Anda juga bisa tonton videonya, klik disini
Pertanyaan :
- Jelaskan perbedaan lokakarya mini bulanan dengan lokakarya mini tri bulanan
- Jelaskan untuk lokakarya mini tri bulanan siapa saja yang dihadirkan dan siapa sebaiknya yang memimpin rapat.
- Jelaskan output lokakarya mini tribulanan dan berikan contoh contohnya.
12 komentar:
NAMA : ARINI MULATSIH
NPM : 19410052P
1. Perbedaan lokakarya mini bulanan dengan lokakarya mini tri bulanan
a. Lokakarya mini bulanan untuk internal puskesmas ( lintas program)
b. Lokakarya mini tri bulanan untuk tingkat kecamatan (lintas sector) melibatkan dinas instansi lain tingkat kecamatan.
2. Peserta lokakarya mini tribulanan adalah:
a. Ka. Puskesmas, Ka. Pustu dan pengelola program
b. Forum komunikasi pimpinan kecamatan (kapolsek, Danramil)
c. Ketua tim penggerak PKK kecamatan
d. Kepala pembangunan Desa
e. Ka. UPT Pendidikan, pertanian, KUA
f. Organisasi masyarakat Kecamatan mitra Puskesmas
g. Pihak swasta yang menjadi mitra Puskesmas
Pemimpin rapat sebaiknya Camat atau yang ditunjuk camat
3. Output Lokakarya mini tribulanan.
a. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) seperti : posyandu, posyandu lansia, kelompok KIA, UPGK ( upaya perbaikan gizi keluarga )
b. POSKESDES/POSKESKEL
c. Peningkatan peran serta masyarakat seperti meggiatkan peran serta kader kesehatan di desa
d. Penyempurnaan petunjuk operasional kegiatan apabila dipandang perlu
e. Pemaparan hasil SMD di masyarakat tentang masalah kesehatan
Nama : Husnul Khotimah
NPM : 19410039P
1. Jelaskan perbedaan lokakarya mini bulanan dengan lokakarya mini tri bulanan?
Penyelesaian :
a. Lokarkarya mini bulanan ialah lokakarya mini yang dipimpin oleh kepala puskesmas dan di ikuti oleh para peserta dimana peserta disini ialah kepala TU (tata usaha), pengelola program, kepala Puskesmas Pembantu, penanggung jawab / pembina desa/ bidan desa, dan staf lain nya yang ada dipuskesmas, kegiatan loka karya mini bulanan ini wajib diikuti oleh semua staf puskesmas didalam lokakarya mini bulan ini membahas tentang informasi dari pemegang program dalam menyusunan poa (plan of action), analisis beban kerja, pembagian tugas dan daerah binaan, inventarisasi kegiatan puskesmas.
b. Loka karya mini tri bulanan ialah loka karya mini yang dilakukan pada tri bulannan pertama yang membahas tentang laporan hasil kegiatan bulan lalu, inventarisasi masalah dan hambatan, pemberian informasi baru, dimana nanty nya dari masalah tersebut dianalisis apa penyebab hambatan dan masalah, analisis sebab masalah, dan merumuskan alternatif pemecahan masalah, dan setelah itu membuat rencana kerja tribulanan baru.
2. jelaskan untuk lokakarya mini tri bulanan siapa saja yang dihadirkan dan siapa sebaiknya yang memimpin rapat?
Penyelesaian : peserta yang hadir dalam rapat loka karya mini tri bulanan ialah :
a. Kepala Puskesmas, kepala puskesmas pembantu, pengelola program
b. forum komunikasi pimpinan(kapolsek dan danramil)
c. ketua tim penggerak PKK Kecamatan
d. Kepala Pembanguan desa
e. Kepala UPT pendidikan, pertanian dan KUA
f. Organisasi masyarakat kecamatan mitra puskesmas
g. {Pihak swasta yang menjadi mitra puskesmas
dalam pelaksanaan rapat loka karya mini tri bulanan ini dipimpin oleh Camat atau yang dintunjuk oleh camat.
