BERDASARKAN SLIDE TERSEBUT DIATAS, MAKA JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI PADA KOLOM KOMENTAR :
Apa yang akan anda lakukan untuk membina kesehatan reproduksi pada REMAJA para orang tua dan remaja itu sendiri ?
SETELAH ANDA MENJAWAB PERTANYAAN, MAKA LANJUTKAN KE MATERI BERIKUTNYA DENGAN CARA KLIK DISINI
57 komentar:
Pada Orang Tua : Memberikan arahan-arahan tentang kondisi anak remaja pada masa pubertas tentang bagaimana perkembangan fisik, jiwa dll. Sehingga diharapkan Para orangtua akan sangat berhati-hati dalam mendidik anak remajanya agar tidak terjerumus akan hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada Remaja : Memberikan Penyuluhan-penyuluhan kepada anak remaja terutama Remaja SMP dan SMA tentang bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku pada masa pubertas sehingga pernikahan dini dan Kehamilan yang tidak diinginkan dapat dicegah. Misalnya Di Puskesmas-Puskesmas telah dibentuk Klinik Remaja untuk tempat konsultasi para remaja.
Pada Remaja :
1. memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi sedini mungkin kepada segmen seluruh remaja, baik diperkotaan ataupun dipedesaan. Tujuan pemberian informasi ini untuk meningkatkan pengetahuan yang pada akhirnya akan memberikan pilihan kepada remaja tsb untuk berhati-hati dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
2. Memberikan porsi dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada remaja tentang pendidikan moral/agama dengan memberikan informasi konprehensif bahaya dan akibat2 yang akan ditanggung remaja bila melakukan perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab baik untuk kerugian fisik dan mental.
Pembinaan kepada Orang tua:
Memberikan penyuluhan dan informasi kepada orang tua dalam hal keterbukaan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak yang mengalami atau akan mengalami masa remaja, sehingga dapat memberikan pendidikan dan arahan kepada anak sedini mungkin.
pada remaja : memberikan pendidikan tentang kesehatan reproduksi sejak dini sehingga tidak terjadi penyimpangan -penyimpangan,
pada orang tua : memberi pemahaman kepada orang tua tentang kesehatan reproduksi secara jelas sehingga mereka bisa mengawasi anak anak mereka
pada orangtua
memberikan penyuluhan ttg kespro agar orangtua bisa memberi tahu anknya pengetahuan ttg kespro,seperti wanita memberi tahu ttg menstruasi pada anknya,bagaimana cara menjaga kebersihannya,bgaimana cara bergaul dengan baik.
pada remaja
memberikan informasi,pendidikan kepada remaja ttg kespro
peran orangtua sangat penting dalam mendidik anak-anak nya yang sedang mengalami pubertas dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan arahan kepada anak sedini mungkin dan tak lepas pula dengan memberikan pendidikan agama/moral yang baik.
sedangkan pada remaja dengan memberikan informasi atau penyuluhan penyuluhan kesehatan tengtang cara atau bertingkah laku atau bergaul diusia remaja agr tidak terjebak pergaulan atau seks bebas atau terjadi pernikahan dini disekolah smp atau sma sederajad sehingga mreka bisa mempertimbangkan apa yg seharusnya dilakukan.
1. pada remaja.
-Memberikan pendidikan kepada remaja tentang organ organ reproduksi beserta fungsinya,perubahan-perubahan yang akan terjadi ,yang akan dialami oleh remaja cth pada wanita akan mengalami mestruasi..sehingga para remaja akan lebih siap dan memahami serta dapat menjaga organ reproduksi mereka secara sehat
2. Pada orang tua
memberikan penjelasan tentang fase-fase yang akan dialami oleh para remaja,perubahan " yang akan terjadi,bagaimana cara menghadapi setiap perubahan yang akan dialami oleh setiap remaja sehingga orangtua mepunyai bekal pengetahuan yang cukup dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan para putra putrinya.
Pada orang tua:
terhadap anak-anaknya yang mulai memasuki masa remaja atau memasuki masa pubertas memberikan arahan terhadap perubahan tubuh yang terjadi, untuk remaja wanita di beri tahu tentang mentruasi, bagaimana cara menjaga kebersihan, dan cara bergaul dengan baik.menberi pondasi iman yang kuat terhadap anak-anak remaja, sehingga tidak melakukan penyimpangan seksual.
