangkan pengaruh masing-masing anggota sehingga membatasi
seseorang untuk mendominasi; Menghilangkan kompetisi dan tekanan di dalam grup; Membuat para anggota menentukan prioritas utamanya secara demokrasi
Kekurangan: Memerlukan persiapan; Ditujukan untuk satu tujuan dan satu topik saja dalam satu pertemuan; Diskusi lebih sedikit dan tidak ditujukan untuk mengembangkan ide, dan
merupakan metode yang paling tidak menstimulasi proses dalam grup tersebut
dibandingkan teknik lain
Nama : Kartini roes karyati
NPM : 15410040P
Tahap dalam perencanaan puskesmas :
1. Tahap Persiapan
Ka puskes akan membentuk tim khusus untuk menyusun PTP.
Sebelum penyusunan PTP terlebih dahulu memaparkan pedoman2 yang sudah ditetapkan kemudian bersama dengan tim mempelajari terlebih dahulu kebijakan2 yang telah di buat.
2. Tahap Analisa Situasi
Pada tahap ini tim yang telah terbentuk menganalisa situasi pada puskes setempat, diantaranya data wilayah yang berisi desa yang dinaungi, jarak tempuh dan sebagainya.
Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa seberapa besar peran serta masyarakat setempat, sekolah2 disekitar dan data kesehatan lingkungan masyarakat setempat.
3. Rencana usulan kegiatan
Didalam penyusunan usulan kegiatan ada bbrp hal yang harus di lakukan: analisa situasi,analisa masalah yg yercakup didalamnya, kenali terlebih dahaulu masalah yang ada selanjutnya buat skala prioritas kemudian merangkum masalah yang ada, pelajari akar masalahnya kemudian baru dibuat tencana usulan kegiatan.
4. Penyusunan RPK
Penyusunan RPK berisi kegiatan , pasilitas yang ada, keuangan, tenaga medis yang yang tersedia, pembagian jadwal kerja, tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2. metode penentuan prioritas :
1. PAHO
Kelebihannya :
a. Penilaian lebih luas dibanding matrik.
b. Lebih mudah dan cepat beberapa kriteria bisa digabunhkan menjadi satu.
Kelemahannya :
a. Terkadang kriteria tidak sesuai dengan masalah yang ada
b. Memerlukan bbrp orang ahli yang dapat menyatukan persepsi dan terkadang bias dalam penilaian.
2. Fish bone
Kelebihannya :
a. Dapat menyabarkan setiap masalah dan setiap orang yang terlibat didalamnya dpt menyumbangkan saran.
Kekurangannya :
a. Opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim.
1.Tahapan dalam perencanaan tingkat puskesmas ada 4 tahap
a. Tahap persiapan yaitu kepala puskesmas membuat tim penyusunan PTP guna mempersiapkan imformasi dan permasalahan program di puskesmas yang akan menjadi program yang diprioritaskan.
b.Tahap Analisis situasi
Tahap ini untuk mengetahaui permasalahan operasional puskesmas dengan cara analisi data yang ada.
C.Tahap rencana Usulan kegiatan
Yang bertujuan untuk mempertahankan program yg telah dicapai dan untuk meningkatkan capai program yang belum tercapai.
d.Tahapan penyusunan RPK
RPK ini bertujuan untuk menkonsep kegiatan yg akan dilakukan serta volime kegiatan dan dana kegiatan yg akan dilakukan.
2.Kelebihan dan kelemahan metode PAHO menghitung nilai skor maka penilian akan lebih luas sehingga makin besar skor yang digunakan.
Kekurangan metode PAHO yaitu penentuan kroteria kadang tidak tepat tidak sesuai dengan permaslahan.harus dilakukan oleh beberpa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persepsi dari semua tim penilai.
- Metode Fisbhone kelebihannya diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab sebab potensial
dari suatu efek atau masalah dan menganalisis masalah tersebut melalui melalui sesi Brainstorming.
Kekurangan dari metode fisbhone adlah membatasi kemampuan tim atau peguna secara visual dalam menjabarkan masalah dalam menjabarkan masalah menggunakan metode level why
Firmansyah
15410034P
Jawaban no. 1
Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap analisis situasi, (3) tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan (4) tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK). Tahap persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan. Tahap kedua, yaitu tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data di wilayah kerja Puskesmas. Tahap selanjutnya yaitu tahap penyusunan RUK, yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. Pada tahap ini, semua proses dilakukan dengan cara diskusi curah pendapat (Brain Storming). Tahap penyusunan RUK merupakan tahap penetapan cara-cara pemecahan masalah menjadi suatu kegiatan yang diusulkan dari berbagai sumber dana, mencakup upaya kegiatan wajib, pengembangan dan penunjang, termasuk juga kegiatan rutin/operasional. Tahap akhir dari PTP adalah tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
Jawaban no.2
1. PAHO
Kelebihannya :
a. Penilaian lebih luas dibanding matrik.
b. Lebih mudah dan cepat beberapa kriteria bisa digabunhkan menjadi satu.
Kelemahannya :
a. Terkadang kriteria tidak sesuai dengan masalah yang ada
b. Memerlukan bbrp orang ahli yang dapat menyatukan persepsi dan terkadang bias dalam penilaian.
2. Fish bone
Kelebihannya :
a. Dapat menyabarkan setiap masalah dan setiap orang yang terlibat didalamnya dpt menyumbangkan saran.
Kekurangannya :
a. Opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan ti
Nama : Eka Indriyani
Npm : 15410032P
Jawaban:
1. Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui 4 (empat) tahap sebagai berikut
1.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
2. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
3. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
4. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawaban
a. Metode CARL
Kelebihan metode CARL :
- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
- Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
- Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada
b. Metode Force Field Analysis
Kelebihan
- Bisa memberikan masukan tentang bagaimana melakukan suatuperubahan dengan baik, karena dilakukan dengan menganalisis faktoryang mendorong dan menghambat terjadinya perubahan.
- Dengan mendaftar faktor-faktor yang mendorong dan menghambatperubahan, maka bisa diketahui dengan jelas tentang apa yang harusdilakukan, serta bisa diketahui dengan baik faktor mana yang dapatdikontrol, dan faktor mana yang berada di luar kendali.
Kekurangan
- Dalam penyusunan perencanaan peserta sering kali mengalami kesulitankarena rencana yang dibuat tidak realistis. Kegiatan yang direncanakantidak mempertimbangkan beban kerja atau jangka waktu.
- Pelaksanaannya tergantung dari peserta FFA, jika kurang kompeten ataupun kurang memahami keadaan organisasi, maka hasilnya akan menjadikurang akurat (tidak respresntatif dari keadaan sebenarnya).