3. jelaskan output lokakarya mini tribulanan dan berikan contohnya?
penyelesaian :
out put dari lokakarya mini tribulanan ialah pemantapan kerja lintas sektoral berupa pembinaan dianatara nya ialah :
a. upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)
b. Poskesdes/poskeskel
c. peningkatan peran serta masyarakat
d. penyempurnaan petunjuk operasional kegiatan apabila dipandang perlu
contohnya ialah : posyandu, posyandu lansia, kelompok KIA, UPGL (upaya perbaikan gizi keluarga), kelas ibu hamil
Nama : Slamet Riyadi
Npm : 19410051P
Matkul : MP.1 (tugas Mp.1 tanggal 13 juni 2020 )
Pertanyaan :
1. Jelaskan perbedaan lokakarya mini bulanan dengan lokakarya mini tri bulanan
2. Jelaskan untuk lokakarya mini tri bulanan siapa saja yang dihadirkan dan siapa sebaiknya yang memimpin rapat.
3. Jelaskan output lokakarya mini tribulanan dan berikan contoh contohnya.
Jawab .
1. Perbedaan lokakarya mini bulanan dengan loka karya mini tribulan adalah
a. lokakarya mini bulanan
Lokmin bulanan ini pada umumnya bersifat pertemuan intern puskesmas( lintas program ) yang membahas:
- Pencapaian kegiatan atau program yang telah dijalankan pada bulan yang laluuntuk dapat dievaluasi hasilnya
- Menetapkan target yang akan dicapai pada bulan berikutnya
- Menyusun rencana kegiatan yang dituangkandalam sebuah PO
b. lokakarya mini tribulan
- pada lokmin triwulan,kegiatan pertemuan untuk tingkat kecamatan( lintas sektoral ),melibatkan dinas instansi lain tingkat kecamatan dalam rangka membangun kerjasama dengan sektor-sektor lain guna mendukung upaya puskesmas dalam menjalankan fungsinya.
- kegiatan lokmin triwulanlintas sektora lmembahas tentang pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang melibatkan persan serta sektor lain,mencari dan memecahkan kendala kendala yang ada dilapangan serta mendapatkan informasi baru dari lintas sektoral.
2. Untuk lokakarya mini tribulan yang dihadirkan dalam pertemuan rapat adalah
a. Kepala puskesmas,kepala puskesmas pembantu,pengelola program kegiatan
b. Forum Komunikasi Pimpinan kecamatan (Kapolsek, Danramil )
c. Ketua team penggerak PKK kecamatan
d. Kepala pembangunan desa
e. Ka Upt pendidikan, pertanian dan KUA.
f. Organisasi masyarakat kecamatan mitra puskesmas
g. Pihak swasta yang menjadi mitra puskesmas.
Sedangkan yang memimpin rapat sebaiknya CAMAT atau yang ditunjuk camat.
3. Out put lokakarya mini tribulan adalah pemantapan kerja lintas sektoral berupa pembinaan,contohnya:
a. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat seperti posyandu,posyandu lansia,kelompok KIA,upaya perpaikan gizi keluarga.
b. Poskesdes,poskeskel
c. Peningkatan peran serta masyarakat
d. Penyempurnaan petunjuk operasional kegiatan bila dipandang perlu.
Nama : Rani Mariana
NPM : 19410043P
1. Lokmin bulanan dilaksanakan oleh internal puskesmas (lintas program) bertujuan untuk penggalangan tim, pengorganisasian terlaksananya RPK (bulan pertama)dan memantau kegiatan setiap bulan secara teratur (bulanan rutin). Sedangkan lokmin tribulanan dilaksankan pada tingkat kecamatan (Lintas sektoral) bertujuan untuk Penggalangan tim dalam rangka pengorganisasian Lintas Sektoral terkait pembangunan kesehatan (tribulan pertama) dan tindak lanjut lokmin tribulan pertama (tribulan rutin).
2. Dalam lokmin tribulanan pemimpin rapat yaitu camat/ orang yang ditunjuk oleh camat. Peserta rapat yaitu: Ka. puskesmas, Ka. pustu, pengelola program, Kapolsek, Danramil, Ka. Tim penggerak PKK kecamatan, Ka. pembangunan desa, Ka. UPT pendidikan, Ka. UPT pertanian, Ka. UPT KUA, Ormas kecamtan mitra puskesmas dan pihak swasta mitra puskesmas.