Pada anak remaja:
diberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, perubahan-perubahan tubuh yang terjadi pada masa pubertas, sehingga tidak terjadi menyimpangan.
peran orangtua sangat penting dalam mendidik anak-anak nya yang sedang mengalami pubertas dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan arahan kepada anak sedini mungkin dan tak lepas pula dengan memberikan pendidikan agama/moral yang baik.
pada remaja memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi sedini mungkin kepada segmen seluruh remaja, baik diperkotaan ataupun dipedesaan. Tujuan pemberian informasi ini untuk meningkatkan pengetahuan yang pada akhirnya akan memberikan pilihan kepada remaja tsb untuk berhati-hati dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
A. PADA ORANG TUA
Memberikan informasi dan arahan - arahan serta penyuluhan tentang pendidikan KESPRO sehingga orang tua mampu mendampingi serta membimbing anaknya terutama pada remaja yang sedang mengalami masa pubertas bagaimana perkembangan fisik, serta emosionalnya agar tidak terjerumus dalam pergaulan babas.
B. PADA REMAJA
Memberikan informasi dan pendidikan tentang KESPRO kepada remaja dimana saja berada baik disekolah, di pelayanan kesehatan misalnuya di puskesnas tlah ada klinik konsultasi remaja ataupun di lingkungan rumah sihingga remaja lebih membentengi diri dengan iman dan takwa merasa bertanggung jawab dengan segala perbuatan yang dilakukan dan dapat mengontrol pergaulannya agar tidak terjerumus oada pergaulan yang sesat
1) Pada Remaja : Memberikan informasi, arahan, pengetahuan tentang perubahan - perubahan fisik yg sedang atau akan mereka alami, baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam mas pubertas, salah satunya melalui sex education dan pendalaman melalui agama.
2) Pada orang tua memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,perubahan yang akan terjadi,bagaimana cara menghadapi setiap perubahan yang akan dialami oleh anak remajanya sehingga orangtua mepunyai bekal pengetahuan yang cukup dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan para putra putrinya.
Pada Orang Tua : Memberikan arahan-arahan tentang kondisi anak remaja pada masa pubertas tentang bagaimana perkembangan fisik, jiwa dll. Sehingga diharapkan Para orangtua akan sangat berhati-hati dalam mendidik anak remajanya agar tidak terjerumus akan hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada Remaja : Memberikan Penyuluhan-penyuluhan kepada anak remaja terutama Remaja SMP dan SMA tentang bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku pada masa pubertas sehingga pernikahan dini dan Kehamilan yang tidak diinginkan dapat dicegah. Misalnya Di Puskesmas-Puskesmas telah dibentuk Klinik Remaja untuk tempat konsultasi para remaja
Memberikan informasi dan arahan - arahan serta penyuluhan tentang pendidikan KESPRO sehingga orang tua mampu mendampingi serta membimbing anaknya terutama pada remaja yang sedang mengalami masa pubertas bagaimana perkembangan fisik, serta emosionalnya agar tidak terjerumus dalam pergaulan babas.
Pada Remaja : Memberikan informasi, arahan, pengetahuan tentang perubahan - perubahan fisik yg sedang atau akan mereka alami, baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam mas pubertas, salah satunya melalui sex education dan pendalaman melalui agama.
Pada Remaja :
1. memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi sedini mungkin kepada segmen seluruh remaja, baik diperkotaan ataupun dipedesaan. Tujuan pemberian informasi ini untuk meningkatkan pengetahuan yang pada akhirnya akan memberikan pilihan kepada remaja tsb untuk berhati-hati dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
2. Pada orang tua
memberikan penjelasan tentang fase-fase yang akan dialami oleh para remaja,perubahan " yang akan terjadi,bagaimana cara menghadapi setiap perubahan yang akan dialami oleh setiap remaja sehingga orangtua mepunyai bekal pengetahuan yang cukup dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan para putra putrinya.
Pada orang tua :
Kita bisa memberikan informasi atau pendidikan kepada para orang tua tentang kesehatan reproduksi misalnya bagaimana menghadapi masa menarche dan menjaga kebersihan organ intim.Sehingga diharapkan mereka nantinya dapat mendidik anak mereka dengan baik. Sehingga anak mereka tidak terjebak pada pergaulan bebas yang pada akhirnya akan membawa bencana baik pada remaja itu sendiri maupun keluarganya.
