•
TUJUAN UMUM
Meningkatkan kemandirian remaja dalam mengatur fungsi dan proses reproduksinya,
termasuk kehidupan seksualitasnya sehingga hak-hak reproduksi dapat terpenuhi.
•
TUJUAN KHUSUS
a.
Meningkatkan kemandirian remaja dalam memutuskan peran dan fungsi reproduksinya
b.
Meningkatkan hak dan tanggung jawab sosial wanita
dalam menentukan kapan hamil, jumlah dan
jarak antara kehamilan
c.
Meningkatkan peran dan tanggung jawab sosial pria
terhadap akibat dari perilaku sosial
d.
Dukungan yang menunjang wanita untuk membuat keputusan
yang berkaitan dengan proses reproduksi
Dari tujuan khusus (a)
diharapkan agar para remaja mampu memutuskan apa peran dan fungsi reproduksinya
sesuai dengan kondisi usia dan kematangan organ repruksi
SASARAN REMAJA
8 Diberi penjelasan
tentang maksud kespro yang diawali dengan pemberian SE (Social Edication)
8 Membantu remaja
dalam menghadapi menarche secara fisik, psikis, sosial dan hygiene sanitasinya.
•
KHUSUS WANITA
8 Wanita Usia Subur
(WUS)
•
Penurunan 33 % angka prevalensi anemia pada wanita
(usia 15 s/d 45 tahun)
•
Peningkatan jumlah yang bebas dari kecacatan sebesar
15 %
SASARAN PASANGAN USIA SUBUR
(PUS)
·
Terpenuhinya kebutuhan nutrisi dengan baik
·
Terpenuhinya kebutuhan ber KB
·
Penurunan angka kematian ibu hingga 50%
·
Penurunan proporsi BBLR hingga <10 span="">
·
Pemberantasan tetanus neonaturum
·
Semua individu dan pasangan mendapatkan akses
informasi dan penyuluhan pencegahan
LANSIA
·
Proporsi yang memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk
pemeriksaan dan pengobatan PMS minimal 70%
·
Pemberian makanan yang banyak mengandung zat kalsium
untuk mencegah osteoporosis
·
Memberi persiapan secara benar dan pemikiran yang
positif dalam menyongsong masa menopouse
Jawablah pertanyaan dibawah ini :
- Ada perbedaan dalam asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pasangan usia subur, sebutkan apa saja perbedaannya ?
- Lansia ternyata perlu juga melakukan asuhan Kesehatan Reproduksi, sebutkan alasannya, dan berikan contoh kegiatan asuhan kesehatan reproduksi pada lansia.
Masing-masing saudara wajib menjawab pertanyaan di kolom komentar dibawah ini.
55 komentar:
1.perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan pasangan usia subur : pada remaja mereka sedang dlm proses rasa ingin tahu yg tinggi sedangkan pasangan usia subur sudah tahu sebelumnya, remaja hanya sebatas ingin mencoba namun pasangan usia subur lebih berorientasi pada target untuk memiliki anak....
2. pada lansia juga perlu adanya asuhan reproduksi karena lansia juga melewati siklus reproduksi, misalnya mengenai manoupase pada lansia, perlu diberikan pengertian2 dan pembelajaran asuhan reproduksi.
1.Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja Dengan pasangan usia subur : pada remaja mereka sedang dlm proses rasa ingin tahu yg tinggi sedangkan pasangan usia subur sudah tahu sebelumnya, remaja hanya sebatas ingin mencoba namun pasangan usia subur lebih berorientasi pada target untuk memiliki anak.
2.Lansia juga perlu adanya asuhan reproduksi karena lansia juga melewati siklus reproduksi, misalnya mengenai manoupase pada lansia, perlu diberikan pengertian2 dan pembelajaran asuhan kesehatan reproduksi.
1. Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan pasangan usia subur yaitu:
Pada asuhan kespro remaja :
a. Diberi penjelasan tentang masalah kesehatan reproduksi yang diawali dengan pemberian pendidikan seks
b. Membantu remaja dalam dalam menghadapi menarche secara fisik, psikis, social dan hygiene sanitasinya.
Pada asuahan kespro PUS :
a. Diberikan penjelasan tentang penyakit menular seksual, pemeriksaan alat kelamin dan pendidikan selama kehamilan
b. Diberikan penjelasan mengenai Keluarga Berencana dan mejelaskan macam-macam alat kontrasepsi
2. Asuhan Kesehatan Reproduksi pada Lasia yaitu iberikan penjelasan tentang dampak kesehatan yang terjadi pada saat menopouse (pada perempuan) dan andrpouse (pada pria)
perbedaan askep pada remaja dan pasangan usia subur :
pada remaja dapat meningkat kan kemandirian dalam memutuskan dan fungsi reproduksi
sedangkan pada usia subur lebih berfokus untuk memiliki anak
lansia perlu reproduksi krn :
pada lansia melewati siklus reproduksi,misalny manoupase pada lansia,perlu diberikan pembelajaran ttg askep reproduksi
1. Ada perbedaan dalam asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pasangan usia subur, sebutkan apa saja perbedaannya ?
Pendekatan yang dapat dilakukan meliputi; konseling tentang perubahan hukum/sosial, pendidikan kesehatan, deteksi, pencegahan, pengobatan, kontrasepsi yang sesuai, pemberian suplemen, pendidikan dalam keluarga, konseling dll .
Asuhan apa yang diberikan ;
a) Gizi seimbang
b) Informasi tentang kesehatan reproduksi
c) Pencegahan kekerasan seksual (perkosaan)
d) Pencegahan terhadap ketergantungan napza
e) Perkawinan pada usia yang wajar
f) Peningkatan pendidikan, ketrampilan, penghargaan diri dan pertahanan terhadap godaan dan ancaman.
Pasangan Usia Subur
Gangguan yang sering muncul pada usia ini, adalah endometriosis yang ditandai dengan gejala nyeri haid, kram haid, nyeri pinggul saat berhubungan seks, sakit saat buang air besar atau buang air kecil. Penderita kadang mengalami nyeri hebat, tetapi ada juga yang tidak mengalami gejala apa-apa.
a. Kehamilan dan persalinan yang aman
b. Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan pada ibu dan bayi
c. Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan dengan penggunaan alat
kontrasepsi (KB)
d. Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
e. Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas
f. Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi secara rasional
g. Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
h. Pencegahan dan manajemen infertilitas.
i. Masalah yang mungkin ditemui: Kesakitan dan kematiani ibu yang
disebabkan berbagai kondisi, malnutrisi/anemia, kemandulan,
pelecehan/kekerasan seksual, komplikasi aborsi, ISR/IMS/HIV/AIDS dan
pengaturan kesuburan.
j. Pendekatan yang dapat dilakukan : pendidikan kesehatan, suplemen,
konseling, pencegahan primer, pengobatan KB, pendidikan tentang perilaku seksual yang bertanggungjawab, pencegahan dan pengobatan IMS, pelayanan antenatal, persalinan, post partum pelayanan kebidanan darurat, imunisasi dan informasi-informasi.
Asuhan yang diberikan ;
a). Kehamilan dan persalinan yang aman
b). Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan pada ibu dan
bayi
c). Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan dengan penggunaan alat
kontrasepsi ( KB )
d). Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
e). Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas
f). Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi
g). Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
h). Pencegahan dan manajemen infertilitas.
2. Lansia ternyata perlu juga melakukan asuhan Kesehatan Reproduksi, sebutkan alasannya, dan berikan contoh kegiatan asuhan kesehatan reproduksi pada lansia.
Prioritas utamanya adalah menjaga agar tubuh tetap sehat dengan mengatur pola makan yang benar, dan minum suplemen yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu olahraga ringan dan tetap aktif secara intelektual.
a. Perhatian pada problem meno/andro-pause
b. Perhatian pada penyakit utama degeneratif, termasuk rabun, gangguan mobilitas dan osteoporosis.
c. Deteksi dini kanker rahim dan kanker rahim
d. Masalah yang mungkin terjadi pada tahap ini: penyakit sistem sirkulasi,
kekerasan, prolaps/osteoporosis, kanker saluran reproduksi, payudara/kanker
prostat, ISR/IMS/HIV/AIDS.
e. Pendekatan yang dapat dilakukan: dipengaruhi oleh pengalaman reproduksi sebelumnya, diagnosis, informasi dan pengobatan dini.