3. Output lokmin tribulanan berupa Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) berikutnya, kesepakatan bersama untuk menindaklanjuti rencana dan pemantapan kerja lintas sektoral. Contoh: Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial (KIA & KB, promkes, kesling, gizi, P3), UKM pengembangan (Upaya kesehatan usila, kesehatan jiwa, kesehatan THT, kesehatan mata), UKP (rawat jalan, rawat inap, pelayanan gawat darurat), pelayanan kefarmasian, pelayanan perawatan kesmas, pelayanan laboratorium, dll.
Nama : Novita Eka Rahmawati
NPM : 19410042P
MK : MP 1 (Lokmin 13 Juni 2020)
1. Perbedaan Lokmin Bulanan dengan lokmin Tri bulanan :
Lokmin Bulanan:
- Untuk Internal Puskesmas (Lintas Program)
- Lokmin dipimpin Kepala Puskesmas
- Peserta : Ka TU, Pengelola Program, Ka Pustu, PJ/Pembina Desa/Kelurahan, Staf Puskesmas
Lokmin Tri Bulanan:
- Untuk tingkat kecamatan (Lintas sector), Melibatkan dinas instansi lain tingkat kecamatan.
- Lokmin dipimpin oleh Camat
- Peserta : Ka Puskesmas, Ka Pustu, Pengelola Program, Forum komunikasi Pimpinan Kecamatan (Kapolsek, Danramil), Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kepala Pembangunan Desa, Ka UPT Pendidikan, Pertanian, KUA, Organisasi Masyarakat Mitra Puskesmas, Pihak swasta yang menjadi mitra Puskesmas
2. Jelaskan untuk lokmin tri bulanan siapa saja yang dihadirkan dan siapa yang sebaiknya memimpin rapat?
- Lokmin dipimpin oleh Camat atau yang ditunjuk Camat
- Peserta :
1. Ka Puskesmas,
2. Ka Pustu,
3. Pengelola Program,
4. Forum komunikasi Pimpinan Kecamatan (Kapolsek, Danramil),
5. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan,
6. Kepala Pembangunan Desa,
7. Ka UPT Pendidikan, Pertanian, KUA,
8. Organisasi Masyarakat Mitra Puskesmas,
9. Pihak swasta yang menjadi mitra Puskesmas
3. Jelaskan output lokmin tribulanan dan berikan contohnya.
Output :
Pemantapan Kerja Lintas Sektoral Berupa Pembinaan:
- Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, Posyandu lansia, Kelompok KIA, UPGK (Upaya Perbaikan Gizi Keluarga)
- Poskesdes/Poskeskel
- Peningkatan Peran Serta Masyarakat
- Penyempurnaan Petunjuk Operasional kegiatan apabila dipandang perlu
Contoh:
- Peningkatan Peran Uspika (Unsur Pimpinan Kecamatan) untuk mengintervensi masyarakat dalam Pencapaian Desa ODF
- Pengadaan Buku Raport Kesehatan di tingkat SD, SMP, SMA
-
Nama : Bayu permadi utomo
Npm : 19410038p
1. Perbedaan lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini tribulanan adalah
Lokakarya mini bulanan
- pelaksanaan dilakukan setiap bulan
- lokmin dipimpin oleh kepala puskes
- dilaksanakan internal puskesmas
- sebagai bahan atau acuan dalam pelaksanaan lokakarya minintribulan
Lokakarya mini tribulan
- pelaksanaan dilakukan 3 bulan sekali
- lokmin dipimpin oleh camat atau yang ditunjuk oleh camat
- dilaksanan antar lintas sektor yang biasanya melibatkan dinas atau instansi lain
- pembahasan dan mengevaluasi masalah yang di hadapai dalam pelaksanaan lokakarya mini dengan dasar hasil lokakarya mini bulanan
2. Lokakarya mini tribulanan yang dihadirkan adalah
- Ka.Puskesmas, Ka puskesmas pembantu dan pengelola program
- forum komunikasi pimpinan kecamatan
- PKK kecamatan
- kepala desa
- Ka upt pendidikan , pertanian dan KUA
- organisasi masyarakat, kecamatan dan mitra puskesmas
- pihak swasta yang menjadi mitra puskesmas
Adapun dalam pelaksanaaan Lokakarya mini tribulanan dipimpin oleh camat atau siapa saja yang di tunjuk oleh camat.