Pada remaja:
Kita bisa memberikan pendidikan seks kepada para remaja.Sehingga mereka bisa lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam bertindak agar tidak terjebak dalam pergaulan bebas.
pada orang tua :
memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi, baik dari perkembangan, kebiasaan, bahkan contoh2 mengenai bahaya dari prilaku menyimpang pada kesehatan reproduksi remaja. hal tersebut bertujuan agar para orang tua dapat menyampaikan informasi tersebut sebagai proteksi terhadap penyimpangan prilaku seks (seks bebas).
para remaja :
Memberikan Penyuluhan-penyuluhan kepada anak remaja terutama Remaja SMA tentang bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku pada masa pubertas sehingga pernikahan dini dan Kehamilan yang tidak diinginkan dapat dicegah.
Pada orang tua : memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja,meliputi perubahan yang akan terjadi pada remaja baik fisik maupun kejiwaan.Dan memberikan pengarahan pada orang tua untuk dapat memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi pada anaknya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Memberikan saran pada para orang tua untuk dapat mengawasi pergaulan anaknya terutama pada masa pubertas.
Pada remaja: memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pembekalan keagamaan.
Pada Remaja
Pada masa ini sebaiknya diberikan pendidikan tentang kespro, sex education, sehingga hal-hal yang berkaitan dengan kenakalan remaja dan hal-hal lainny dapat dicegah.
Pada Orang Tua
Memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan kespro remaja, diharapkan para orang tua mampu mendidik anak remajanya sehingga ank remaja mereka dapat terhindar dari perilaku penyimpangan-penyimpangan tahap remaja, selain it sebaiknya orang tua juga memberikan pemahaman-pemahaman yang berkaitan dengan agama.
Pada remaja:memberikan pendidikan,memberikan penyuluhan kepada remaja tentang organ organ reproduksi beserta fungsinya,perubahan-perubahan yang akan terjadi ,yang akan dialami oleh remaja cth pada wanita akan mengalami mestruasi..sehingga para remaja akan lebih siap dan memahami serta dapat menjaga organ reproduksi mereka secara sehat.
pada ortu: memberikan penjelasan,pemahamam,pengawasan dan informasi tentang kespro kepada anak-anak agar tidak keluar jalur.
Pada orang tua :
Memberikan informasi atau penyuluhan kepada para orang tua tentang kesehatan reproduksi sehingga diharapkan orang tua dapat mendidik dan memberikan pengetahuan kepada anak mereka khususnya yang masih remaja dengan baik dengan harapan anak mereka tidak terjebak pada pergaulan bebas.
Pada Remaja :
memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi sedini mungkin langsung kepada seluruh remaja dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan pada mereka tentang keseatan reproduksi sehingga remaja tsb untuk akan berhati-hati dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Orang tua:
Menyarankan orang tua untuk lebih banyak mengawasi pergaulan anak dan sering di ajak berdialog, karna remaja saat ini mampu berfikir dan bersikap kritis jadi orang tua harus menggunakan pendekatan dialog. Dengan dialog orang tua bisa memberikan pengetahuan, nasehat dan berbagi pengalaman tentang kesehatan reproduksi tanpa mengesampingkan apa yang diinginkan oleh anak itu sendiri.
Remaja:
Memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah (SMP dan SMA) tentang bahaya jika tidak memperhatikan kesehatan reproduksi. Serta mengadakan kegiatan-kegiatan remaja yang positif yang dapat membangun karakter remaja dan secara tidak langsung mengalihkan perhatian mereka dari berbagai kenakalan remaja.
1. Melakukan pengembangan layanan-layanan yang ramah bagi generasi muda;
2. Melibatkan generasi muda dalam perancangan, pelaksaan, dan evaluasi program;
3. Membentuk pelatihan bagi penyedia layanan (provider) untuk dapat melayani kebutuhan dan memperhatikan kekhawatiran-kekhawatiran khusus para remaja;
4. Mendorong upaya-upaya advokasi masyarakat untuk mendukung perkembangan generasi muda dan mendorong munculnya perilaku kesehatan remaja yang positif;
5. Memadukan latihan-latihan membangun keterampilan ke dalam programprogram yang ditujukan untuk generasi muda agar dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka, mengembangkan kemampuan mereka berkomunikasi mengenai seksualitas,dan memperkuat kemampuan mereka dalam mengupayakan praktik-praktik seksual yang lebih aman.