- Sulit dilaksanakan jika peserta tidak aktif.FFA paling tepat dikerjakan oleh suatu kelompok kecil yang terdiri darienam hingga delapan orang, dengan menggunakan flip chart atau overheadtransparansi sehingga semua peserta dapat melihat proses pembahasan yangberlangsung
4. metode PAHO
Kelemahan
1. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian.
2. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
Kelebihan metode PAHO yaitu
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Nama : Uyung Nurrohman
NPM : 15410087P
1. Tahapan-tahapan dalam perencanaan puskesmas :
a.PERSIAPAN : KA Puskesmas membentuk tim penyusun, menjelaskan pedoman, mempelajari kebijakan.
b. ANALISA SITUASI : Melakukan pengumpulan data.
c. RENCANA USULAN KEGIATAN : Menganalisa masalah, mencari penyebab masalahnya, dan melaporkan rencana usulan kegiatan tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota.
d. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN : Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota merencanakan pelaksanaan kegiatan dengan mempelajari dan membandingkan hasil kegiatan dimulai dari awal kegiatan sampai dengan selesainya kegiatan, total biaya yang harus dikeluarkan, dan Lokmin MATRIKS.
2. Metode CARL
Kelebihan dari metode CARL :
·Dari problem atau masalah yang begitu banyak, dapat ditentukan peringkat yang teratas masing-masing masalah sehingga dapat diperoleh prioritas masalah tersebut.
Kekurangan dari metode CARL :
·Obyektifitas hasil peringkat problem atau masalah kurang dapat dipertanggungjawabkan, karena penentuan skor didasarkan atas kriteria yang ada.
·Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlu kesepakatan bersama supaya diperoleh hasil yang maksimal didalam penentuan peringkat.
Kelebihan dari Metode Force Field Analysis :
·Dengan mendaftar faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan, maka dapat diketahui dengan jelas tentang apa yang seharusnya dilakukan, serta dapat diketahui dengan baik faktor mana yang dapat dikendalikan dan faktor mana yang berada diluar kendali.
Kekurangan dari Metode Force Field Analysis :
·Dipenyusunan perencanaan peserta sering kali mengalami kesulitan, dikarenakan rencana yang dibuat tidak realistis.
·Didalam Pelaksanaannya tergantung dari peserta FFA, jika kurang menguasai atau kurang memahami keadaan organisasi, maka hasilnya akan menjadi kurang akurat.
Kelebihan dari Metode Fishbone Diagrams :
·Dapat menjelaskan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat didalamnya, dapat menyumbangkan saran yang bisa menjadi penyebab masalah itu sendiri.
Kekurangan dari Metode Fishbone Diagrams :
·Biasanya voting dapat digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin, yang terdaftar pada diagram tersebut.
Jawaban Pertanyaan :
1. tahapan perencanaan di Puskesmas ada 4 tahap yaitu:
a. Tahap persiapan : mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
b. Tahap Analisis situasi : Mengumpulkan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK : pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan.
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota, Puskesmas bisa menelaah ulang tentang usulan kegiatannya dalam rangka memantapkan pengecekan, pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan. Bila dana mencukupi, usulan kegiatan tidak mengalami perubahan. Namun bila hanya sebagian dana yang diberikan, maka Puskesmas harus memperbaiki usulan kegiatannya.
2. Kelebihan dan kelemahan masing -masing metode:
a. Kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan.
kekurangan PAHO: menghitung nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
b. Kelebihaan Fishbone adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat didalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kekurangan: membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang menggunakan metode level WHY yang dalam. biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling terdaftar pada diagram tersebut.
c. Problem tree's(analisa pohon masalah) cara mengidentifikasi permasalahan dengan tehnik mencari jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan secara bersamaan sampai memperoleh jarak minimum( sampai keakar permasalahan yang ada.
Nama : Fitri Anggraini
Npm : 15410035p
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawaban :
1. Ada 4 Tahapan-tahapan dalam perencanaan puskesmas yaitu :
1. Tahap Persiapan
Kepala Puskesmas :
membentuk tim penyusun yaitu dari staf puskesmas
menjelaskan pedoman perencanaan tingkat pusksmas
mempelajari kebijakan dan pengarahan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
2. Tahap Analisa Situasi
Tahap pengumpukan data yg terdiri dari 2 macam data.
1. data umum : data wilayah (luas, jml desa, jarak desa ke pkm, wktu tmpuh ke
pkm :F1.data sumberdaya (ketenagaan, obat dan bahan habis pakai,
peralatan, sumber biaya, sarana prasarana lain)F2. Data peran serta masy
arakat F3.Data penduduk dan sasaran prog F4. Data sekolah F5. Data
kesehatan lingkungan F6.
2. Data khusus:
a. Status kesehatan : - data kematian F7, kunjungn kesakitan F8, pola
penyakit F9,
b. KLB F10
c. cakupan program pelayanan setiap desa F11
d. hasil survey (bila ada) F12
3. Tahap rencana usulan kegiatan :
menganalisa masalah dan mencari penyebab masalah, dengan proses yaitu data
umum dan khusus di analisa lalu diidentifikasi masalahnya, kemudian diurutkan
prioritas masalahnya dan dibentuk rumusan masalah lalu dibuat rencana usulan
kegiatan.
4. Tahap rencana pelaksanaan kegiatan :
ada 5 langkah yaitu :
1. mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah di setujui
2. membandingkan RUK dengan yang di setujui
3. menyusun rancangan awal,rician,volume dan kegiatan yang akan dilaksanakan
serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi.
4. Lokakaryamini tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
5. Membuat RPK dalam bentuk matriks
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawaban :
Metode CARL
Kelebihan :
- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
- Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
Metode PAHO
kebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas.
3. menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian lanjutan
ama : Melintamara rika
Npm : 15410090 P
Hadir Pak....
1.Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawaban :
1)Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2) Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3) Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2. Kelebihan metode PAHO :
1) Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2) Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1) penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2) Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why".
Nama : Trika isnantyas
NPM : 15410073P
1) Tahapan-tahapan dalam perencanaan puskesmas :
a. Tahapan persiapan : Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara Ka. Puskes membentuk tim penyusun (staf puskesmas), menjelaskan pedoman perencanaan tingkat puskesmas serta mempelajari kebijakan dan pengarahan yg ditetapkan oleh Dinas kesehatan kab kota.
b. Tahap analisa situasi : Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yg dihadapi Puskesmas melalui proses analisis thp data yg dikumpulkan. Tim yg telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum (data wilayah, data sumberdaya, data peran serta masyarakat, data penduduk dan sasaran program, data sekolah serta data kesehatan lingkungan dan data khusus (status kesehatan, KLB, cakupan program pelayanan setiap desa serta hasil survey).
c. Penyusunan rencana usulan kegiatan : bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yg sudah dicapai pd periode sebelumnya dan memperbaiki program yg masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yg disesuaikan dg kondisi kesehatan di wilayah tsb dan kemampuan Puskesmas. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
d. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dg azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan. Bahan pertimbangan utama dalam menyusun rencana pelaksanaan adl pertimbangan kemampuan sumber daya yg dimiliki puskesmas seperti tenaga, peralatan dan dana serta metode.