3.ouput lokakarya mini tribulanan
- menciptakan kesepakan tertulis sektor terkait dalam mendukung
- penyempurnaan petunjuk operasional kegiatan
- peningkatan perna serta masyarakat dalam kesehatan
- upaya kesehata bersumberdaya masyarakat
- upaya perbaikan gizi keluarga
program lesehatan
Contoh dari lokakarya mini tribulan
- peran serta yang dilakukan masyarakat dalam melaksanakan kesehatan yang bersumberdaya masyarakat dengan ikut menyukseskan program posyandu, posyandu lansia dan kelompok KIA
NAMA : BAKTI HERWANTI
NPM : 19410037P
MP-1
1. Jelaskan perbedaan lokakarya mini bulanan dengan lokakarya mini tri bulanan?
A. Lokakarya Mini bulan 1 :
- Dilaksanakan untuk internal puskesmas
- Lokakarya mini bulan 1 : menginvetarisasi kegiatan puskesmas,menganalisis beban kerja,menetapkan pembagian tugas dan pembagian daerah binaan,kemudian Menyusun POA untuk rencana kegiatan tahunan
Lokakarya Mini bulanan Rutin :
- Laporan Kegiatan bulan lau
- Penyampaian Informasi hasil rapat kabupaten dan kecamatan
- Penyampaian Informasi tentang kebijakan dan program baru
- Dari informasi yang didapat tadi diadakan analisis tentang hambatan dan masalah serta sebab masalah untuk penetapan kebijakan/program baru sehingga menghasilkan rumusan pemecahan masalah serta rencana kerja bulanan baru.
B. Lokakarya Mini Tribulan :
- Dilaksanakan Lintas Sektor (Camat,Ka Puskesmas,Ka Pustu,Forkopimca,Ketua tim PKK kecamatan dll.)
- Membahas tentang informasi Program lintas sektor
- Membahas informasi tentang Program Kesehatan
- Membahas informasi tentang kebijakan dan program baru
- Membahas tentang peran serta masing-masing sektor
- Menghasilkan Rencana Kegiatan Lintas Sektoral masing-masing sektor
2. Jelaskan untuk lokakarya mini tri bulanan siapa saja yang dihadirkan dan siapa sebaiknya yang memimpin rapat.
- Pemimpin rapat dalam lokakarya mini triwulan : Camat
- Yang dihadirkan dalam lokakarya ini antara :
Ka Puskesmas
Ka Pustu
Forkopinca
Ketua TP PKK
USPIKA
Ka UPT Pendidikan,Pertanian Dan KUA
Organisasi Masyarakat
Perangkat Desa/pekon
3. Jelaskan output lokakarya mini tribulanan dan berikan contoh contohnya.
- Output yang dihasilkan adalah Pemantapan Kerja Sama Lintas sektoral yang berupa Pembinaan kepada masyarakat.
- Contoh : Strategi aksi yang akan segera dilakukan dalam bidang Kesehatan contohnya antara lain, :
- Melakukan Sweeping di masyarakat untuk mendata seluruh balita gizi buruk dan gizi kurang yang ada dengan menetapkan penjadwalan deadline agar secepatnya bisa di atasi.
- Pembinaan Posyandu
- Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang Kesehatan.
Nama : Tri Puji Haryono
Npm : 19410046P
1. Perbedaan lokakarya mini bulanan pertama dan lokakarya mini tribulan yaitu bila lokakarya bulanan pertama merupakan lokakarya penggalangan tim yang diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan puskesmas (RPK), analisis beban kerja, pembagian tugas dan daerah binaan penyusunan POA, sedangkan lokakarya mini tribulan yaitu bersifat lintas sektoral sehingga di pimpin oleh camat/sekcam dan hasrus mendapat pengesahan oleh camat, kegiatan nya berupa : penggalangan tim, informasi program linsek, informasi program kesehatan, informasi tentang kebijakan program dan konsep baru, inventaris dan pembagian peran masing" sektor
2. Lokakarya mini tribulanan pertama berkaiatan dengan rencana pelaksanaan program baik program kesehatan maupun lintas sektor dan pembagian peran (dukungan) dari masing-masing lintas sector. Untuk membuat rencana kegiatan lintas sektoral dan membuat rencana kegiatan masing-masing sektor. Dimana yang di hadirkan yaitu dinas kesehatan kabupaten/kota baik itu ka Puskesmas, Ka Pusk Pembantu, Pengelola program. Selanjutnya forum komunikasi pimpinan Kecamatan ( Kapolsek, Danramil), tim penggerak PKK kecamatan, puskesmas di wilayah kecamatan, staf kecamatan, lintas sektoral kecamatan dan lembaga / organisasi kemasyarakatan mitra puskesmas .Yang mana kegiatan lokakarya mini tribulan pertama diusahakan dipimpin oleh camat atau paling tidak sekretaris kecamatan.