Pada Remaja
Memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya. Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi
Pada Orang Tua
Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang fase-fase yang akan dialami oleh para remaja,perubahan apa yang akan terjadi,bagaimana cara menghadapi setiap perubahan yang akan dialami oleh setiap remaja sehingga orangtua mepunyai bekal pengetahuan yang cukup dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan para putra putrinya, juga memberikan memberikan pendidikan moral dan agama kepada anak-anaknya agar tidak terjadi penyimpangan
1.Pada Remaja : Memberikan informasi yang jelas tentang kesehatan reproduksi,tentang perubahan-perubahan yang akan terjadi pada diri mereka,akibat yang akan deitimbulkan sex bebas,pernikahan dini serta kehamilan yang tidak diinginkan.Dengan cara memberikan penyuluhan disekolah",informasi lewat media masa supaya para remaja dpt mengerti dan bertanggung jawab pada diri mrk sendiri.
2.Pada Orang Tua: Memberikan pengertian kepada para orang tua baik lewat penyuluhan atau media masa tentang kesehatan reproduksisecara jelas sehingga mereka dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak" mereka.
Pada orangtua : Memberikan informasi dan arahan - arahan serta penyuluhan tentang pendidikan KESPRO sehingga orang tua mampu mendampingi serta membimbing anaknya terutama pada remaja yang sedang mengalami masa pubertas bagaimana perkembangan fisik, serta emosionalnya agar tidak terjerumus dalam pergaulan dan wajib memberikan pendidikan agama/moral yang baik.
Pada remaja : Memberikan pendidikan kepada remaja tentang organ - organ reproduksi beserta fungsinya,perubahan-perubahan yang akan terjadi ,yang akan dialami oleh remaja cth pada wanita akan mengalami mestruasi..sehingga para remaja akan lebih siap dan memahami serta dapat menjaga organ reproduksi mereka secara sehat. Dan memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi sedini mungkin kepada segmen seluruh remaja, baik diperkotaan ataupun dipedesaan. Tujuan pemberian informasi ini untuk meningkatkan pengetahuan yang pada akhirnya akan memberikan pilihan kepada remaja tsb untuk berhati-hati dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri
Pada Remaja
~ memberikan promkes tentang kesehatan reproduksi dan sex education dimulai dari tingkatan SD-SMA guna mencegah dan mengurangi pernikahan dini serta hamil diluar nikah.
Pada Orangtua
~memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi dan kondisi pubertas remaja,agar orangtua lebih dekat dengan anak,sehingga anak tidak merasa sedang diawasi oleh orangtuanya.
1.Pada Remaja : Memberikan informasi yang jelas tentang kesehatan reproduksi,tentang perubahan-perubahan yang akan terjadi pada diri mereka,akibat yang akan deitimbulkan sex bebas,pernikahan dini serta kehamilan yang tidak diinginkan.Dengan cara memberikan penyuluhan disekolah",informasi lewat media masa supaya para remaja dpt mengerti dan bertanggung jawab pada diri mrk sendiri.
2.Pada Orang Tua: Memberikan pengertian kepada para orang tua baik lewat penyuluhan atau media masa tentang kesehatan reproduksisecara jelas sehingga mereka dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak" mereka.
1. Pada Remaja : Memberikan informasi, arahan, pengetahuan tentang perubahan - perubahan fisik yg sedang atau akan mereka alami, baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam mas pubertas, salah satunya melalui sex education dan pendalaman melalui agama.
2. Pada orang tua memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,perubahan yang akan terjadi,bagaimana cara menghadapi setiap perubahan yang akan dialami oleh anak remajanya sehingga orangtua mepunyai bekal pengetahuan yang cukup dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan para putra putrinya
Pada Remaja
Memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada remaja agar para remaja mengetahui kesehatan reproduksi sedini mungkin dan mengetahui informasi yang benar mengenai proses reproduksi, pencegahan dan akibatnya sehingga diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi
Pada orang tua:
peran orangtua sangat penting dalam mendidik anak-anak nya terutama remaja yang sedang mengalami masa pubertas, sehingga dengan memberikan pendidikan yang benar tentang kesehatan reproduksi diharapkan agar anak tsb tidak salah bertindak dalam pergaulannya.