2) a. PAHO
Kelebihan : Cara ini mudah dilakukan dan cepat serta beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas, menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas shg makin besar skor yg digunakan.
Kelemahan : Menentukan siapa yg disebut sbg ahli atau pakar, orang akan bias thp masalah yg dikuasainya, tanpa mengetahui data akhirnya pakar tsb juga akan memberikan skor atas pertimbangan subyektif.
b. MCUA
Kekurangan : Parameter diletakkan pada baris dan harus ada kesepakatan mengenai kriteria dan bobot yg akan digunakan.
Kelebihan : memakai lima kriteria utk penilaian masalah tetapi masing-masing kriteria
diberikan bobot penilaian dan dikalikan dgn penilaian masalah yg ada. Cara
untuk menentukan bobot dari masing-masing kriteria dgn diskusi, argumentasi, dan justifikasi.
c. Hanlon
Kelebihan : kemudahan penanggulangan masalah dilihat dari perbandingan antara perkiraan hasil atau manfaat penyelesaian masalah yg akan diperoleh dengan sumber daya (biaya, sarana dan cara) utk menyelesaikan masalah.
d. CARL
Kelebihan : dgn masalah/solusi yg relatif banyak bisa ditentukan peringkat atas masing-masing masalah shg bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan : penentuan skor sangat subjektif shg sulit utk distandarisasi.
e. Kriteria matriks
Kelebihan : makin penting masalah tsb maka makin diprioritaskan.
Kekurangan : derajat keinginan masyarakat yg tidak terpenuhi.
jawaban :
Nomor 1
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
Nomor 2
Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian.
Nama: ARVI ARMANDO
NPM : 15410025P
1)Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
Tahapan perencanaan di Puskesmas ada 4 tahap yaitu:
a.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
b. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
c. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
1. Identifikasi penyebab masalah.
2. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
3. Penyusunan RUK.
d. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawab :
Kelebihan metode PAHO :
- Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
- Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
- penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
- Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan : Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
Nama : Sigit Wahyono
Npm. :15410066P
Jawaban:
1. Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui 4 (empat) tahap sebagai berikut
1.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
2. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
3. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
4. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawab:
. PAHO
Kelebihannya :
a. Penilaian lebih luas dibanding matrik.
b. Lebih mudah dan cepat beberapa kriteria bisa digabunhkan menjadi satu.
Kelemahannya :
a. Terkadang kriteria tidak sesuai dengan masalah yang ada
b. Memerlukan bbrp orang ahli yang dapat menyatukan persepsi dan terkadang bias dalam penilaian.
2. Fish bone
Kelebihannya :
a. Dapat menyabarkan setiap masalah dan setiap orang yang terlibat didalamnya dpt menyumbangkan saran.
Kekurangannya :
a. Opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan.
Kiki Karlina
15410041P
Jawaban :
1. 4 tahapan perencanaan tingkat kesehatan sebagai berikut:
a. Tahap persiapan
Tahap persiapan yaitu mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
b. Tahap Analisis situasi
Tahap analisis situasi yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
yaitu pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan.
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota, Puskesmas bisa menelaah ulang tentang usulan kegiatannya dalam rangka memantapkan pengecekan, pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan. Bila dana mencukupi, usulan kegiatan tidak mengalami perubahan. Namun bila hanya sebagian dana yang diberikan, maka Puskesmas harus memperbaiki usulan kegiatannya.
wellza kerinova
15410075P
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
PTP (perencanaan tingkat puskesmas)
1. Persiapaan
Mempersiapkan data yang akan di analisis
1.Kepala Puskesmas Membentuk TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS 2 Kepala Puskesmas Menjelaskan BUKU PTP KEPADA TIM SHG TIMMemahami Langkah2 PTP 3 Tim Penyusun PTP mempelajari Kebijakan dan mendengarkan arahan Strategi dari Dinkes Kab/Kota, Dinkes Propinsi dan Kemkes
2. Analisis Situasi :
Analisis situasi merupakan langkah awal proses penyusunan (rencana operasional) RO Puskesmas yang bertujuan untuk identifikasi masalah. Secara konsepsual, analisis situasi Puskesmas adalah proses berikut kecenderungannya dan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut, serta potensi sumber daya Puskesmas yang dapat digunakan untuk melakukan intervensi.
3.Rencana Usulan Kegiatan
Terdapat 2 tahap dalam penyusunan rencana usulan kegiatan (RUK), yaitu :
a.Analisis masalah, meliputi :
1. Identifikasi masalah,
Setiap hasil kegiatan dalam pelaksanaan tahun yang lalu ada beberapa yang kurang / tidak berhasil mencapai target. Identifikasi masalah diutamakan untuk kegiatan-kegiatan dengan hasil kesenjangan yang lebih besar, permasalahan dapat dicari dari hasil Penilaian Kinerja Puskesmas, hasil laporan SPM (Standar Pelayanan Minimal) atau dari Laporan Tahunan Puskesmas
2. Prioritas masalah,
Prioritas masalah dapat dilakukan dengan cara penilaian scoring
dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,Growth )
3. Merumuskan masalah,
Merumuskan masalah dengan memakai pertanyaan apa, bagaimana, berapa, dimana dan kapan masalah tersebut ada.
4. Penyebab masalah
Dengan menggunakan diagram Tulang Ikan (Ishikawa), dapat menggali semua penyebab masalah dari masing-masing variable : Manusia, Dana, Metode, Material dan Lingkungan.
b. Penyusunan RUK
pada dasarnya menyusun RUK harus memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku secara global, nasional maupun daerah sesuai dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di puskesmas. Rencana usulan kegiatan harus dilengkapi pula dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana, prasarana, dan operasional puskesmas.
4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Setelah RUK disetujui, dengan alokasi biaya yang ditentukan, puskesmas membuat rencana pelaksanaan kegiatan. Sumber pembiayaan puskesmas selain dari anggaran daerah (DAU), adalah dari pusat dan pinjaman/bantuan luar negeri yang dialokasikan melalui dinas kesehatan kabupaten/kota. RPK disusun dengan melakukan penyesuaian dan tetap mempertimbangkan masukan dari masyarakat
.