Asuhan yang diberikan :
1. Perhatian pada problem menopause
2. Perhatian pada penyakit utama degenerative, termasuk rabun, gangguan
mobilitas dan osteoporosis.
Berkurangnya hormone estrogen pada wanita menopause mungkin
menyebabkan berbagai keluhan sebagai berikut :
a. Penyakit jantung koroner
b. Kadar estrogen yang cukup, mampu melindungi wanita dari penyakit
jantung koroner..
c. Osteoporosis
d. Adalah berkurangnya kepadatan tulang pada wanita akibat penurunan
kadar hormone estrogen, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
e. Gangguan mata
f. Mata terasa kering dan kadang terasa gatal karena produksi air mata
berkurang.
g. Kepikunan ( demensia tipe Alzeimer ).
h. Kekurangan hormone estrogen juga mempengaruhi susunan saraf pusat
dan otak.
1.perbedaan kesehatan rep remaja dg pasngan usia subur,,remaja pendidikan, pengetahuan dasar kpd remaja seperti pengenalan kespro.pada usia subur pengetahuan yang lebih lg dalam masalah reproduksi,seperti memiliki keturunan,berkb,dll.
2.pada lansia diberikan asuhan kesehatan reproduksi karena lansia harus diberi pengetahuan agar tidak stres dalam menghadapi perubahan yg ada pada dirinya,seperi cara menghadapi menopause,makanan yang bergizi,senam lansia,dll.
contoh kegiatan untuk lansia posyandu lansia.
Perbedaan dalam asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pasangan usia subur :
- Asuhan kesPro Remaja : Hanya sebatas edukasi mengenai reproduksi agar para remaja mampu memutuskan apa peran dan fungsi reproduksinya sesuai dengan kondisi usia dan kematangan organ repruksi.
- Asuhan KesPro PUS :
Memberikan penyuluhan dan informasi mengenai reproduksi yang baik agar saat sebelum hamil, hamil, melahirkan, dan sesudah melahirkan ibu sehat secara fisik, mental dan sosial serta pengaturan kehamilan, alat konstrasepsi, dan kesehatan seksual bagi PUS.
2. Lansia ternyata perlu juga melakukan asuhan Kesehatan Reproduksi, karena pada lansia sudah mengalami proses reproduksi, maka reproduksinya harus dijaga Misalnya mencegah osteoporosis, lansia diberi pengertian dan cara2 dalam mencegah osteoporosis dengan Pemberian makanan yang banyak mengandung zat kalsium. Serta Memberi persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopouse
Asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja bertujuan untuk meningkatkan kemandirian remaja dalam memutuskan peran dan fungsi reproduksinya. Masa remaja merupakan masa yang paling penting dalam kehidupan karena merupakan masa peralihan dari anak menjadi dewasa. Selain itu, remaja mengalami proses berkembang kearah kematangan atau kemandirian. Pada masa remaja sering kali muncul dorongan untuk mengetahui dan mencoba hal-hal baru dalam usahanya untuk mencari jati diri dan mencapai kematangn pribadi sesuai tugas perkembangannya. Perubahan yang paling menonjol dan memberikan dinamika psikologis yang besar pada proses tumbuh kembang remaja adalah kematangan organ reproduksi dan seksual. Kematangan ini ditandai dengan meningkatkannya hormone seks dalam darah yang berdampak pada perubahan fisik berupa munculnya ciri-ciri seks primer, sekunder serta perubahan psikologis berupa dorongan seksual. Dorongan seksual akan mencetuskan ekspresi seksual dari yang sederhana berupa perasaan tertarik pada lawan jenis sampai yang kompleks, yaitu bersenggama dan berbagai bentuk penyimpangan seksual. Sedangkan asuhan kesehatan reproduksi pasangan usia subur adalah • Terpenuhinya kebutuhan nutrisi dengan baik, terpenuhinya kebutuhan ber KB, Semua individu dan pasangan mendapatkan akses informasi dan penyuluhan pencegahan PMS, penurunan angka kematian ibu, mencega kelahiran BBLR, Pemberantasan tetanus neonaturum
1.Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan pasangan subur Untuk membantu remaja agar memahami dan menyadari ilmu tersebut, sehingga memiliki sikap dan perilaku sehat dan bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi. pasangan subur sudah mengetahui,menciptakan atau meneruskan keturunan, bisa
Terpenuhinya kebutuhan nutrisi dengan baik,terpenuhinya kebutuhan ber KB,bisa menurunkan angka kematian ibu hingga 50%,semua individu dan pasangan mendapatkan akses informasi dan penyuluhan pencegahan.
2.Pada lansia perlu diberi penjelasan tentang kesehatan reproduksi krn mengalami menopause dan berkurangnya
1. Perbedaan asuhan kespro pd remaja dan PUS : pada remaja biasanya rasa ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru sangat besar sehingga perlu diberi penjelasan tentang maksud kespro yang diawali dengan pemberian SE ( social EDucation ) shg para remaja dpt Meningkatkan kemandirian dalam mengatur fungsi dan proses reproduksi termasuk kehidupan sexual shg hak hak-hak reproduksi dpt terpenuhi.
2.Pada lansia ttp hrs diberikan. asuhan ..karena hal tersebut mrp kebutuhan yg ttp hrs dipenuhidan lansia jg akan melalui siklus kespronya..kegiatan yg dpt diberikan antr lain : Memberikan penyuluhan ttg penurunan fungsi " organ reproduksi shg lansia akan siap menghadapi perubahan " yg akan terjadi CT; menopause pd wanita.
1.Perbedaannya yaitu jika pd remaja diawali dg memberikan SE(sosial edication),info dan mempersiapkan diri,fisik dan psikis tentang menghadapi menarche secara fisik,hygiene dan sanitasinya serta pendidikan sex sejak dini agar para remaja tidak masuk dlm pergaulan dan sex bebas. Sedangkan pd PUS yaitu sudah kpd memberikan info yg dbutuhkan PUS yaitu tentang kehamilan,nutrisi,pelayanan KB,penyakit menular seksual dll..
2. Asuhan kespro pd lansia diantaranya yaitu kegiatannya pd saat posyandu lansia disetiap bulannya.
A)memberikan penyuluhan dan asuhan kespro tentang makanan yg sehat dan banyak mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis
B)memberikan pengetahuan dan persiapan secara benar,baik fisi,psikis dan pemikiran yg positif dalam menyongsong masa menopause pd wanita dan andropause pd laki-laki.
1. perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan pasangan usia subur adalah:
- pada remaja diberi penjelasan tentang kesehatan reproduksi yang diawali dengan pemberian SE (Social Education)sehingga membantu remaja menghadapi menarche secara fisik,psikis, sosial dan hygiene sanitasinya.
- pada pasangan usia subur terpenuhinya kebutuhan nutrisi dengan baik,terpenuhinya kebutuhan ber KB, dll.
2. lansia juga perlu melakukan asuhan kesehatan reproduksi agar para lansia mengetahui hal-hal yg harus dilakukan untuk kesehatan nya, contohnya memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan PMS min 70%, pemberian makanan yang banyak mengandung zat kalsium untuk mencegah osteoporosis.
1.Pada remaja lebih ditekankan tentang penyuluhan atau penjelasan maksud kesehatan reproduksi,salah satunya dengan cara social education dan membantu khususnya pada remaja putri dalam menghadapi menarche secara fisik,psikis,sosial dan hygiene sanitasinya.
Sedangkan pada wanita usia subur lebih ditekankan pada kesehatan reproduksi masa persiapan menghadapi pernikahan dan kehamilan,contohnya program kegiatan penurunan 33% angka prevalensi anemia pada WUS.
2.Lansia perlu mendapat asuhan kespro karena:
-Menurunnya daya tahan tubuh,gangguan atau perubahan homonal(pada wanita) lansia yg terkadang diikuti juga dengan menurunya kualitas hygiene kesehatan reproduksinya, membuat lansia rentan terserang penyakit kesehatan reproduksi.
-adanya tindakan masa lalu yg kurang baik, contohnya melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan, membuat lansia beresiko telah terinfeksi PMS.