Pada Remaja : Memberikan informasi, arahan, pengetahuan tentang perubahan - perubahan fisik yg sedang atau akan mereka alami, baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam mas pubertas, salah satunya melalui sex education dan pendalaman melalui agama.
2) Pada orang tua memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,perubahan yang akan terjadi,bagaimana cara menghadapi setiap perubahan yang akan dialami oleh anak remajanya sehingga orangtua mepunyai bekal pengetahuan yang cukup dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan para anak2 mereka.
kepada Orang tua:
kita lakukan berupa
penyuluhan dan informasi dalam hal keterbukaan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak yang mengalami atau akan mengalami masa remaja, sehingga dapat memberikan pendidikan dan arahan kepada anak sedini mungkin.
Pada Remaja :
1. memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi sedini mungkin kepada segmen seluruh remaja, baik diperkotaan ataupun dipedesaan. Tujuan pemberian informasi ini untuk meningkatkan pengetahuan yang pada akhirnya akan memberikan pilihan kepada remaja tsb untuk berhati-hati dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
2. Memberikan porsi dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada remaja tentang pendidikan moral/agama dengan memberikan informasi konprehensif bahaya dan akibat2 yang akan ditanggung remaja bila melakukan perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab baik untuk kerugian fisik dan mental.
untuk orang tua: peran orangtua sangat penting dalam mendidik anak-anak nya yang sedang mengalami pubertas dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan arahan kepada anak sedini mungkin dan tak lepas pula dengan memberikan pendidikan agama/moral yang baik dengan memberikan contoh perilaku yang memberikan pendidikan moral yang tinggi dan memiliki akhlak yang baik dengan agama yang baik pula
untuk remaja : memberikan pendidikan tentang kesehatan reproduksi sejak dini sehingga tidak terjadi penyimpangan -penyimpangan seperti, sekolahah, pponpes, lingkungan tempat para remaja berkumpul srta memberikan media2 komunikasi akan bahaya dari pergaulan bebas dll,.. agar mereka tau akan pentingnya kesehatan reproduksi sejak dini
Pada orang tua:terhadap anak-anaknya yang mulai memasuki masa remaja atau memasuki masa pubertas memberikan arahan terhadap perubahan tubuh yang terjadi, untuk remaja wanita di beri tahu tentang mentruasi, bagaimana cara menjaga kebersihan, dan cara bergaul dengan baik.menberi pondasi iman yang kuat terhadap anak-anak remaja, sehingga tidak melakukan penyimpangan seksual.
pada remaja : memberikan pendidikan tentang kesehatan reproduksi sejak dini sehingga tidak terjadi penyimpangan -penyimpangan.
Buat orang tua : Peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak-anak nya terutama masa-masa pubertas,disini orang tua berkewajiban memberikan informasi dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi dengan bahasa yang sederhana,seperti Mentruasi,bahaya-bahaya pacaran berdu-duaan dll,dan diberikan pendidikan agama untuk menhindari hal-hal yang tidak diharapkan(buruk).
Untuk Remaja diberikan informasi dan penjelasan dari dini tentang kesehatan reproduksi dan bahaya-bahayanya, sehingga terhindar dari pengaruh lingkungan yang buruk dan pergaulan bebas.
Pada Remaja
~ memberikan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi dan sex education dimulai dari tingkatan SD-SMA guna mencegah hal-hal yang tidak di inginkan seperti hamil diluar nikah.
Pada orang tua :
Memberikan informasi atau penyuluhan kepada para orang tua tentang kesehatan reproduksi sehingga diharapkan orang tua dapat mendidik dan memberikan pengetahuan kepada anak mereka khususnya yang masih remaja dengan baik dengan harapan anak mereka tidak terjebak pada pergaulan bebas.
Pada Remaja : Memberikan informasi, arahan, pengetahuan tentang perubahan - perubahan fisik yg sedang atau akan mereka alami, baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam mas pubertas, salah satunya melalui sex education dan pendalaman melalui agama.
2) Pada orang tua memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,perubahan yang akan terjadi,bagaimana cara menghadapi setiap perubahan yang akan dialami oleh anak remajanya sehingga orangtua mepunyai bekal pengetahuan yang cukup dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan para anak2 mereka.
muhammad imam subarkah
Pada Remaja : Memberikan informasi, arahan, pengetahuan tentang perubahan - perubahan fisik yg sedang atau akan mereka alami, baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam mas pubertas, salah satunya melalui sex education dan pendalaman melalui agama.