3. Output lokakarya mini tribulanan Kesepakatan tertulis lintas sektor terkait dalam mendukung program kesehatan; 2). Rencana kegiatan nnasing-masing sektor contohnya yaitu Tersedia data RUK Caturwulan berikutnya
Nama : Yuni Ambarwati
NPM : 19410048P
1.Perbedaan loka karya mini bulanan dan tribulanan:
a.Lokmin bulanan merupakan rapat bulanan internal Puskesmas (lintas program), sehingga dipimpin oleh kapuskes dan beranggotakan staf Puskesmas. Sedangkan loka karya mini tribulanan untuk tingkat kecamatan (lintas sektoral) melibatkan dinas instansi lain tingkat kecamatan, sehingga dipimpin oleh Camat dan beranggotakan pihak-pihak sektoral mitra Puskesmas yang ada di Kecamatan, contohnya Kapolsek, Kepala Desa, Ketua tim penggerak PKK, Kepala sekolah/UPT pendidikan dan lainnya.
b.Loka karya mini bulanan diselenggarakan tiap bulan seputar inventarisasi kegiatan di Puskesmas, analisis beban kerja, pembagian tugas darbin (daerah binaan), penyusunan POA, sedangan tribulanan diselenggarakan per tiga bulanan dan biasanya ditambah masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan internal Puskesmas, namun membutuhkan pihak lintas sektoral untuk membuat kesepakatan atau solusi penyelesaian masalah
c.Output Lokmin bulanan berhubungan dengan kegiatan puskesmas bulan lalu dan rencana utk bulan selanjutnya, bahan utk lokmin tribulanan dan penyempurnaan juknis operasional kegiatan yg dirasa perlu. Sedangkan lokmin tribulanan pemantapan kerja lintas sektoral berupa pembianaan.
2.Anggota Rapat Loka Karya Mini Tribulanan : Sebaiknya yang memimpin rapat adalah Pak camat, jika berhalangan hadir Pak Camat dapat menunjuk orang yang tepat dan kompeten. Anggota rapat lainya yakni : Kapuskes, kapustu, pengelola program, kapolsek, danramil, ketua tim penggerak PKK kecamatan, kepala pembangunan desa, Ka UPT pendidikan, pertanian, KUA, Ormas mitra Puskesmas dan pihak swasta yang menjadi Mitra Puskesmas.
3.Output Loka Karya Mini Tribulanan yakni pemantaban kerja linsek berupa pembinaan
a.Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM), seperti : pembinaan posyandu, posyandu lansia, Upaya perbaikan gizi keluarga dll. Contohnya : sweeping penimbangan balita di posyandu bekerja sama dengan kader dan aparat desa dsb.
b.Poskesdes/poskeskel, contoh : optimalisasi poskesdes/poskeskel sebagai sarana kesehatan terdekat di masyarakat dsb.
c.Peningkatan peran serta masyarakat, contohnya : Sosialisasi kawasan mandiri pangan di rumah dalam memerangi stunting.
d.Penyempuraan juknis operasional jika dirasa perlu dll.
NAMA : EKA MAYASARI
NPM : 19410053P
1. Perbedaan lokakarya mini bulanan dengan lokakarya mini tri bulanan
a. Lokakarya mini bulanan terdiri 2 tahapan yaitu lokmin bulanan pertama dan lokmin bulanan rutin,dimana yang menjadi sasaran adalah lintas program dan seluruh staf puskesmas.lokmin bulanan pertama membahas tentang intervensi kegiatan puskesmas,analisa beban kerja dan pembagian tugas habis serta daerah binaan serta penyusunan POA.