2.Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
a.Metode Matriks/USG (Urgent, Seriousness, Growth)
Kelebihan metode USG :
• Merupakan pandangan orang banyak dengan kemampuan sama sehingga dapat
dipertanggungjawabkan
• Bisa diidentifikasikan lebih lanjut apakah masalah tersebut dapat diselesaikan
Kekurangan metoe USG :
• Cara ini lebih banyak berdasarkan asumsi dengan keterbatasan tertentu yang
melemahkan eksistensi permasalahan
b. Metode PAHO(Pan American Health Organization)
kelebihan: -pada metode PAHO penilaiannya secara menyeluruh dg mengukur besaran kejadian dr tingkat keparahan,tingkat kerentanan,tingkat perhatian jelas berbeda dg matriks.
kelemahan: -metode PAHO ini penilaian dilakukan oleh tim sehingga menimbulkan penilaian yg tidak objektif.
c.Metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment Metode)
kelebihan : untuk membantu tim dalam pengambilan keputusan yang cepat
kelemahan : memiliki Kriteria yang dipakai terdiri dari:1 Emergency 2 Greetes member 3Expanding scope 4 Feasibility.5Policy
d.Metode CARL (Capability, Accesability, Readiness & Leverage)
Kelebihan :- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentuKAN masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan :- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
Lanjutan...
Jawaban no 2
2.macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
a) PAHO
Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
b) CARL
Kelebihan metode CARL :
1. Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
1. Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
2. Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
3. obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada.
c) Metode fishbone
1. kelebihan Fishbone diagram
Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
2. Kekurangan Fishbone diagram
adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut
Nama : Iweni Swari Agustin
NPM : 15410046P
Jawab :
1. Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap, yaitu
(1) Tahap persiapan
Tahap persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
(2) Tahap analisis situasi
Tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data di wilayah kerja Puskesmas
(3) Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Tahap penyusunan RUK, yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. Tahap penyusunan RUK merupakan tahap penetapan cara-cara pemecahan masalah menjadi suatu kegiatan yang diusulkan dari berbagai sumber dana, mencakup upaya kegiatan wajib, pengembangan dan penunjang, termasuk juga kegiatan rutin/operasional.
(4) Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
Tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK, yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya (Y+1).
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
a) PAHO
- Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
- Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
b) CARL
- Kelebihan metode CARL :
1. Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
- Kekurangan metode CARL :
1. Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
2. Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
3. obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada.
c) Metode fishbone
- kelebihan Fishbone diagram
Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
- Kekurangan Fishbone diagram
adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut
Nama : Prayoga Yushananta
NPM : 15410056P
Jawaban:
1. Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan dalam 4 tahap :
- Tahap Persiapan
Pada tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
- Tahap Analisa Situasi
Pada tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
- Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Pada tahap ini penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
- Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Pada tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing :
a. Kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan.
kekurangan PAHO: menghitung nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
b. Kelebihaan Fishbone adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat didalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kekurangan: membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang menggunakan metode level WHY yang dalam. biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling terdaftar pada diagram tersebut.
Nama : Humairoh
NPM : 15410050P
1. Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui 4 (empat) tahap sebagai berikut :
A.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
B. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
C. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
D. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
Humairoh
15410050P
Lanjutan
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawaban :
a. PAHO
Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
b. Metode Force Field Analysis
Kelebihan
- Bisa memberikan masukan tentang bagaimana melakukan suatuperubahan dengan baik, karena dilakukan dengan menganalisis faktoryang mendorong dan menghambat terjadinya perubahan.
• Dengan mendaftar faktor-faktor yang mendorong dan menghambatperubahan, maka bisa diketahui dengan jelas tentang apa yang harusdilakukan, serta bisa diketahui dengan baik faktor mana yang dapatdikontrol, dan faktor mana yang berada di luar kendali.
Kelemahan
- Dalam penyusunan perencanaan peserta sering kali mengalami kesulitankarena rencana yang dibuat tidak realistis. Kegiatan yang direncanakantidak mempertimbangkan beban kerja atau jangka waktu.
- Pelaksanaannya tergantung dari peserta FFA, jika kurang kompeten ataupun kurang memahami keadaan organisasi, maka hasilnya akan menjadikurang akurat (tidak respresntatif dari keadaan sebenarnya).
- Sulit dilaksanakan jika peserta tidak aktif.FFA paling tepat dikerjakan oleh suatu kelompok kecil yang terdiri darienam hingga delapan orang, dengan menggunakan flip chart atau overheadtransparansi sehingga semua peserta dapat melihat proses pembahasan yangberlangsung
c. Fishbone Diagram
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
Kelemahannya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
d. Metode CARL
Kelebihan metode CARL :
- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
- Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
- Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada.
NAMA :SELA EKA PUTRI
npm :15410062P
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Perencanaan pada tingkat Puskesmas adalah suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas pada tahun berikutnya
a) Tahap persiapan, yaitu: mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
b) Tahap Analisis situasi, yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
c) Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan
d) Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing?
a. NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT)
Keunggulan
• menyeimbangkan peran masing-masing individu, membatasi dominasi dari orang yang punya pengaruh dalam kelompok
Kelemahan
• hanya memfasilitasi untuk pencapaian satu tujuan saja. Satu pertemuan hanya membahas satu topic
b. BRAINSTROMING
Kelebihan
• Mendapatkan masalah, penyebab masalah dan cara pemecahan masalah dengan
cepat
Kekurangan
•tidak dapat digunakan pada sampel atau peserta yang besar serta terjadi dan risiko terjadinya subyektivitas sangat besar bilatidak ditunjang dengan data-data yang ada.
c. FISHBONE
Kelebihan
• Mengkatagorikan berbagai sebab potensial dari suatu masalah dengan
cara yang sistematik;
Kekurangan
• tulang ikan belum menggambarkan sebab yang sebenarnya (paling mungkin) harus
didukung data.
d. PAHO
Kelebihan
• Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
Kelemahan
• penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
Nama : Eniwati
NPM : 15410033P
Jawab.
1. Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui 4 tahap sebagai berikut
a.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
b. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
c. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
d. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
* Metode P A H O
Kelebihannya :
a. Penilaian lebih luas dibanding matrik.
b. Lebih mudah dan cepat beberapa kriteria bisa digabungkan menjadi satu.
Kelemahannya :
a. Terkadang kriteria tidak sesuai dengan masalah yang ada
b. Memerlukan beberapa orang ahli yang dapat menyatukan persepsi dan terkadang bias dalam penilaian.
* Metode Fish Bone
Kelebihannya :
a. Dapat menjabarkan setiap masalah dan setiap orang yang terlibat didalamnya dapat menyumbangkan saran.