2) Pada orang tua memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,perubahan yang akan terjadi,bagaimana cara menghadapi setiap perubahan yang akan dialami oleh anak remajanya sehingga orangtua mepunyai bekal pengetahuan yang cukup dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan para anak2 mereka.
Pada orang tua:sebaiknya kita memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang kesehatan reproduksi remaja dan ilmu tentang masa pubertas remaja termasuk perubahan masa pubertas meliputi perubahan fisik dan kejiwaan,menganjurkan para orang tua berperan aktif mengawasi pergaulan anaknya dan memberikan anaknya nasehat2 moral serta keagamaan
Pada remajanya: memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, memberikan pengetahuan tentang seks bebas dan mengajarkan pada remaja bahaya seks bebas,memberikan pembekalan keagamaan.
1.Pada orang tua :memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,serta Memberikan lewat penyuluhan atau media masa tentang kesehatan reproduksi secara jelas sehingga mereka dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak-anak
2.Pada remaja : Memberikan pendidikan kepada remaja tentang organ - organ reproduksi beserta fungsinya,perubahan-perubahan yang akan terjadi ,yang akan dialami oleh remaja baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam masa pubertas.
Di tengah kemajuan teknologi dan perubahan sosial, pola pendidikan orangtua kepada remaja tidak berubah. Informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas masih tabu untuk dibicarakan. Akibatnya, remaja justru mendapat informasi salah yang menjerumuskan mereka.Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia 2007 menyebut, pengetahuan remaja tentang akil balig saja masih terbatas. Mereka umumnya hanya tahu fase itu ditandai dengan perubahan bentuk tubuh. oleh karena itu pola pendidikan terhadap anak harus berubah. Pendidikan seks harus diberikan sedini mungkin terhadap anak. jangan sampai anak mendapatkan pengetahuannya dari orang lain. orang tua harus mengikuti perkembangan anaknya.
sehingga ketika remaja mengetahui pendidikan seks dari orang tua nya sendiri, maka perilaku menyimpang tidak akan terjadi. karena anak tahu ada bagian pribadi dari tubuhnya yang tidak bisa dilihat, apalagi dipegang oleh orang lain selain orangtuanya.
1.Pada orang tua :memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,serta Memberikan lewat penyuluhan atau media masa tentang kesehatan reproduksi secara jelas sehingga mereka dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak-anak
2.Pada remaja : Memberikan pendidikan kepada remaja tentang organ - organ reproduksi beserta fungsinya,perubahan-perubahan yang akan terjadi ,yang akan dialami oleh remaja baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam masa pubertas.
1.Pada orang tua :memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,serta Memberikan lewat penyuluhan atau media masa tentang kesehatan reproduksi secara jelas sehingga mereka dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak-anak
2.Pada remaja : Memberikan pendidikan kepada remaja tentang organ - organ reproduksi beserta fungsinya,perubahan-perubahan yang akan terjadi ,yang akan dialami oleh remaja baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam masa pubertas.
1.Pada orang tua :memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,serta Memberikan lewat penyuluhan atau media masa tentang kesehatan reproduksi secara jelas sehingga mereka dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak-anak
2.Pada remaja : Memberikan pendidikan kepada remaja tentang organ - organ reproduksi beserta fungsinya,perubahan-perubahan yang akan terjadi ,yang akan dialami oleh remaja baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam masa pubertas.
1.Pada orang tua :memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,serta Memberikan lewat penyuluhan atau media masa tentang kesehatan reproduksi secara jelas sehingga mereka dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak-anak
2.Pada remaja : Memberikan pendidikan kepada remaja tentang organ - organ reproduksi beserta fungsinya,perubahan-perubahan yang akan terjadi ,yang akan dialami oleh remaja baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam masa pubertas.
1.Pada orang tua :memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,serta Memberikan lewat penyuluhan atau media masa tentang kesehatan reproduksi secara jelas sehingga mereka dapat memantau perkembangan dan pergaulan anak-anak
2.Pada remaja : Memberikan pendidikan kepada remaja tentang organ - organ reproduksi beserta fungsinya,perubahan-perubahan yang akan terjadi ,yang akan dialami oleh remaja baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam masa pubertas.