-Masalah pada lansia wanita, yaitu ketakutan dalam menghadapi manopausem
Jadi dari masalah-masalah tsb diatas perlu dilakukan kegiatan :
-penyuluhan tentang kespro pada lansia agar tidak terserang/terjangkit gangguan penyakit yg berkaitan dengan alat2 reproduksi.
-Penyuluhan tentang PMS agar lansia mau memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan PMS.
-Penyuluhan tentang persiapan menghadapi manopause pada lansia wanita dan penurunan kemampuan seksua pada lansia pria.
-serta kalau perlu diberikan pemberian makanan tambahan tinggi kalsium untuk pencehahan atau penanggulangan osteoporosis pada lansia.
Secara biologi lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ.
Perubahan-perubahan yang umum terlihat pada masa usia lanjut adalah ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis tertentu. Baik pria maupun wanita, pada usia lanjut mereka akan melakukan penyesuaian diri agar mereka tampak siap dan sesuai dengan masa usia lanjut tersebut secara baik ataupun tidak baik.
Perubahan-perubahan tersebut meliputi Perubahan pada sistem pernafasan, perubahan pada telinga, perubahan pada mata, perubahan pada gigi, perubahan pada persendian, perubahan otot, perubahan pada kulit.
Perubahan fisiologis akibat pre menopause kadang-kadang mengganggu aktivitas dan gairah seksual pada sejumlah wanita. Perubahan dapat terjadi pada lubrikasi, dinding vagina gairah seksual, dorongan seksual dan orgasme yang mengakibatkan kegiatan seksual menjadi kurang mengenakkan dan kurang menyenangkan. Masalah yang dialami wanita menopause ketika berhubungan seksual yakni kekeringan vagina dan nyeri saat hubungan seksual, stimulasi dan orgasme, hasrat seksual, rasa tidak enak akibat perubahan fisik yang terjadi selama menopause, dan peningkatan keintiman. Contoh kegiatan asuhan :
• Pemeriksaan ginekologi secara rutin
• Pemeriksaan kesehatan umum secara rutin, misalnya tensi, timbang berat badan, rekam jantung.
• Pemeriksaan Bone Mass Densitometri
• Pemeriksaan Laboratorium (Gula Darah, Kolesterol)
• Pemeriksaan pap smear secara rutin.
• Perabaan payudara (sadari)
1. Menurut saya perbedaannya adalah, pada remaja hal yang perlu di berikan adalah pendidikan seks khususnya msalah reproduksi agar mereka faham ap itu seks dan khususnya kesehatan reproduksi, sedangkan pada pasangan usia subur lebih ditekankan pada pendidikan yang bersifat lbh mendalam misal tentang KB serta alat kontrasepsi ap yang cocok yang akan digunakan dll.
2. Pada lansia juga perlu diberikan asuhan tentang kesehatan reproduksi yang menyangkut tentang proses psikologi dalam menghadapi menopause, agar pada saat mengalami monopause sudah tidak ada masalah yang berkaitan dengan hal psikologis terhadap dirinya.
1. ada perbedaan dalam asuhan kesehatan produksi remaja dan pasangan usia subur.
pada remaja memerlukan informasi yang sesuai dengan usianya mengenai perkembangan fisik, dan emosional, resiko-resiko potensial dari kegiatan seksual yang tidak terlindungi, kekerasan substansial, bagaimana mengakses pelayanan kesehatan dan kesempatan pendidikan kerja dan rekreasi. sedangan pada pasangan usia subur menitik beratkan kepada kehidupan keluarga yang sehat, keluarga berencana, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orang tua.
2. pada lansia perlu adanya asuhan kesehatan reproduksi yaitu memberikan pengertian atau penjelasan tentang dampak kesehatan yang terjadi pada saat monopouse agar siap menghadapinya.
1. perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan Pasangan Usia Subur adalah:
a. Pada remaja, asuhan reproduksinya lebih di tekankan pada pemahaman tentang reproduksi remaja sehingga memiliki sikap dan prilaku sehat, bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi.
b. pada asuhan reproduksi pasangan usia subur:
Diberikan penjelasan tentang : a. penyakit menular, pemeriksaan alat kelamin dan pemeriksaan kehamilan.
b. diberikan penjelasan tentang KB dan alat kontrasepsi.
Lansia perlu asuhan reproduksi karena : pada lansia meleati siklus reproduksi misalnya bagaimana menghadapi masa menapouse dan dampak kesehatan pada saat menapouse.
1.perbedaan dalam asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pasangan usia subur adalah rasa ingin tahu pada remaja tinggi dan hanya sebatas keinginan tahu saja sedangkan pasangan usia subur sudah memiliki target ingin memiliki anak dan siap menerima resikonya
2.perlunya asuhan reproduksi pada lansia karena lansia sudah memasuki masa kurang subur atau kurang bereproduksi sehingga perlu adanya pembelajaran.
1.Pada PUS asuhan yang diberikan lebih kpd proses kespro itu sendiri mulai dr kehamilan,persalinan dan asuhan pada BBL..dan keluarga berencana,sedangkan pada Remaja asuhan yg diberikan dapat diawali dgn pemberian SE ( social education ) karena rasa ingin tahu dan ingin mencoba pada remaja sgt besar shg dgn pengetahuan yg cukup baik para remaja dapat meningkatkan kamandirian dalam mengatur fungsi dan proses reproduksi,tmsk kehidupan sexual shg hak" reproduksi dpt terpenuhi
2. Pada lansia hrs ttp diberikan asuhan karena pada prosesnya hal tsb mrpkan kebutuhan yg ttp hrs dipenuhi .asuhan yg dpt diberikan antara lain : memberikan penyuluhan ttg organ " reproduksi yg akan mengalami penurunan fungsinya shg jika terjadi pd lansia mereka siap untuk menghadapiny a. cth : menopause pd wanita.
1.Perbedaannya antara lain:
*PASANGAN USIA SUBUR (PUS)
1.)Terpenuhinya kebutuhan nutrisi dengan baik
2.)Terpenuhinya kebutuhan ber KB
3.)Penurunan angka kematian ibu hingga 50%
4.)Penurunan proporsi BBLR hingga <10 span="">
Pemberantasan tetanus neonaturum
Semua individu dan pasangan mendapatkan akses informasi dan penyuluhan pencegahan
*LANSIA
Proporsi yang memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan PMS minimal 70%
Pemberian makanan yang banyak mengandung zat kalsium untuk mencegah osteoporosis
Memberi persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopause
2. Karena wanita memerlukan persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopouse
Contoh: salah satu kegiatan asuhan kesehatan reproduksi pada lansia adalah membuat jadwal kegiatan sehari-hari, yang bertujuan untuk mengisi hari-hari mereka dengan hal yang positif dan terjadwal seingga mereka tidak merasa seperti orang yang sudah tidak berguna.
1. Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan pasangan usia subur yaitu:
Pada asuhan kespro remaja :
pada remaja mereka sedang dlm proses rasa ingin tahu yg tinggi sedangkan pasangan usia subur sudah tahu sebelumnya, remaja hanya sebatas ingin mencoba namun pasangan usia subur lebih berorientasi pada target untuk memiliki anak....
2. Lansia juga perlu adanya asuhan reproduksi karena lansia juga melewati siklus reproduksi, misalnya mengenai manoupase pada lansia, perlu diberikan pengertian2 dan pembelajaran asuhan kesehatan reproduksi.
1. perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan pasangan usia subur
A .a.1. reproduksi remaja : rasa ingin tahu remaja yang tinggi tentang reproduksi sehingga perlu diberikan penjelasan tentang masalah kesehatan reoroduksi melalui pendidikan seks.
b.asuhan kespro bagi remaja sangat membantu dalam perubahan prilaku baik secara fisik, sosial,dan hygiene sanitasi.
B. asuhan kespro pada pasangan usia subur lebih dominan pada penjelasan tentang Keluarga Berencana, alat - alat kontrasepsi,ataupun mengenai pendidikan selama kehamilan karna pada pasangan usia subur lebih mngetumakan target untuk memiliki keturunan / anak.