Kekurangannya :
a. Opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan.
Nama : Putriana
Npm : 15410057P
1. Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui 4 (empat) tahap sebagai berikut. Jawab
Perencanaan pada tingkat Puskesmas adalah suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas pada tahun berikutnya
a) Tahap persiapan, yaitu: mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
b) Tahap Analisis situasi, yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
c) Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan
d) Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota
Nama : Putriana
Npm : 15410057P
Lanjutan
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawab:
. PAHO
Kelebihannya :
a. Penilaian lebih luas dibanding matrik.
b. Lebih mudah dan cepat beberapa kriteria bisa digabunhkan menjadi satu.
Kelemahannya :
a. Terkadang kriteria tidak sesuai dengan masalah yang ada
b. Memerlukan bbrp orang ahli yang dapat menyatukan persepsi dan terkadang bias dalam penilaian.
2. Fish bone
Kelebihannya :
a. Dapat menyabarkan setiap masalah dan setiap orang yang terlibat didalamnya dpt menyumbangkan saran.
Kekurangannya :
a. Opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan.
1)Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawaban :
Kelebihan metode PAHO :
.a. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
b. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
a.. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
b . Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Metode Fishbone Diagrams
Kelebihan
Fishbone diagrams adalah dapat menjabarkan setiapmasalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapatmenyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Sedangkan kekurangan
Fishbone diagrams adalah opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why ” yang dalam,kecuali bila kertas yang digunakan benar-benar besar untuk menyesuaikandengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilihpenyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
1. Rangkaian dan sistem manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan - tahapan dalam perencanaan puskesmas ?
jawab :
Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap, yaitu tahap persiapan,tahap analisis situasi, tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
a.Tahap persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
b.Tahap kedua, yaitu tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data di wilayah kerja Puskesmas.
c.Tahap selanjutnya yaitu tahap penyusunan RUK, yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. Pada tahap ini, semua proses dilakukan dengan cara diskusi curah pendapat (Brain Storming). Tahap penyusunan RUK merupakan tahap penetapan cara-cara pemecahan masalah menjadi suatu kegiatan yang diusulkan dari berbagai sumber dana, mencakup upaya kegiatan wajib, pengembangan dan penunjang, termasuk juga kegiatan rutin/operasional.
d.Tahap akhir dari PTP adalah tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK, yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawab:
a. Metode CARL
Kelebihan metode CARL :
- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
- Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
- Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada
b. Metode Force Field Analysis
Kelebihan
- Bisa memberikan masukan tentang bagaimana melakukan suatuperubahan dengan baik, karena dilakukan dengan menganalisis faktoryang mendorong dan menghambat terjadinya perubahan.
- Dengan mendaftar faktor-faktor yang mendorong dan menghambatperubahan, maka bisa diketahui dengan jelas tentang apa yang harusdilakukan, serta bisa diketahui dengan baik faktor mana yang dapatdikontrol, dan faktor mana yang berada di luar kendali.
Kekurangan
- Dalam penyusunan perencanaan peserta sering kali mengalami kesulitankarena rencana yang dibuat tidak realistis. Kegiatan yang direncanakantidak mempertimbangkan beban kerja atau jangka waktu.
- Pelaksanaannya tergantung dari peserta FFA, jika kurang kompeten ataupun kurang memahami keadaan organisasi, maka hasilnya akan menjadikurang akurat (tidak respresntatif dari keadaan sebenarnya).
- Sulit dilaksanakan jika peserta tidak aktif.FFA paling tepat dikerjakan oleh suatu kelompok kecil yang terdiri darienam hingga delapan orang, dengan menggunakan flip chart atau overheadtransparansi sehingga semua peserta dapat melihat proses pembahasan yangberlangsung
c. Metode Fishbone Diagrams
Kelebihan
Fishbone diagrams adalah dapat menjabarkan setiapmasalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapatmenyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Sedangkan kekurangan
Fishbone diagrams adalah opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why ” yang dalam,kecuali bila kertas yang digunakan benar-benar besar untuk menyesuaikandengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilihpenyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
Nama: Siska Aulia Sari
NPM: 15410068P
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Tahapan-tahapan perencanaan puskesmas antara lain:
a. Tahap persiapan, yaitu: mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
b. Tahap Analisis situasi, yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K.
R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan. Biasanya karena keterbatasan dana, tidak semua usulan kegiatan Puskesmas bisa terpenuhi. Juga sampai saat ini belum banyak Puskesmas yang mencantumkan jumlah yang diperlukan, karena selama ini Puskesmas lebih banyak menunggu jumlah angaran yang ditentukan oleh pemerintah daerah.
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota, Puskesmas bisa menelaah ulang tentang usulan kegiatannya dalam rangka memantapkan pengecekan, pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan. Bila dana mencukupi, usulan kegiatan tidak mengalami perubahan. Namun bila hanya sebagian dana yang diberikan, maka Puskesmas harus memperbaiki usulan kegiatannya.
Nama: Siska Aulia Sari
NPM: 15410068P
Lanjutan...
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah , jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
a. Metode PAHO
Kelebihan:
• Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks
• Dapat dilakukan dengan cepat dan mudah dimana beberapa kriteria penting dapat dimasukkan sekaligus dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan:
• Penentuan kriteria terkadang tidak tepat dengan masalah yang ada
• Terkadang terdapat bias dalam penilaian sehingga harus dilakukan oleh beberapa orang dan dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan semua persepsi dalam menghindari bias yang terjadi
b. Metode NGT (Nominal Group Tecnique)
Kelebihan:
• Mendapatkan banyak jumlah ide dibandingkan diskusi grup biasa
• Menyeimbangkan pengaruh masing-masing anggota sehingga membatasi seseorang untuk mendominasi
• Menghilangkan kompetisi dan tekanan di dalam grup
• Membuat para anggota menentukan prioritas utamanya secara demokrasi
Kelemahan:
• Memerlukan persiapan
• Ditujukan untuk satu tujuan dan satu topik saja dalam satu pertemuan
• Diskusi lebih sedikit dan tidak ditujukan untuk mengembangkan ide, dan
merupakan metode yang paling tidak menstimulasi proses dalam grup tersebut
dibandingkan teknik lain
c. Metode USG
Kelebihan:
• Merupakan pandangan orang banyak dengan kemampuan sama sehingga dapat
dipertanggungjawabkan
• Diyakini bahwa hasil prioritas dapat memberikan objektivitas
• Bisa diidentifikasikan lebih lanjut apakah masalah tersebut dapat diselesaikan
secara manageable atau tidak
Kelemahan:
• Cara ini lebih banyak berdasarkan asumsi dengan keterbatasan tertentu yang melemahkan eksistensi permasalahan
• Jika asumsi yang disepakati lebih banyak dengan keterbatasan maka hasilnya akan bersifat subjektif
d. CARL
Kelebihan:
• Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kelemahan :
• Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
• Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
• Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisa dipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada.
e. Metode fishbone
kelebihan :
Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
Kelemahan:
opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut
Nama : ancha pramudia whardana
NPM : 15410021P
1)Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
1) Tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas ada 4 :
1.Tahap persiapan
Pada tahap ini kepala puskesmas membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
1) Tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas ada 4 :
1.Tahap persiapan
Pada tahap ini kepala puskesmas membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
tahapan perencanaan tingkat kesehatan ada 4tahap :
1. Tahap persiapan, yaitu: mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
2.Tahap Analisis situasi, yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
3.Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) , yaitu :pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan.
4. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota, Puskesmas bisa menelaah ulang tentang usulan kegiatannya dalam rangka memantapkan pengecekan, pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan. Bila dana mencukupi, usulan kegiatan tidak mengalami perubahan. Namun bila hanya sebagian dana yang diberikan, maka Puskesmas harus memperbaiki usulan kegiatannya.
Kelebihan metode PAHO :
- Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
- Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
- penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
- Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
nama : miftakhul istiqomah
npm :15410047p
1. Tahap daam perencanaan puskesmas yaitu :
Jawab
Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data.
Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
Analisa Masalah
Dapat dilakukan melalui kesepakatan kelompok Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas diantaranya melalui tahapan : identifikasi masalah, Perumusan masalah, dan Merumuskan akar penyebab masalah.
2. Kekurangan dan kelebihan dalam menentukan prioritas masalah
Jawab
Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihaan Fishbone adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat didalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kekurangan: membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang menggunakan metode level WHY
Nama : Wawan Setiawan
Nip : 15410074P
Hadir...!!!
Rangkaian dan sistem manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan - tahapan dalam perencanaan puskesmas ?
jawab :
Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap, yaitu:
a.Tahap persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
b.Tahap kedua, yaitu tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data di wilayah kerja Puskesmas.
c.Tahap selanjutnya yaitu tahap penyusunan RUK, yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. Pada tahap ini, semua proses dilakukan dengan cara diskusi curah pendapat (Brain Storming). Tahap penyusunan RUK merupakan tahap penetapan cara-cara pemecahan masalah menjadi suatu kegiatan yang diusulkan dari berbagai sumber dana, mencakup upaya kegiatan wajib, pengembangan dan penunjang, termasuk juga kegiatan rutin/operasional.
d.Tahap akhir dari PTP adalah tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK, yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawab:
A. Metode CARL
Kelebihan:
- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan:
- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
- Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
- Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada
B. Metode Force Field Analysis
Kelebihan:
- Bisa memberikan masukan tentang bagaimana melakukan suatuperubahan dengan baik, karena dilakukan dengan menganalisis faktoryang mendorong dan menghambat terjadinya perubahan.
- Dengan mendaftar faktor-faktor yang mendorong dan menghambatperubahan, maka bisa diketahui dengan jelas tentang apa yang harusdilakukan, serta bisa diketahui dengan baik faktor mana yang dapatdikontrol, dan faktor mana yang berada di luar kendali.
Kekurangan:
- Dalam penyusunan perencanaan peserta sering kali mengalami kesulitankarena rencana yang dibuat tidak realistis. Kegiatan yang direncanakantidak mempertimbangkan beban kerja atau jangka waktu.
- Pelaksanaannya tergantung dari peserta FFA, jika kurang kompeten ataupun kurang memahami keadaan organisasi, maka hasilnya akan menjadikurang akurat (tidak respresntatif dari keadaan sebenarnya).
- Sulit dilaksanakan jika peserta tidak aktif.FFA paling tepat dikerjakan oleh suatu kelompok kecil yang terdiri darienam hingga delapan orang, dengan menggunakan flip chart atau overheadtransparansi sehingga semua peserta dapat melihat proses pembahasan yangberlangsung
C. Metode Fishbone Diagrams
Kelebihan :
Fishbone diagrams adalah dapat menjabarkan setiapmasalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapatmenyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kekurangan:
Fishbone diagrams adalah opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why ” yang dalam,kecuali bila kertas yang digunakan benar-benar besar untuk menyesuaikandengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilihpenyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
NAMA : SELVIA AGUSTINA
NPM : 15410063P
JAWABAN :
1. Perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap, yaitu
(1) Tahap persiapan
Tahap persiapan diawali dengan pembentukan Tim Penyusun PTP oleh Kepala Puskesmas yang beranggotakan staf Puskesmas dan pengarahan Kepala Puskesmas terhadap kebijakan yang telah ditetapkan.
(2) Tahap analisis situasi
Tahap analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data di wilayah kerja Puskesmas
(3) Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Tahap penyusunan RUK, yang diawali dengan analisis masalah melalui proses identifikasi masalah, penetapan urutan prioritas masalah, rumusan masalah, mencari akar penyebab masalah, dan menetapkan cara-cara pemecahan masalah. Tahap penyusunan RUK merupakan tahap penetapan cara-cara pemecahan masalah menjadi suatu kegiatan yang diusulkan dari berbagai sumber dana, mencakup upaya kegiatan wajib, pengembangan dan penunjang, termasuk juga kegiatan rutin/operasional.
(4) Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
Tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. Tahap ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK, yang dilaksanakan pada bulan Januari tahun berikutnya (Y+1).
2. kelemahan dan kelebihan dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah adalah :
Metode CARL
Kelebihan metode CARL :
- Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
- Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
- Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
- Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada
Metode Force Field Analysis
Kelebihan
- Bisa memberikan masukan tentang bagaimana melakukan suatuperubahan dengan baik, karena dilakukan dengan menganalisis faktoryang mendorong dan menghambat terjadinya perubahan.
• Dengan mendaftar faktor-faktor yang mendorong dan menghambatperubahan, maka bisa diketahui dengan jelas tentang apa yang harusdilakukan, serta bisa diketahui dengan baik faktor mana yang dapatdikontrol, dan faktor mana yang berada di luar kendali.
Kekurangan
- Dalam penyusunan perencanaan peserta sering kali mengalami kesulitankarena rencana yang dibuat tidak realistis. Kegiatan yang direncanakantidak mempertimbangkan beban kerja atau jangka waktu.
- Pelaksanaannya tergantung dari peserta FFA, jika kurang kompeten ataupun kurang memahami keadaan organisasi, maka hasilnya akan menjadikurang akurat (tidak respresntatif dari keadaan sebenarnya).