Pendekatan yg dapat dilakukan yg utama adl thp remaja, dg dilakukannya pengertian-pengertian terhadap fase-fase saat memasuki masa remaja, hingga ke remaja, bahwa proses yg terjadi adalah proses alamiah yg akn dialami oleh seluruh remaja, setelah remaja memahami dan mengerti tak boleh lupa bekali juga para remaja dg moral yg baik, agar sifat abstrak atau suka berkhayal dan mencoba hal-hal yg baru dpt tersalurkan kepada kegiatan yg positif dan bermanfaat.
Disini peran orang tua juga sgt besar, kita dpt melakukan pendekatan kpd para ortu agar dapat mengawal dan mengawasi para remaja dlm masa proses remajanya, bimbing,diberi pengarahan dan jgn sekali-kali menjauhi para remaja namun bekali dg nasehat-nasehat yg baik.
Program kesehatan Remaja yang bisa dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada org tua dan remaja itu sendiri.
kepada orang tua, kita harus memberi pemahaman yang benar bahwa memberikan pendidikan seks kpd anak sedini mungkin bukanlah hal tabu. utk mengimbangin teknologi yg semakin berkembang justru orang tua harus memberikan pendidikan seks kpd anak, krn ditakutkan jika anak mendapatkan info dr orang lain, pemahamannya bisa salah.
kepada anak selain diberikan pemahaman tentang organ genital dan fungsi2nya juga diberika pemahaman bahwa ada bagian tubuhnya yang tidak boleh dilihat apalagi disentuh oleh org lain selai orang tuanya. selain itu diberikan pengetahuan melakukan hubungan freesex atau pernikahan dini berisiko tinggi karena organ reproduksi remaja belum siap,” katanya. Ini berpotensi meningkatkan kasus kematian ibu melahirkan, mengganggu tumbuh kembang anak akibat orangtua yang tidak siap menjadi orangtua, hingga memperpanjang masa subur perempuan yang bisa mengakibatkan ledakan jumlah penduduk.
Remaja memerlukan bimbingan baik dari keluarga atau lingkungannya, remaja yang mengalami masa pubertas akan terus mencari identitas diri mereka hingga mereka menemukan identitas diri mereka yang sebenarnya, pencarian identitas diri tersebut yang memerlukan bimbingan agar mereka dapat menemukan identitas diri yang sesuai dengan dirinya dan norma yang ada. Identitas diri tersebut yang nantinya akan menentukan bagaiman perilaku mereka. Pencarian identitas diri pada remaja dapat di bimbing oleh keluarga atau lingkungan, baik itu lingkungan sekolah atau lingkungan di luar sekolah. Bimbingan oleh keluarga dilakukan dengan memberitahukan batasan-batasan norma yang yang berlaku di agama ataupun masyarakat, pemberitahuan tentang norma tersebut diharapkan agar remaja dapat berprilaku sesuai dengan norma yang ada. Sedangkan bimbingan yang dilakukan di sekolah dengan cara memberikan pelajaran tentang moral, norma dan masa pubertas. Lingkungan di luar sekolah juga dapat mempengaruhi perilaku remaja, karena lingkungan yang baik tentunya juga akan memberikan contoh perilaku yang baik bagi remaja yang ada di lingkungannya
Pada Remaja : Memberikan informasi, arahan, pengetahuan tentang perubahan - perubahan fisik yg sedang atau akan mereka alami, baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam mas pubertas, salah satunya melalui sex education dan pendalaman melalui agama.
Pada orang tua :Kita bisa memberikan informasi atau pendidikan kepada para orang tua tentang kesehatan reproduksi misalnya bagaimana menghadapi masa menarche dan menjaga kebersihan organ intim.Sehingga diharapkan mereka nantinya dapat mendidik anak mereka dengan baik. Sehingga anak mereka tidak terjebak pada pergaulan bebas yang pada akhirnya akan membawa bencana baik pada remaja itu sendiri maupun keluarganya.
Pada remaja :
Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kespro melalui penyuluhan di tingkat pendidikan formal maupun informal.
Pada orang tua :
Melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman yang benar tentang kesehatan reproduksi melaui penyuluhan atau media masa dan sebagai orang tua harapannya dapat membekali anak2 mereka dengan pendidikan agama serta memantau/mengawasi pertumbuhan dan pergaulan para remaja.