2. alasan lansia perlu melakukan asuhan kespro ;
karna lansia pernah mengalamai siklus reproduksi sebagai mana yang dialami pada masa remaja dan usia subur sehingga perlu diberikan penjelasan asuhan tentang kesehatan yang terjadi pada saat monopouse dan juga lansia mengalami masa osteoporosis sehingga perlu mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung kalsium
1. Perbedaan asuhan kespro pd remaja dan PUS : pada remaja biasanya rasa ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru sangat besar sehingga perlu diberi penjelasan tentang maksud kespro yang diawali dengan pemberian SE ( social EDucation ) shg para remaja dpt Meningkatkan kemandirian dalam mengatur fungsi dan proses reproduksi termasuk kehidupan sexual shg hak hak-hak reproduksi dpt terpenuhi.
2. Lansia perlu mendapat asuhan kespro karena:
-Menurunnya daya tahan tubuh,gangguan atau perubahan homonal(pada wanita) lansia yg terkadang diikuti juga dengan menurunya kualitas hygiene kesehatan reproduksinya, membuat lansia rentan terserang penyakit kesehatan reproduksi.
-adanya tindakan masa lalu yg kurang baik, contohnya melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan, membuat lansia beresiko telah terinfeksi PMS.
-Masalah pada lansia wanita, yaitu ketakutan dalam menghadapi manopausem
Jadi dari masalah-masalah tsb diatas perlu dilakukan kegiatan :
-penyuluhan tentang kespro pada lansia agar tidak terserang/terjangkit gangguan penyakit yg berkaitan dengan alat2 reproduksi.
-Penyuluhan tentang PMS agar lansia mau memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan PMS.
-Penyuluhan tentang persiapan menghadapi manopause pada lansia wanita dan penurunan kemampuan seksua pada lansia pria.
-serta kalau perlu diberikan pemberian makanan tambahan tinggi kalsium untuk pencehahan atau penanggulangan osteoporosis pada lansia.
perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan pasangan usia subur: pada remaja lebih fokus pada educasi atau pendidikan seks pra menikah sedangkan pada pasangan usia subur lebih berorientasi pada terpenuhi kebutuhan mempunyai anak, penyuluhan cara KB yg baik.
pada lansia jg perlu adannya asuhan reproduksi misalnya mengenai manoupose pada lansia, juga menjaga tubuh agar tetap sehat dengan mengkonsumi kalsium untuk mencegah osteoporosis.
1. Perbedaan dalam asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pasangan usia subur:
- Dalam asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja lebih dititik beratkan agar para remaja mampu memutuskan apa peran dan fungsi reproduksinya sesuai dengan kondisi usia dan kematangan organ repruksi. Mereka diberi penjelasan tentang maksud kespro yang diawali dengan pemberian SE (Social Edication), dan bagaimana dalam menghadapi menarche secara fisik, psikis, sosial dan hygiene sanitasinya
- Dalam asuhan Kesehatan Reproduksi Pasangan Usia Subur dijelaskan tentang:
· Terpenuhinya kebutuhan nutrisi dengan baik
· Terpenuhinya kebutuhan ber KB
· Penurunan angka kematian ibu hingga 50%
· Penurunan proporsi BBLR hingga <10 span="">
· Pemberantasan tetanus neonaturum
· Semua individu dan pasangan mendapatkan akses informasi dan penyuluhan pencegahan
2. Alasan: untuk pencegahan osteoporosis, persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopouse, dan pemeriksaan dan pengobatan PMS minimal 70%
contoh kegiatan: melakukan senam lansia dan pemeriksaan rutin seminggu 2X
1. Asuhan kes reproduksi remaja memberikan informasi ttg kesehatan reproduksi yg akan dialami selama masa remaja, kemudian memberikan edukasi akan kes. Reproduksi sehingga remaja tdk akan mengalami kebutaan atau ketidak tahuan akan pelajaran ttg kes. Reproduksi. Pemberian edukasi ini akan bermanfaat bagi psikologis para remaja dimana mereka akan mengalami masa Mentruasi, dimana disaat masa itu sdh dtg maka seorang remaja mampu utk mengetahui akan asupan gizi apa saja yg baik utk dikonsumsi bagi dirinya. Dan mereka mampu mengetahui kebutuhan lainnya yg dibutukan jika sejak dini sdh kita berikan edukasi ttg kes reproduksi
Asuhan Kes Reproduksi PUS adlh memberikan penjelasan tentang penyakit menular seksual, pemeriksaan alat kelamin dan pendidikan selama kehamilan.
memberikan penjelasan mengenai Keluarga Berencana dan mejelaskan macam-macam alat kontrasepsi yg baik utk digunakan utk Pasangan Usia Subur.
2. Asuhan Kesehatan Reproduksi pada Lasia yaitu memberikan informasi tentang hal apa yg akan terjadi dimasa bertambahnya umur mereka, dimana akan terjadi perubahan fisik, mental, psikis, dalam aspek kesehatan yang akan terjadi pada saat mereka memasuki masa menopouse (pada perempuan) dan andrpouse (pada pria). Dimana masa ini akan terjadi perubahan siklus pd sorang Lansia.
1. Asuhan Kesehatan reproduksi remaja sebatas untuk meningkatkan pengetahuan remaja yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi sehingga kehamilan dini dan seks bebas dapat dicegah atau diminimalisir.
2. Asuhan kesehatan reproduksi PUS unutk meningkatkan pengetahuan PUS tentang pentingnya kesehatan reproduksi sehingga bayi yang akan dilahirkan sehat dengan terpenuhinya seluruh nutrisinya, sehingga AKI dan AKB dapat dihindari.
3. Pada Lansia :
- untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dengan mengatur pola makanan yang benar dan minum suplemen yang dibutuhkan oleh tubuh
- Memberikan penjelasan tentang dampak kesehatan yang terjadi pada saat menopouse pada wanita dan andrpouse pada laki-laki.
Contoh :
1. Penyuluhan Kesehatan reproduksi tentang gangguan penyakit yang berkaitan dengan alat reproduksi
2. Penyuluhan PMS
3. Penyuluhan tentang suplemen kalsium sehingga mencegah osteoporosis
1. perbedaan Kesehatan Reproduksi Remaja dan pasangan subur
Masa remaja merupakan masa yang paling penting dalam kehidupan karena merupakan masa peralihan dari anak menjadi dewasa. Selain itu, remaja mengalami proses berkembang kearah kematangan atau kemandirian. Pada masa remaja sering kali muncul dorongan untuk mengetahui dan mencoba hal-hal baru dalam usahanya untuk mencari jati diri dan mencapai kematangn pribadi sesuai tugas perkembangannya. Untuk membantu remaja agar memahami dan menyadari ilmu tersebut, sehingga memiliki sikap dan perilaku sehat dan bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi. pasangan subur sudah mengetahui,menciptakan atau meneruskan keturunan, bisa Terpenuhinya kebutuhan nutrisi dengan baik,terpenuhinya kebutuhan ber KB,bisa menurunkan angka kematian ibu hingga 50%,semua individu dan pasangan mendapatkan akses informasi dan penyuluhan pencegahan.
2. alasan lansia perlu melakukan asuhan reproduksi karena agar para lansia menetahui hal-hal yang harus dilakukan untuk kesehatannya dan pasangannya.
misalnya:
- dengan makan atau minum yang banyak mengan kalsium akan mencegah terjadinya osteoporosis.
- memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk memeriksa kesehatan berkala dan pengobatan PMS MIN 70%
- penyuluhan terhadap lansi wanita yang akan menghadapi menopos dan penurunan seks pada lansia pria.
1.Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan pasangan usia subur yaitu:
- Pada asuhan kespro remaja diberi penjelasan tentang masalah kesehatan reproduksi yang diawali dengan pemberian pendidikan seks dan bahayanya melakukan seks di luar nikah, juga membantu remaja dalam mengenali tanda primer memasuki usia subur.
- Pada asuahan kespro PUS dapat diberikan penjelasan tentang penyakit menular seksual, pemeriksaan alat kelamin dan pendidikan selama kehamilan dapat juga diberikan penjelasan mengenai Keluarga Berencana dan mejelaskan macam-macam alat kontrasepsi
2. Asuhan KESPRO pada Lansia yaitu diberikan penjelasan tentang dampak kesehatan yang terjadi pada saat menopouse (pada perempuan) dan andrpouse (pada pria).