Sedangkan Lokmin bulanan rutin dilaksanakan setelah lokmin bulanaan pertama yang bertujuan untuk menyampaian informasibaik dari kaupaten/kecamatan,menyampaikan informasi/kebijakan atauprogram baru,mengevaluasi capaian kegiatan bulan sebelumnya,menanalisis hambatan pelaksanaan kegiatan ,analisis penyebab masalah,merumuskan alternative pemecahannya dan menyusun rencana pelaksanaan kegiatan bulan yang akan datang.
b. Lokakarya mini tri bulanan juga ada dua tahapan lokmin tribulanan pertama dan lokmin tribulanan rutin. Dimana yang menjadi sasaran adalah lintas sekor.
Lokmin tribulanan pertama membahas penggalanagan tim/komitmen ,penyampaian informasi linsek,informasi kesehatan,informasi krbijakan /program baru dan membagi habis tugas sesuai dengan sector terkait dengan mempertimbangkan kewenangan dan bidang yg dimiliki,kemudian menyusun rencana kegiatan linsek
Sedangkan lokmin tribulanan rutin merupakan tindak lanjut dari lokmin tribulanan pertama dan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali yg berisi tentang penyampaian informasi baru, mengevaluasi capaian kegiatan lintas sector bulan lalu ,membahas hambatan permasalahan ,analisis penyebab masalah,merumuskan alternative pemecahan masalah seta diperolehnya dukungan linsek dalam pelaksanaan rencana kegiatan puskesmas bulan yang akan datang
2. Peserta lokakarya mini tribulanan adalah:
a. Ka. Puskesmas, Ka. Pustu dan pengelola program
b. Forum komunikasi pimpinan kecamatan (kapolsek, Danramil)
c. Ketua tim penggerak PKK kecamatan
d. Kepala pembangunan Desa
e. Ka. UPT Pendidikan, pertanian, KUA
f. Organisasi masyarakat Kecamatan mitra Puskesmas
g. Pihak swasta yang menjadi mitra Puskesmas
Pemimpin rapat adalah Camat atau yang ditunjuk camat
3. Output Lokakarya mini tribulanan adalah pemantapan kerja lintas sektoral berupa pembinaan :
a. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) seperti : posyandu, posyandu lansia, kelompok KIA, UPGK ( upaya perbaikan gizi keluarga )
b. POSKESDES/POSKESKEL
c. Peningkatan peran serta masyarakat seperti meggiatkan peran serta kader kesehatan di desa
d. Penyempurnaan petunjuk operasional kegiatan apabila dipandang perlu
e. Pemaparan hasil SMD di masyarakat tentang masalah kesehatan
NAMA : EKA MAYASARI
NPM : 19410053P
1. Perbedaan lokakarya mini bulanan dengan lokakarya mini tri bulanan
a. Lokakarya mini bulanan terdiri 2 tahapan yaitu lokmin bulanan pertama dan lokmin bulanan rutin,dimana yang menjadi sasaran adalah lintas program dan seluruh staf puskesmas.lokmin bulanan pertama membahas tentang intervensi kegiatan puskesmas,analisa beban kerja dan pembagian tugas habis serta daerah binaan serta penyusunan POA.
Sedangkan Lokmin bulanan rutin dilaksanakan setelah lokmin bulanaan pertama yang bertujuan untuk menyampaian informasibaik dari kaupaten/kecamatan,menyampaikan informasi/kebijakan atauprogram baru,mengevaluasi capaian kegiatan bulan sebelumnya,menanalisis hambatan pelaksanaan kegiatan ,analisis penyebab masalah,merumuskan alternative pemecahannya dan menyusun rencana pelaksanaan kegiatan bulan yang akan datang.
b. Lokakarya mini tri bulanan juga ada dua tahapan lokmin tribulanan pertama dan lokmin tribulanan rutin. Dimana yang menjadi sasaran adalah lintas sekor.