Pada remaja
Terlebih dahulu melakukan pendekatan pada remaja itu sendiri dan memberikan informasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi sehingga remaja itu akan lebih dapat menjaga kespronya dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan PMS
pada orang tua
Memberikan penyuluhan kepada para orang tua sehingga memahami masa perkembangan remaja, masa pubertas pada anaknya dengan demikian orang tua dapat mengawasi dan mengarahkan anaknya supaya tidak terjerumus ke pergaulan bebas
1) Pada Remaja : Memberikan informasi, arahan, pengetahuan tentang perubahan - perubahan fisik yg sedang atau akan mereka alami, baik perubahan fisik ataupun non fisik, contohnya haid pada remaja putri,serta bagaimana mereka harus bertingkah laku terutama dalam mas pubertas, salah satunya melalui sex education dan pendalaman melalui agama.
2) Pada orang tua memberikan penjelasan tentang fase-fase perubahan yang akan dialami oleh para remaja,perubahan yang akan terjadi,bagaimana cara menghadapi setiap perubahan yang akan dialami oleh anak remajanya sehingga orangtua mepunyai bekal pengetahuan yang cukup dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan para putra putrinya.
Pada Orangtua
Peran orangtua sangat penting dalam mendidik anak-anak nya yang sedang mengalami pubertas dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan arahan kepada anak sedini mungkin dan tak lepas pula dengan memberikan pendidikan agama/moral yang baik.
Pada Remaja
Dengan memberikan informasi atau penyuluhan penyuluhan kesehatan tengtang cara atau bertingkah laku atau bergaul diusia remaja agr tidak terjebak pergaulan atau seks bebas atau terjadi pernikahan dini disekolah smp atau sma sederajad sehingga mreka bisa mempertimbangkan apa yg seharusnya dilakukan.
Pada Orangtua
Peran orangtua sangat penting dalam mendidik anak-anak nya yang sedang mengalami pubertas dengan memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan arahan kepada anak sedini mungkin dan tak lepas pula dengan memberikan pendidikan agama/moral yang baik.
Pada Remaja
Dengan memberikan informasi atau penyuluhan penyuluhan kesehatan tengtang cara atau bertingkah laku atau bergaul diusia remaja agr tidak terjebak pergaulan atau seks bebas atau terjadi pernikahan dini disekolah smp atau sma sederajad sehingga mreka bisa mempertimbangkan apa yg seharusnya dilakukan.
Pda orang tua : memberikan penyuluhan kepada orang tua agar paham tentang bahaya pergaulan bebas s3hingga dapat di terapkan kepada anak2nya.
Pada remaja : dengan memberikan informasi yang jelas tentang cara bersosial dan hukum agama yang baik disertai pengtahuan tentang bahanya pergaulan bebas serta hukum hukumnya sehingga para remaja mengetahui bahaya dari pergaulan bebas dan hukumnya dimata agama .
Pada Remaja :
1. memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi sedini mungkin kepada segmen seluruh remaja, baik diperkotaan ataupun dipedesaan. Tujuan pemberian informasi ini untuk meningkatkan pengetahuan yang pada akhirnya akan memberikan pilihan kepada remaja tsb untuk berhati-hati dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
2. Memberikan porsi dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada remaja tentang pendidikan moral/agama dengan memberikan informasi konprehensif bahaya dan akibat2 yang akan ditanggung remaja bila melakukan perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab baik untuk kerugian fisik dan mental.
Pembinaan kepada Orang tua:
Memberikan penyuluhan dan informasi kepada orang tua dalam hal keterbukaan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak yang mengalami atau akan mengalami masa remaja, sehingga dapat memberikan pendidikan dan arahan kepada anak sedini mungkin.
1.Pembinaan kespro pd remaja@ pembinaan kespro dgncara meningkatkan kespro dan pengembangan peran serta remaja secara aktiv dlm kesehatan klg dgn dukungan stakeholder terkait. Dan dilaksanakan melalui jaringan pelayanan upayankesehatan dasar dan rujukan yg telah ada.
2. Pembinaan kespro pada orang tua @ memberiksn penyuluhan kpdnorang tua agar orangtua memberikan pendidikan ttg pentingnya kespronbbg remaja agar dpt memantau perkembangan anak remaja agar tidak turut serta dlm pergaulan bebas dan mengajarkan anak remaja ukt bertanggung jawab terhadap perannya sebagai remaja
Posting Komentar