Perbedaan dalam asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pasangan usia subur
Pada Asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja
Meningkatkan kesadaran kemandirian wanita dalam mengatur fungsi dan proses reproduksinya, termasuk kehidupan seksualitasnya sehingga hak-hak reproduksinya dapat terpenuhi, yang pada akhirnya menuju peningkatan kualitas hidupnya. Sehubungan dengan itu, sebagai remaja, lelaki atau perempuan memiliki hak reproduksi yang berupa memperoleh informasi yang tepat dan benar tentang reproduksi sehingga dapat berprilaku sehat dalam menjalani kehidupan seksual yang bertanggung jawab. Selain itu setiap laki-laki dan perempuan berhak mendapat informasi dengan mudah, lengkap, dan akurat mengenai penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS. Diberi penjelasan tentang maksud kespro yang diawali dengan pemberian SE (Social Education). Membantu remaja dalam menghadapi menarche secara fisik, psikis, sosial dan hygiene sanitasinya.
Asuhan kesehatan reproduksi pasangan usia subur
Pada masa ini pasangan usia subur harus dapat menjaga dan memanfaatkan kesehatan reproduksinya yaitu menekan angka kelahiran dengan metode keluarga berencana, sehingga jumlah dan interval kehamilan dapat diperhitungkan untuk meningkatkan kualitas reproduksi dan kualitas generasi yang akan datang. Diberikan penjelasan tentang penyakit menular seksual, pemeriksaan alat kelamin dan pendidikan selama kehamilan, dan diberikan penjelasan mengenai Keluarga Berencana dan menjelaskan macam-macam alat kontrasepsi.
Asuhan kesehatan reproduksi pada lansia
Setiap orang memiliki kebutuhan hidup. Orang lanjut usia juga memiliki kebutuhan hidup yang sama agar dapat hidup sejahtera. Kebutuhan hidup orang lanjut usia antara lain kebutuhan akan makanan bergizi seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin
Asuhan yang dapat diberikan :
1.Proporsi yang memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan PMS minimal 70%
2.Pemberian makanan yang banyak mengandung zat kalsium untuk mencegah osteoporosis
3.Memberi persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopouse
1.Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan pasangan usia subur diantaranya:
Remaja mendapatkan penjelasan sebatas kesehatan reproduksi serta dilakukannya pembinaan social education, remaja diberikan bantuan dalam menghadapi menarche baik secara fisik, psikis, social dan hygiene sanitasinya.
Sedangkan pasangan usia subur mendapatkan asuhan pelayanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik, pemenuhan kebutuhan ber KB, pemberantasan tetanus neonatorum, semua individu dan pasangan mendapatkan akses informasi dan penyuluhan pencegahan Lansia, penurunan angka kematian ibu hingga 50%, penurunan proporsi BBLR, mendapatkan asuhan pemeriksaan dan pengobatan PMS, mendapatkan makanan yang mengandung kalsium dalam pencegahan osteoporosi, mendapatkan penjelasan dan pesiapan benar dan pemikiran positif dalam masa menepouse.
2.LANSIA perlu melakukan asuhan kesehatan reproduksi karena pada masa lansia akan adanya perubahan baik secara fisik maupun psikis. Adanya penurunan kekebalan tubuh terhadap penyakit sehingga adanya kemungkinan lansia kebih mudah terserang PMS. Lansia akan mengalami penurunan seksualitas sehingganya perlu adanya informasi yg berkaitan dengan hal tersebut. Dalam menghadapi masa menepouse lansia akan menemukan kesulitan, sehingganya sangat diperlukan informasi yang benar.
Contoh asuhan kesehatan reproduksi lansia adalah: pelayanan kesehatan,pemeriksaan dan pengobatan PMS, Pemberian persiapan positif dalam menyongsong masa menepouse, pemberian informasi atau konseling tentang seks pada usia lanjut.
1. Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan Pasangan Usia Subur adalah:
a. Pada remaja asuhan yg diberikan dapat diawali dgn pemberian SE ( social education ) karena rasa ingin tahu dan ingin mencoba pada remaja sangat besar sehingga dengan pengetahuan yang cukup baik, para remaja dapat meningkatkan kamandirian dalam mengatur fungsi dan proses reproduksi, termasuk kehidupan seksual, sehingga hak-hak reproduksi dapat terpenuhi serta memiliki sikap dan prilaku sehat, bertanggung jawab, kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi.
b. Pada asuhan reproduksi pasangan usia subur:
Diberikan penjelasan tentang penyakit menular, pemeriksaan alat kelamin dan pemeriksaan kehamilan.
Memberikan penyuluhan dan informasi mengenai reproduksi yang baik agar saat sebelum hamil, hamil, melahirkan, dan sesudah melahirkan ibu sehat secara fisik, mental dan sosial serta pengaturan kehamilan, alat konstrasepsi, dan kesehatan seksual bagi PUS.
2. Lansia perlu asuhan kespro dikarenakan:
a. Lansia ternyata perlu juga melakukan asuhan Kesehatan Reproduksi, karena pada lansia sudah mengalami proses reproduksi, maka reproduksinya harus dijaga Misalnya mencegah osteoporosis, lansia diberi pengertian dan cara2 dalam mencegah osteoporosis dengan Pemberian makanan yang banyak mengandung zat kalsium. Serta Memberi persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopouse.
b. Adanya kekhilafan masa lalu yg kurang baik, contohnya melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, membuat lansia beresiko telah terinfeksi PMS.
Oleh karena itu, kegiatan yang dapat dilaksanakan yaitu:
a. Asuhan kespro pada lansia diantaranya yaitu kegiatannya pada saat posyandu lansia disetiap bulannya.
b. Memberikan penyuluhan dan asuhan kespro tentang makanan yang sehat dan banyak mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis.
c. Penyuluhan tentang kespro pada lansia agar tidak terkena gangguan penyakit yang berkaitan dengan alat reproduksi.
d. Penyuluhan tentang PMS agar lansia mau memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan PMS.
e. Memberikan pengetahuan dan persiapan secara benar, baik fisik, psikis dan pemikiran yg positif dalam menyongsong masa menopause pada wanita dan andropause pada laki-laki.
1. Perbedaannya :
pada remaja dan usia subur dan pasangan usia subur adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.
2. Lansia perlu melakukan asuhan kesehatan reproduksi karena lansia telah melalui proses reproduksi dan memasuki usia lanjut yang artinya di masa ini lansia mengalami masa penurunan fisik kesehatan karena penuaan. Sehingga berdampak pada psikologis lansia. Untuk itu lansia perlu mendapatkan asuhan kesehatan reproduksi agar tanggap & beradaptasi dengan kondisi kesehatannya pada masa lanjut
Contoh: senam lansia,
Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi pada remaja dan pada pasangan usia subur adalah :
a. Pada remaja, lebih tertuju pada pengenalan ttg organ reproduksi dan fungsi reproduksi,shgga diharapkan mereka bisa mandiri dalam memutuskan peran dan fungsi reproduksi mereka.Disamping itu, dpt membantu remaja dlm menghadaoi menarche secara fisik, psikis, sosial dan hyegene sanitasinya.
b. Pada PUS,bukan lagi terfokus pada pengenalan organ2 reproduksi mereka tetapi lebih terfokus pada proses sistem reproduksi mereka, termasuk mengenai proses ingin memiliki keturunan, KB, dan akses informasi dan penyuluhan pencegahan PMS.
2. Lansia juga memerlukan asuhan kespro karena mereka nantinya jg akan akan melewati siklus reproduksi dan penurunan fungsi organ2 reproduksi mereka misalnya menghadapi masa menopause.sehingga dg pemberian asuhan kespro diharapkan mereka siap menghadapi masa menopause. Contahnya: posyandu lansia, senam lansia, sulih hormon.
1.Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi antara remaja dengan pasangan usia subur,adalah :
askep kespro pada remaja berupa pengenalan dasar anatomi reproduksi,fungsi,dari reproduksi pria dan wanita karena remaja masih memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,serta membantu remaja dalam menghadapi masa menarche secara fisik,psikis,dan sosial serta personal hygiene.sedangkan pada pasangan usia subur,asuhan kespro berupa perencanaan dan penggunaan dari reproduksi mereka,pada PUS mulai berorientasi pada hal untuk memeperoleh keturunan dan menjaga bagaimana organ reproduksi tetap dalam kondisi yang sehat.