Lokmin tribulanan pertama membahas penggalanagan tim/komitmen ,penyampaian informasi linsek,informasi kesehatan,informasi krbijakan /program baru dan membagi habis tugas sesuai dengan sector terkait dengan mempertimbangkan kewenangan dan bidang yg dimiliki,kemudian menyusun rencana kegiatan linsek
Sedangkan lokmin tribulanan rutin merupakan tindak lanjut dari lokmin tribulanan pertama dan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali yg berisi tentang penyampaian informasi baru, mengevaluasi capaian kegiatan lintas sector bulan lalu ,membahas hambatan permasalahan ,analisis penyebab masalah,merumuskan alternative pemecahan masalah seta diperolehnya dukungan linsek dalam pelaksanaan rencana kegiatan puskesmas bulan yang akan datang
2. Peserta lokakarya mini tribulanan adalah:
a. Ka. Puskesmas, Ka. Pustu dan pengelola program
b. Forum komunikasi pimpinan kecamatan (kapolsek, Danramil)
c. Ketua tim penggerak PKK kecamatan
d. Kepala pembangunan Desa
e. Ka. UPT Pendidikan, pertanian, KUA
f. Organisasi masyarakat Kecamatan mitra Puskesmas
g. Pihak swasta yang menjadi mitra Puskesmas
Pemimpin rapat adalah Camat atau yang ditunjuk camat
3. Output Lokakarya mini tribulanan adalah pemantapan kerja lintas sektoral berupa pembinaan :
a. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) seperti : posyandu, posyandu lansia, kelompok KIA, UPGK ( upaya perbaikan gizi keluarga )
b. POSKESDES/POSKESKEL
c. Peningkatan peran serta masyarakat seperti meggiatkan peran serta kader kesehatan di desa
d. Penyempurnaan petunjuk operasional kegiatan apabila dipandang perlu
e. Pemaparan hasil SMD di masyarakat tentang masalah kesehatan
Nama : Nelya Retika
NPM : 19410041P
Tugas : MP1-Lokakarya Mini
1. Jelaskan perbedaan lokakarya mini bulanan dengan lokakarya mini tri bulanan
2. Jelaskan untuk lokakarya mini tri bulanan siapa saja yang dihadirkan dan siapa sebaiknya yang memimpin rapat.
3. Jelaskan output lokakarya mini tribulanan dan berikan contoh- contonya.
Jawab :
1. a. Lokakarya mini bulanan
- Lokakarya mini bulanan untuk internal puskesmas ( Lintas Program di puskesmas)
- Menginventarisasi kegiatan puskesmas
- Untuk Analisis beban kerja
- Pembagian tugas dan daerah binaan
- Penyusunan Plan Of Action (POA)
- Menyampaikan Informasi hasil rapat kabupaten
- Menyampaikan informasi hasil rapat kecamatan
- Menghasilkan Rencana Kerja Bulanan baru
- Lokmin dipimpin oleh Kepala Puskesmas
- Peserta : Ka.TU, Pengelola program, Ka.PusTu, Pembina desa, seluruh staf puskesmas
- Output : Laporan kegiatan pelayanan bulan lalu, Rencana Operasional bulan berikutnya, bahan utk lokakarya mini tribulanan di kecamatan.
b. Lokakarya mini triwulan
- Untuk tingkat kecamatan ( Lintas sektoral), melibatkan dinas instansi lain tingkat kecamatan
- Penggalangan Tim
- Menyampaikan informasi Program Lintas Sektoral
- Informasi program kesehatan
- Inventarisasi dan pembagian peran masing-masing sektor
- Rencana kegiatan masing-masing sektor
- Menghasilkan Rencana Kerja Tri bulanan baru
- Dipimpin oleh camat atau yang ditunjuk camat
- Output : Pemantapan kerja lintas sektoral.
2. Lokakarya mini Tri bulanan dipimpin oleh camat atau yang ditunjuk camat, sedangkan pesertanya :
- Ka. Puskesmas, Ka.Pustu, Pengelola Program
- Forum Komunikasi pimpinan kecamatan ( Kapolsek, Danramil)
- Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan
- Kepala Pembangunan Desa
- ka.UPT Pendidikan, Pertanian, KUA
- Organisasi masyarakat Kecamatan mintra Puskesmas
- Pihak swasta yang menjadi mitra puskesmas
3. Output Lokakarya mini tribulanan berupa pemantapan kerja lintas sektoral.
Contohnya :
Melakukan pembinaan :
- upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), seperti Posyandu, posyandu lansia, kelompok KIA, Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
- POSKESDES/POSKESKEL
- Peningkatan Peran Serta Masyarakat
- Penyempurnaan petunjuk operasional kegiatan apabila dipandang perlu.
Posting Komentar