- Sulit dilaksanakan jika peserta tidak aktif.FFA paling tepat dikerjakan oleh suatu kelompok kecil yang terdiri darienam hingga delapan orang, dengan menggunakan flip chart atau overheadtransparansi sehingga semua peserta dapat melihat proses pembahasan yangberlangsung
Metode Fishbone Diagrams
Kelebihan
Fishbone diagrams adalah dapat menjabarkan setiapmasalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapatmenyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Sedangkan kekurangan
Fishbone diagrams adalah opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why ” yang dalam,kecuali bila kertas yang digunakan benar-benar besar untuk menyesuaikandengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilihpenyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
NAMA: ROBBY DEWAN TANJUNG
NPM : 15410061P
1. tahapan perencanaan tingkat kesehatan ada 4 tahap yaitu:
a. Tahap persiapan, yaitu: mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
b. Tahap Analisis situasi, yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) , yaitu :pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan.
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota, Puskesmas bisa menelaah ulang tentang usulan kegiatannya dalam rangka memantapkan pengecekan, pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan. Bila dana mencukupi, usulan kegiatan tidak mengalami perubahan. Namun bila hanya sebagian dana yang diberikan, maka Puskesmas harus memperbaiki usulan kegiatannya.
2. Kelebihan dan kelemahan masing -masing metode:
a. Kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode Paho menggunakan skor maka penilaian makin luas sehingga makin besar skor yang digunakan.
kekurangan PAHO: menghitung nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
b. Kelebihaan Fishbone adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat didalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Kekurangan: membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang menggunakan metode level WHY yang dalam. biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling terdaftar pada diagram tersebut.
c. Problem tree's(analisa pohon masalah) cara mengidentifikasi permasalahan dengan tehnik mencari jalan penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan secara bersamaan sampai memperoleh jarak minimum( sampai keakar permasalahan yang ada.
1 ) A.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara :
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan Perencanaaan Tingkat Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota,Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.
B. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data
: C. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas
.D.Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
2) kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode PAHO menggunakan SKOR maka penilaian makin luas sehingga makin besar kasur maka makin besar skor yang digunakan. kekurangan paho : manghitumng nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
- kelebihan Fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
- Sedangkan Kekurangan Fishbone diagram adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
nama : fiska sari
npm : 12320028
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawaban :
Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:
• Tahap persiapan
• Tahap Analisa Situasi
• Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
• Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
•.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara .
•. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
Data Umum :
Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan (Format-1) Data wilayah mencakup
luas wilayah, jumlah desa / dusun / RT/ RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu
•.Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
•.Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang, yang meliputi :
1.Kegiatan tahun yang akan datang (meliputi kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah).
2.Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada tahun sekarang.
3.Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam format RUK Puskesmas.
Rencana Usulan Kegiatan disusun dalam bentuk matriks dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.
•. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
Langkah-langkah penyusunan RPK adalah :
1.Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
2.Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
3.Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
4.Mengadakan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
5.Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.
nama : rizki malinda agustin
npm : 12320062
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawaban :
Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:
• Tahap persiapan
• Tahap Analisa Situasi
• Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
• Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
•.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara .
•. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
Data Umum :
Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan (Format-1) Data wilayah mencakup
luas wilayah, jumlah desa / dusun / RT/ RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu
•.Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
•.Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang, yang meliputi :
1.Kegiatan tahun yang akan datang (meliputi kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah).
2.Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada tahun sekarang.
3.Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam format RUK Puskesmas.
Rencana Usulan Kegiatan disusun dalam bentuk matriks dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.
•. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
Langkah-langkah penyusunan RPK adalah :
1.Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
2.Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
3.Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
4.Mengadakan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
5.Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.
nama : rizki malinda agustin
npm: 12320062
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawaban :
Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:
• Tahap persiapan
• Tahap Analisa Situasi
• Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
• Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
•.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara .
•. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
Data Umum :
Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan (Format-1) Data wilayah mencakup
luas wilayah, jumlah desa / dusun / RT/ RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu
•.Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
•.Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang, yang meliputi :
1.Kegiatan tahun yang akan datang (meliputi kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah).
2.Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada tahun sekarang.
3.Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam format RUK Puskesmas.
Rencana Usulan Kegiatan disusun dalam bentuk matriks dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.
•. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
Langkah-langkah penyusunan RPK adalah :
1.Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
2.Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
3.Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
4.Mengadakan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
5.Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.
nama : eti phebrianti
npm: 12320026
1. Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawaban :
Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:
• Tahap persiapan
• Tahap Analisa Situasi
• Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
• Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
•.Tahap Persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara .
•. Tahap Analisis Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
Data Umum :
Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan (Format-1) Data wilayah mencakup
luas wilayah, jumlah desa / dusun / RT/ RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu
•.Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.
•.Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang, yang meliputi :
1.Kegiatan tahun yang akan datang (meliputi kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional dan program hasil analisis masalah).
2.Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada tahun sekarang.
3.Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam format RUK Puskesmas.
Rencana Usulan Kegiatan disusun dalam bentuk matriks dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.
•. Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.
Langkah-langkah penyusunan RPK adalah :
1.Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
2.Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
3.Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
4.Mengadakan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
5.Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.
nama : mirza zainunnisa
npm : 15410048P
hadir pak
1. tahapan perencanaan tingkat kesehatan ada 4 tahap yaitu:
a. Tahap persiapan, yaitu: mempersiapkan pihak-pihak/petugas dengan pembentukan Tim Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) yang akan terlibat, agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan dalam proses perencanaan, juga mempersiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain) serta informasi kebijakan kesehatan serta petunjuk-petunjuk perencanaan kesehatan dari unit organisasi diatasnya dan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan.
b. Tahap Analisis situasi, yaitu diperlukan data dan informasi untuk mengetahui dan memahami keadaan dan permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi berupa identifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah. Dengan melihat data situasi umum dan data khusus serta data pencapaian target program, kemudian dilakukan analisis.
c. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) , yaitu :pada dasarnya melalui kegiatan perumusan masalah pencapaian kegiatan program, perumusan penyebab terjadinya masalah dan akhirnya menyusun R.U.K. R.U.K adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah dengan analisis sumber daya yang dimiliki Puskesmas dan menyusun prioritas penyelesaian. R.U.K ini kemudian diajukan ke Dinas Kabupaten/Kota, yang penyebarannya sudah dirumuskan kedalam format RUK, yang mengandung jenis kegiatan lengkap dengan rincian anggarannya/biaya yang diperlukan.
d. Tahap rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang disebut pula Plan Of Action (POA). Penyusunan R.P.K dilaksanakan melalui suatu pembahasan dalam mini lokakarya pada tahun yang sedang berjalan setelah Rakerkesda Dati II. RPK disusun setelah diterimanya alokasi dana yang diberikan oleh pemerintah daerah ke Puskesmas. Setelah ada informasi tentang besarnya biaya yang bisa disediakan oleh dinas kesehatan kabupate/kota, Puskesmas bisa menelaah ulang tentang usulan kegiatannya dalam rangka memantapkan pengecekan, pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan. Bila dana mencukupi, usulan kegiatan tidak mengalami perubahan. Namun bila hanya sebagian dana yang diberikan, maka Puskesmas harus memperbaiki usulan kegiatannya.