2.Pada lansia perlu adanya asuhan kespro karena lansia juga melewati siklus reproduksi,seperti persiapan menghadapi menopause,memberikan pengertian dan pemahaman yang benar dalam menyongsong masa menopause,sehingga lansia akan siap menghadapi perubahan pada siklus reproduksi baik fungsi dan psikis mereka.
Contohnya : posyandu lansia,senam lansia,sulih hormon lansia.
Perbedaan antara asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Kespro pada PUS adalah : Pada kesehatan reproduksi remaja asuhan atau kegiatan yang diberikan bertujuan untuk membantu remaja agar memahami dan menyadari tentang pentingnya kesehatan reproduksi tersebut, sehingga diharapkan remaja akan memiliki sikap dan perilaku sehat dan bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi, dan asuhan yang diberikan meliputi :
•memberikan penjelasan tentang maksud kespro yang diawali dengan pemberian SE (Social Edication)
•Membantu remaja dalam menghadapi menarche secara fisik, psikis, sosial dan hygiene sanitasinya.
Sedangkan asuhan kespro pada PUS bertujuan untuk membantu PUS dalam menghadapi masalah yang berkaitan dengan kespro pada PUS dan asuhannya meliputi :
•Kehamilan dan persalinan yang aman
•Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan pada ibu dan bayi
•Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan dengan penggunaan alat
kontrasepsi ( KB )
•Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
•Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas
•Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi
•Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
•Pencegahan dan manajemen infertilitas.
Alasan mengapa lansia juga perlu melakukan asuhan kesehatan reproduksi karena pada lansia kesehatan reproduksinya menurun dikarenakan faktor usia dan faktor menurunnya produksi hormon yang berkaitan dengan reproduksi, yaitu terjadinya menapaose. Akibat menurunnya hormon tadi banyak sekali efek yang ditimbulkan antara lain pada lansia terjadi osteoporosis dikarenakan berkurangnya atau tidak adanya lagi hormon estrogen, selain itu juga sering ditemukannya kanker rahim ataupun PMS
Asuhan kespro yang dapat diberikan pada lansia meliputi
•pemeriksaan dan pengobatan PMS
•Pemberian makanan yang banyak mengandung zat kalsium untuk mencegah osteoporosis
•Memberi persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopouse
1. pada remaja
- diberi penjelasan ttg maksud kespro yang diawali dengan pemberian social education
-membantu remaja dalam menghadapi menarche secara fisik, psikis, sosial dan hygiene sanitasinya
pada PUS
- terpenuhinya kebutuhan nutrisi dgn baik
- terpenuhinya kebut ber KB
- penurunan angka kematian ibu
- penurunan proporsi bblr
- pemberantasan tetanus neonatorum
2. karena lansia menghadapi masa PMS
contoh kegiatan askep kespro pd lansia yaitu memberi persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dlm menyongsong menopouse
1. Asuhan kesehatan reproduksi remaja adalah asuhan kesehtan untuk membantu remaja untuk memahami dan menyadari tentang asuahan kesehtan reproduksi eemaja sehingga mereka memiliki sikap dan prilaku sehat yang bertanggungjawab yaitu kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi melalui : gizi seimbang,
- informasi tentang kesehatan eproduksi
- pencegahan kekerasaan seksual
- pencegahan terhadapa ketergantungan napza
2. Pada lansia perlu di berikan penjelasan tentang keehatan reproduksi karena merka mengalami menopause kegiatan yang diberikan yaitu dengan penyuluhan tentang penurunan fungsi - fungsi organ reproduksi
1.Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja Dengan pasangan usia subur?jika pd remaja diawali dg memberikan SE(sosial edication),info dan mempersiapkan diri,fisik dan psikis tentang menghadapi menarche secara fisik,hygiene dan sanitasinya serta pendidikan sex sejak dini agar para remaja tidak masuk dlm pergaulan dan sex bebas. Sedangkan pd PUS yaitu sudah kpd memberikan info yg dbutuhkan PUS yaitu tentang kehamilan,nutrisi,pelayanan KB,penyakit menular seksual dll..
2. Asuhan Kesehatan Reproduksi pada Lasia?
Prioritas utamanya adalah menjaga agar tubuh tetap sehat dengan mengatur pola makan yang benar, dan minum suplemen yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu olahraga ringan dan tetap aktif secara intelektual.
a. Perhatian pada problem meno/andro-pause
b. Perhatian pada penyakit utama degeneratif, termasuk rabun, gangguan mobilitas dan osteoporosis.
c. Deteksi dini kanker rahim dan kanker rahim
d. Masalah yang mungkin terjadi pada tahap ini: penyakit sistem sirkulasi,
kekerasan, prolaps/osteoporosis, kanker saluran reproduksi, payudara/kanker
prostat, ISR/IMS/HIV/AIDS.
e. Pendekatan yang dapat dilakukan: dipengaruhi oleh pengalaman reproduksi sebelumnya, diagnosis, informasi dan pengobatan dini.
Asuhan yang diberikan :
1. Perhatian pada problem menopause
2. Perhatian pada penyakit utama degenerative, termasuk rabun, gangguan
mobilitas dan osteoporosis.
Berkurangnya hormone estrogen pada wanita menopause mungkin
menyebabkan berbagai keluhan sebagai berikut :
a. Penyakit jantung koroner
b. Kadar estrogen yang cukup, mampu melindungi wanita dari penyakit
jantung koroner..
c. Osteoporosis
d. Adalah berkurangnya kepadatan tulang pada wanita akibat penurunan
kadar hormone estrogen, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
e. Gangguan mata
f. Mata terasa kering dan kadang terasa gatal karena produksi air mata
berkurang.
g. Kepikunan ( demensia tipe Alzeimer ).
h. Kekurangan hormone estrogen juga mempengaruhi susunan saraf pusat
dan otak.
1.Perbedaan asuhan kespro pada remaja dan pasangan usia subur
Yaitu pada remaja hanya sebatas memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi maupun pembinaan Sosial Education, tapi bila pada pasangan usia subur selain memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi juga diberikan pelayanan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi contohnya KB,pemberian makanan dengan nutrisi yg baik.
2.Lansia perlu diberikan asuhan tentang kespro karena pada masa lansia akan ada perubahan secara psikologis maupun fisik. Salah satunya adalah perubahan kesehatan reproduksi misalnya penurunan daya seksualitas sehingga pada masa loansia sangatlah diperlukan informasi ataupun persiapan dalam menghadapi perubahan perubahan pada tubuhnya.
Contoh asuhan lansia adalah salah satunya mendapatkan informasi,atau pelayanan kesehatan,pemeriksaan,pengobatan PMS. Konseling tentang menbepouse, dan konseling tentang seks lansia.
1. Pada remaja asuhan kesehatan reproduksi berupa pengenalan anatomi reproduksi termasuk fungsi organ reproduksi wanita dan pria serta membantu remaja dalam menghadapi menarche secara fisik,psikis,sosial dan hygiene sanitasinya.
Asuhan kesehatan reprodduksi pada PUS lebih fokus pada sistem reproduksi termasuk juga mengenai kehamilan,persalinan dan nifas,KB serta akses informasi dan peenyuluhan pencegahan penyakit-penyakit reproduksi.
2. Auhan kesehatan reproduksi pada Lansia tentang persiapan secara positif dan pemikiran yang benar dalam menyongsong masa menapause sehingga lansia siap menghadapi perubahan-perubahan pada masa menapause. Contoh kegiatannya berupa Posyandu lansia,senam lansia, sulih hormon lansia.
1. Perbedaan asuhan kesehatan reproduksi remaja dan pasangan usia subur adalah:
ASUHAN REPRODUKSI REMAJA:
memberikan pendidikan yang benar yang menyangkut masalah reproduksi dan menbantu remaja dalam menghadapi menarche secara fisik,psikis,sosial dan hygiene sanitasinya.
ASUHAN REPRODUKSI PASANGAN USIA SUBUR:
- Terpenuhinya kebutuhan nutrisi dengan baik
- Terpenuhinya kebutuhan ber KB
- Penurunan angka kematian ibu hingga 50%
- Penurunan proporsi BBLR hingga <10 span="">
- Pemberantasan tetanus neonaturum
- Semua individu dan pasangan mendapatkan akses informasi dan penyuluhan pencegahan.
2. Lansia perlu mendapat asuhan reproduksi karena lansia pasti akan melewati masa manapouse, dan jg mengalami penurunan fungsi organ reproduksi, juga penurunan asupan kalsium yang akan menyebabkan osteoperosis, sehingga para lansia perlu asuhan atau pendidikan yang benar
Perbedaan dalam asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pasangan usia subur
Pada Asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja
Meningkatkan kesadaran kemandirian wanita dalam mengatur fungsi dan proses reproduksinya, termasuk kehidupan seksualitasnya sehingga hak-hak reproduksinya dapat terpenuhi, yang pada akhirnya menuju peningkatan kualitas hidupnya. Sehubungan dengan itu, sebagai remaja, lelaki atau perempuan memiliki hak reproduksi yang berupa memperoleh informasi yang tepat dan benar tentang reproduksi sehingga dapat berprilaku sehat dalam menjalani kehidupan seksual yang bertanggung jawab. Selain itu setiap laki-laki dan perempuan berhak mendapat informasi dengan mudah, lengkap, dan akurat mengenai penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS. Diberi penjelasan tentang maksud kespro yang diawali dengan pemberian SE (Social Education). Membantu remaja dalam menghadapi menarche secara fisik, psikis, sosial dan hygiene sanitasinya.
Asuhan kesehatan reproduksi pasangan usia subur
Pada masa ini pasangan usia subur harus dapat menjaga dan memanfaatkan kesehatan reproduksinya yaitu menekan angka kelahiran dengan metode keluarga berencana, sehingga jumlah dan interval kehamilan dapat diperhitungkan untuk meningkatkan kualitas reproduksi dan kualitas generasi yang akan datang. Diberikan penjelasan tentang penyakit menular seksual, pemeriksaan alat kelamin dan pendidikan selama kehamilan, dan diberikan penjelasan mengenai Keluarga Berencana dan menjelaskan macam-macam alat kontrasepsi.
Asuhan kesehatan reproduksi pada lansia
Setiap orang memiliki kebutuhan hidup. Orang lanjut usia juga memiliki kebutuhan hidup yang sama agar dapat hidup sejahtera. Kebutuhan hidup orang lanjut usia antara lain kebutuhan akan makanan bergizi seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin
Asuhan yang dapat diberikan :
1.Proporsi yang memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan PMS minimal 70%
2.Pemberian makanan yang banyak mengandung zat kalsium untuk mencegah osteoporosis
3.Memberi persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopouse
1. perbedaan asuhan kespro pada remaja dan pasangan usia subur
Remaja : untuk membantu remaja agar memahami dan menyadari ilmu kespro sehingga memiliki sikap dan prilaku sehat dan bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi
Pasangan usia subur : untuk membantu PUS dalam menghadapi masalah yang berkaitan dengan kespro pada PUS dan asuhannya meliputi :
•Kehamilan dan persalinan yang aman
•Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan pada ibu dan bayi
•Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan dengan penggunaan alat
kontrasepsi ( KB )
•Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
•Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas
•Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi
•Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
•Pencegahan dan manajemen infertilitas.
2. Lansia perlu melakukan asuhan kesehatan reproduksi karena lansia telah melalui proses reproduksi dan memasuki usia lanjut yang artinya di masa ini lansia mengalami masa penurunan fisik kesehatan karena penuaan. Sehingga berdampak pada psikologis lansia. Untuk itu lansia perlu mendapatkan asuhan kesehatan reproduksi agar tanggap & beradaptasi dengan kondisi kesehatannya pada masa lanjut
Contoh: senam lansia,
1. Perbedaan dalam asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pasangan usia subur :
# Asuhan kesPro Remaja :
Hanya sebatas edukasi mengenai reproduksi agar para remaja mampu memutuskan apa peran dan fungsi reproduksinya sesuai dengan kondisi usia dan kematangan organ repruksi.
# Asuhan KesPro PUS :
Memberikan penyuluhan dan informasi mengenai reproduksi yang baik agar saat sebelum hamil, hamil, melahirkan, dan sesudah melahirkan ibu sehat secara fisik, mental dan sosial serta pengaturan kehamilan, alat konstrasepsi, dan kesehatan seksual bagi PUS.
2.Lansia perlu melakukan asuhan kespro karena lansia pernah mengalamai siklus reproduksi sebagai mana yang dialami pada masa remaja dan usia subur sehingga perlu diberikan penjelasan asuhan tentang kesehatan yang terjadi pada saat monopouse dan juga lansia mengalami masa osteoporosis sehingga perlu mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung kalsium
1.Perbedaannya bila pada remaja hanya sebatas pemberian informasi dan sosial education tentang kesehatan reproduksi, namun pada pasangan usia subur lebih ke pelayanan tentang kesehatan reproduksi seperti KB, persiapan menjalankan reproduksi yg baik pada usia subur sampai persiapan menepouse.
2.Lansia tentu saja sangat memerlukan asuhan kesehatan reproduksi, lansia masih memerlukan bimbingan dalam menghadapi usia lanjutnya. Banayak hal yg perlu diberikan kepada usila selain pemberian informasi tentang masa lansia, perubahan fisik maupun psikisnya sampai pada kesehatan reproduksi.Contoh kecil kesehatan reproduksi, pada lansia mengalami perubahan pola fikir bahwa bila usia sudah tua maka akan mengurangi keharmonisan dlm hubungan seksualitas,yg disebabkan karena adanya perubahan secara fisik. Perlunya asuhan kesehatan reproduksi adalah dalam pemberian informasi maupun dukungan, bimbingan terhadap hal yg berkaitan.
Salah satu contoh asuhan kesehatan reproduksi lansia adalah pemeriksaan dan pengobatan PMS.
Menurut pemahaman saya:
1.Perbedaan antara asuhan kespro remaja dan pasangan usia subur, yakni remaja sebatas memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi maupun pembinaan Sosial Education, tetapi pada pasangan usia subur selain memberikan informasi kesehatan reproduksi juga diberikan pelayanan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi contohnya KB,pemberian makanan dengan nutrisi yg baik.
2.Mengapa pd Lansia perlu diberikan asuhan tntng kespro karena pada masa lansia akan ada perubahan secara psikologis maupun fisik. Salah satunya adalah perubahan kesehatan reproduksi misalnya penurunan daya seksualitas sehingga pada masa loansia sangatlah diperlukan informasi ataupun persiapan dalam menghadapi perubahan perubahan pada tubuhnya.
1.perbedaan kesehatan reproduksi
remaja dan pasangan usia subur
-kesehatan reproduksi remaja mempunyai tujuan:Meningkatkan kemandirian remaja dalam mengatur fungsi dan proses reproduksinya, termasuk kehidupan seksualitasnya sehingga hak-hak reproduksi dapat terpenuh.dan mempunyai sasaran memberikan penjelasan tentang maksud kespro yang diawali dengan pemberian SE (Social Edication)
Membantu remaja dalam menghadapi menarche secara fisik, psikis, sosial dan hygiene sanitasinya.
- sedangkan Pasangan usia subur
sasaran nya Diberi penjelasan tentang maksud kespro yang diawali dengan pemberian SE (Social Edication)
Membantu remaja dalam menghadapi menarche secara fisik, psikis, sosial dan hygiene sanitasinya.
.Proporsi yang memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan PMS minimal 70%
•Pemberian makanan yang banyak mengandung zat kalsium untuk mencegah osteoporosis
•Memberi persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopouse
2.Lansia perlu melakukan asuhan kesehatan reproduksi sebab pada usia lansia kesehatan reproduksi mulai menurun,,sehingga menimbulkan gangguan kesehatan spt PMS..contoh kegiatan nya: memberikan pelayanan Kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan,memberikan informasi serta penyuluhan secara fositiv
1. Pada remaja diberikan penjelasan tentang
Kesehatan reproduksi diawali dengan pemberian sosial education serta membantu remaja dalam menghadapi menarche secara fisik,psikis sosial dan hygiene sanitasinya, pada PUS diberikan penjelasan tentang PMS, pemeriksaan kehamilan serta macam2 alat kontrasepsi .