2. a. Metode PAHO:
- kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode PAHO menggunakan SKOR maka penilaian makin luas sehingga makin besar kasur maka makin besar skor yang digunakan.
-kekurangan paho : manghitumng nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
b. metode fishbone
- kelebihan Fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut. Sedangkan
-Kekurangan Fishbone diagram adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
M. Roni
15410052
hadir
1)Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) Kelebihan metode PAHO :
1. Penilaiannya lebih luas dibandingkan metode matriks.
2. Cara ini mudah di lakukan dan cepat.beberapa kriteria penting sekaligus bisa dimasukan dalam pertimbangan penentuan prioritas
Kelemahan metode PAHO :
1. penentuan kriteria kadang- kadang tidak tepat sesuai dengan masalah.
2. Harus dilakukan oleh beberapa orang dan juga dibutuhkan ahli yang dapat menyatukan persesi dari semua tim penilai krn terkadang dpt terjadi bias dalam penilaian
Kelebihan: Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming
kekurangan nya : fishbone diagram adalah opinion based on tool dgn membatasi kemampuan tim atau penggunaan scara visual dalam menjabarkan masalah menggunakan metode "level why"
Nama : Dinda Putri Pramezuri
NPM : 15410030P
Hadir pak
1.Rangkaian dan sistem Manajemen diawali dengan perencanaan, jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas.
Jawab :
Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:
a.Tahap persiapan
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
b.Tahap Analisa Situasi
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data.
c.Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.
d.Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Rencana Usulan Kegiatan disusun dalam bentuk matriks dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.
2. Dari berbagai macam metode penentuan prioritas masalah jelaskan kelemahan dan kelebihan masing masing.
Jawab:
1.Metode CARL
Kelebihan metode CARL :
Dengan masalah (solusi) yang relatif banyak, bisa ditentukan peringkatatas masing-masing masalah sehingga bisa diperoleh prioritas masalah.
Kekurangan metode CARL :
a) Penentuan skor sangat subyektif, sehingga sulit untuk distandarisasi.
b) Penilaian atas masing-masing kriteria terhadap yang di skor perlukesepakatan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam penentuanperingkat.
c) Obyektifitas hasil peringkat masalah (solusi) kurang bisadipertanggungjawabkan karena penentuan skor atas kriteria yang ada
2) Metode Force Field Analysis
Kelebihan
a) Bisa memberikan masukan tentang bagaimana melakukan suatuperubahan dengan baik, karena dilakukan dengan menganalisis faktoryang mendorong dan menghambat terjadinya perubahan.
b) Dengan mendaftar faktor-faktor yang mendorong dan menghambatperubahan, maka bisa diketahui dengan jelas tentang apa yang harusdilakukan, serta bisa diketahui dengan baik faktor mana yang dapatdikontrol, dan faktor mana yang berada di luar kendali.
Kekurangan
a) Dalam penyusunan perencanaan peserta sering kali mengalami kesulitankarena rencana yang dibuat tidak realistis. Kegiatan yang direncanakantidak mempertimbangkan beban kerja atau jangka waktu.
b) Pelaksanaannya tergantung dari peserta FFA, jika kurang kompeten ataupun kurang memahami keadaan organisasi, maka hasilnya akan menjadikurang akurat (tidak respresntatif dari keadaan sebenarnya).
c) Sulit dilaksanakan jika peserta tidak aktif.FFA paling tepat dikerjakan oleh suatu kelompok kecil yang terdiri darienam hingga delapan orang, dengan menggunakan flip chart atau overheadtransparansi sehingga semua peserta dapat melihat proses pembahasan yangberlangsung
3) Metode Fishbone Diagrams
Kelebihan
Fishbone diagrams adalah dapat menjabarkan setiapmasalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapatmenyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
kekurangan
Fishbone diagrams adalah opinion based on tool dan didesain membatasi kemampuan tim/pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why ” yang dalam,kecuali bila kertas yang digunakan benar-benar besar untuk menyesuaikandengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilihpenyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
Nama : Lailatul Hikmah
NPM : 15410042P
1)Rangkaian dan system manajemen di awali dengan perencanaan ,jelaskan tahapan tahapan dalam perencanaan puskesmas
Jawab :
1.Tahap persiapan
Tujuan tahap ini adalah membentuk tim perencana tingkat Puskesmas, menyiapkan informasi situasi program (kegiatan, hasil, bahan lain yang diperlukan) serta informasi kebijakan kesehatan yang diperlukan dalam perencanaan.
2. Tahap analisis situasi
Tujuan pada tahap ini adalah untuk memahami permasalahan operasional Puskesmas yang perlu ditanggulangi. Kegiatan tahap ini adalah mengidentifikasi masalah, penamaan dan penetapan prioritas masalah.
3. Tahap penyusunan RUK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana dan prioritas rencana penyelesaian masalah. Pada tahap ini perlu pelaksanaan 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut :
a. Identifikasi penyebab masalah.
b. Perumusan pendekatan pemecahan masalah.
c. Penyusunan RUK.
4. Tahap penyusunan RPK
Tujuan tahap ini adalah tersusunnya rencana operasional berupa rencana pelaksanaan masing-masing kegiatan Puskesmas berupa Gantt Chart.
RPK berisi kegiatan, sarana, dana, tenaga yang dibutuhkan, jadwal waktu, pembagian tugas dan tanggung jawab para pelaksana.
2) kelebihan PAHO menghitung nilai skor untuk metode PAHO menggunakan SKOR maka penilaian makin luas sehingga makin besar kasur maka makin besar skor yang digunakan. kekurangan paho : manghitumng nilai skor untuk membandingkan suatu kasus.
- kelebihan Fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
- Sedangkan Kekurangan Fishbone diagram adalah opinion based on tool dan di design membatasi kemampuan tim / pengguna secara visual dalam menjabarkan masalah yang mengunakan metode “level why” yang dalam, kecuali bila kertas yang digunakan benar – benar besar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Serta biasanya voting digunakan untuk memilih penyebab yang paling mungkin yang terdaftar pada diagram tersebut.
Posting Komentar