2. Agar lansia siap dlam menghadapi masa manapouse dimana terjadi perubahan secara fisik karena proses penuaan.
Contoh. Senam lansia
1. perbedaan asuhan kespro pada remaja dan pasangan usia subur
Remaja : memberikan pendidikan yang benar yang menyangkut masalah reproduksi dan menbantu remaja dalam menghadapi menarche secara fisik,psikis,sosial dan hygiene sanitasinya. untuk membantu remaja agar memahami dan menyadari ilmu kespro sehingga memiliki sikap dan prilaku sehat dan bertanggung jawab kaitannya dengan masalah kehidupan reproduksi.
Pasangan Usia Subur : Pada tahap PUS, Asuhan yang diberikan adalah
1) Kehamilan dan persalinan yang aman
2) Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan pada ibu dan bayi
3) Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan dengan penggunaan alat
kontrasepsi ( KB )
4) Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
5) Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas
6) Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi
7) Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
8) Pencegahan dan manajemen infertilitas.
2. pada lansia diberikan asuhan kesehatan reproduksi karena untuk memberikan pengetahuan kepada para lansia wanita serta persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopouse, dan pemeriksaan dan pengobatan PMS minimal 70%
Contoh Kegiatan : Pemberian Susu tinggi kalsium kepada lansia, Senam Lansia, penyuluhan gizi
I.Kesehatan Reproduksi
Asuhan Kesehatan Reproduksi Remaja
Perubahan tersebut adalah :
1. Sistem Pencernaan: Perut menjadi lebih panjang dan tidak lagi terlampau
berbentuk pipa, usus bertambah panjang dan bertambah besar, otot-oto di perut
dan dinding-dinding usus menjadi lebih tebal dan kuat, hati bertambah berat dan kerongkongan bertambah panjang.
2. Sistem Peredaran Darah : Jantung tumbuh pesat selama masa remaja, pada usia
tujuh belas atau delapan belas, beratnya dua belas kali berat pada waktu lahir.
Panjang dan tebal dinding pembuluh darah meningkat dan mencapai tingkat
kematangan bilamana jantung sudah matang.
3. Sistem Pernafasan: Kapasitas paru-paru anak perempuan hampir matang pada
usia tujuh belas tahun ; anak laki-laki mencapat tingkat kematangan baru
beberapa tahun kemudian.
4. Sistem Endokrin: Kegiatan gonad yang meningkat pada masa puber
menyebabkan ketidak seimbangan sementara dari seluruh system endokrin
pada masa awal puber. Kelenjar-kelenjar seks berkembang pesat dan berfungsi,
meskipun belum mencapai ukuran yang matang sampai akhir masa remaja atau
awal masa dewasa
5. Jaringan Tubuh: Perkembangan kerangka berhenti rata-rata pada usia delapan
belas tahun. Jaringan selain tulang, khususnya bagi perkembangan otot, terus
berkembang sampai tulang mencapai ukuran yang matang.
Pasangan usia subur :
untuk membantu PUS dalam menghadapi masalah yang berkaitan dengan kespro pada PUS dan asuhannya meliputi :
•Kehamilan dan persalinan yang aman
•Pencegahan kecacatan dan kematian akibat kehamilan pada ibu dan bayi
•Menjaga jarak kelahiran dan jumlah kehamilan dengan penggunaan alat
kontrasepsi ( KB )
•Pencegahan terhadap PMS/HIV/AIDS
•Pelayanan kesehatan reproduksi berkualitas
•Pencegahan dan penanggulangan masalah aborsi
•Deteksi dini kanker payudara dan leher rahim
•Pencegahan dan manajemen infertilitas.
dan kerongkongan bertambah panjang.
II.Lansia perlu di berikan pendidikan tentang asuhan kesehatan reproduksi karena sejalan dengan bertambahnya usia khususnya wanita tentu akan mengalami perubahan baik fisik maupun psikologis dan hal ini juga akan mempengaruhi kualitas hubungan intim nya mulai dari produksi kelenjar bartolini yang berkurang sehingga akan terjadi penurunan seksualitasnya. jadi dengan di bekali ilmu d harafkan para lansia siap menghadapi hal tersebut.
1.Perbedaan asuhan kespro pada remaja dan pasangan usia subur
Yaitu pada remaja hanya sebatas memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi maupun pembinaan Sosial Education, tapi bila pada pasangan usia subur selain memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi juga diberikan pelayanan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi contohnya KB,pemberian makanan dengan nutrisi yg baik.
2.Asuhan kesehatan reproduksi pada lansia
Setiap orang memiliki kebutuhan hidup. Orang lanjut usia juga memiliki kebutuhan hidup yang sama agar dapat hidup sejahtera. Kebutuhan hidup orang lanjut usia antara lain kebutuhan akan makanan bergizi seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin
Asuhan yang dapat diberikan :
a.Proporsi yang memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan PMS minimal 70%
b.Pemberian makanan yang banyak mengandung zat kalsium untuk mencegah osteoporosis
c.Memberi persiapan secara benar dan pemikiran yang positif dalam menyongsong masa menopouse
1. Asuhan kesehatan remaja artinya adalah = memberikan informasi dan pengetahuan yang berhubungan dgn prilaku hidup sehat bg remaja disamping kmengatasi masalah yg ada
Dan pembekalan pengetahuannyg diperlukan remaja meliputi = a.perkembsngan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual remaja . 2. Proses reproduksinyg bertanggung jwab. C. Pergaulan sehat antara remaja laki laki dan prempuan serta kewaspadaan terhadap masalah remaja yang banyak ditemukan d. Persiapan pra nikah e. Kehamilan dN persalinan serta Cara pencegahannya
2. Asuhan kesehatan pasangan usia subur= memberikan informasi kesehatan reproduksi dan memnerikan pelayanan yg berhubunganndgn kesehatan reproduksi contohndgn menhikuti kb dan pemberian makanna yg mengandung bnyk kalsium agarbterhindar dr osteoporosis
3. Asuhan kesehatan reproduksi pada lansia= memberikan motivasi yg tinggi pada lansia utk slalu menjaga kebugaran fisiknya agar tetap sehat secara fisik
1. Asuhan kesehatan remaja artinya adalah = memberikan informasi dan pengetahuan yang berhubungan dgn prilaku hidup sehat bg remaja disamping kmengatasi masalah yg ada
Dan pembekalan pengetahuannyg diperlukan remaja meliputi = a.perkembsngan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual remaja . 2. Proses reproduksinyg bertanggung jwab. C. Pergaulan sehat antara remaja laki laki dan prempuan serta kewaspadaan terhadap masalah remaja yang banyak ditemukan d. Persiapan pra nikah e. Kehamilan dN persalinan serta Cara pencegahannya
2. Asuhan kesehatan pasangan usia subur= memberikan informasi kesehatan reproduksi dan memnerikan pelayanan yg berhubunganndgn kesehatan reproduksi contohndgn menhikuti kb dan pemberian makanna yg mengandung bnyk kalsium agarbterhindar dr osteoporosis
3. Asuhan kesehatan reproduksi pada lansia= memberikan motivasi yg tinggi pada lansia utk slalu menjaga kebugaran fisiknya agar tetap sehat secara fisik
1. Asuhan kesehatan remaja artinya adalah = memberikan informasi dan pengetahuan yang berhubungan dgn prilaku hidup sehat bg remaja disamping kmengatasi masalah yg ada
Dan pembekalan pengetahuannyg diperlukan remaja meliputi = a.perkembsngan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual remaja . 2. Proses reproduksinyg bertanggung jwab. C. Pergaulan sehat antara remaja laki laki dan prempuan serta kewaspadaan terhadap masalah remaja yang banyak ditemukan d. Persiapan pra nikah e. Kehamilan dN persalinan serta Cara pencegahannya
2. Asuhan kesehatan pasangan usia subur= memberikan informasi kesehatan reproduksi dan memnerikan pelayanan yg berhubunganndgn kesehatan reproduksi contohndgn menhikuti kb dan pemberian makanna yg mengandung bnyk kalsium agarbterhindar dr osteoporosis
3. Asuhan kesehatan reproduksi pada lansia= memberikan motivasi yg tinggi pada lansia utk slalu menjaga kebugaran fisiknya agar tetap sehat secara fisik
Posting Komentar